Menilik Kabar Angelique Widjaja, Legenda Tenis Penyabet Emas Asian Games 2002
INDOSPORT.COM – Menilik kabar terbaru Angelique Widjaja, ratu tenis Indonesia era 2000-an yang pernah menyabet gelar juara Wimbledon Junior 2001 dan emas Asian Games 2002.
Tenis menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang kerap menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali di multievent internasional.
Jika membicarakan masa kini, nama-nama seperti Aldila Sutjiadi hingga Priska Madelyn mungkin menjadi petenis yang sering tersorot karena prestasi mentereng yang ditorehkan.
Sementara jika membicarakan masa lalu, Angelique Widjaja menjadi salah satu legenda tenis putri Indonesia yang bersinar dengan catatan prestasi luar biasa.
Di eranya, Angelique Widjaja kerap menjadi tumpuan Indonesia di berbagai turnamen tenis internasional hingga ranking WTA-nya melesat pesat.
Tercatat Angelique Widjaja pernah menempati posisi ke-55 dunia untuk tunggal putri, dan peringkat ke-15 untuk sektor ganda. Capaian yang sangat luar biasa pada intinya.
Selain pernah menjuarai Wimbledon junior 2001, perempuan kelahiran Bandung 12 Desember 1984 itu juga pernah meraih emas Asian Games 2002 (tim), emas SEA Games 2001 (tim), dan lainnya.
Namun sayangnya, karier tenis yang sudah ditekuni sejak usia empat tahun harus berakhir pada 2008 seiring dengan keputusan Angelique Widjaja untuk pensiun.
Usai pensiun, Angelique Widjaja seolah menghilang dari dunia tenis Tanah Air. Ditambah dirinya yang memutuskan menikah dengan Timothy Hadikrisno dua tahun setelahnya.
Kini setelah 15 tahun pensiun dari dunia tenis, INDOSPORT.COM akan mencoba untuk menilik kabar terbaru Angelique Widjaja.
Menurut penelusuran INDOSPOT.COM, Angelique Widjaja saat ini sedang bahagia menjalani kehidupannya sebagai istri dan ibu dari dua anak kembarnya. Dia juga memutuskan mengajar tenis.
Hal itu diungkapkan Angelique Widjaja saat menjadi bintang tamu kanal Youtube legenda tenis Indonesia Andrian Raturandang pada Sabtu (24/6/23).
“Menurut gue di hidup ini apa yang terjadi pasti ada alasannya. Dengan keputusan yang diambil dulu tentu adalah keputusan yang diambil dengan bijaksana,” ungkap Angelique Widjaja dilansir dari Youtube Andrian Raturandang.
“Karena keputusan dulu akan menentukan kehidupan kita sekarang. Kalau gue bilang, dulu happy banget karena bisa menyenangkan orang tua gue yang tidak bisa digantikan dengan apapun.”
“Kalau ditanya happy mana sama sekarang? Dulu gue happy bisa dapet dueit banyak. Tapi kalau gue disuruh pilih, saya happy juga sekarang. Gue sekarang jadi mama buat dua anak kembar gue,” sambungnya.
1. Jadi Pelatih Tenis, Comeback Usai 15 Tahun
Dalam lanjutannya di podcast Andrian Raturandang berdurasi 43 menit 1 detik, Angelique Widjaja mengungkapkan kesibukannya sebagai ibu rumah tangga yang rumit.
“Gue kayaknya lebh sibuk daripada dulu pas jadi petenis. Anak dua, suami diurus, orang tua juga,” ujar Angelique Widjaja.
Apalagi diketahui jika saat ini Angelique Widjaja juga memutuskan untuk terjun menjadi pelatih tenis di Indonesia mengingat anak kembarnya sudah Sekolah Dasar (SD).
Keputusannya kembali ke dunia tenis setelah 15 tahun tentu dipandang sangat luar biasa bagi seorang Angelique Widjaja.
“(gue ada) ngajar pagi sekarang. Anak-anak kan udah SD, pulang jam 2 atau jam 3 siang. Gue pikir ya sudahlah
“Tuhan udah gue kasih talenta. Gue cuma mau jadi pengelola yang baik saja. Jadi gue hanya share dengan pemain meskipun gak banyak,” sambung legenda tenis Indonesia itu.
Selain menjadi ibu rumah tangga dan pelatih, Angelique Widjaja rupanya juga belum lama ini comeback untuk bertanding tenis.
Pasalnya pada 24 Juni 2023 lalu, dia menjadi salah satu pengisi acara sportainment bertajuk ‘Lagi-lagi Tenis’ yang digelar oleh RANS Entertainment milik artis Raffi Ahmad.
Digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Angelique Widjaja tidak sendiri. Ada pula legenda tenis Yayuk Basuki yang ikut meramaikan kompetisi.
Di laga itu, Angelique Widjaja berpasangan dengan Deddy Mahendra Desta, sementara Yayuk Basuki dipasangkan dengan Raffi Ahmad.
Laga Angelique Widjaja/Deddy Mahendra Desta dan Yayuk Basuki/Raffi Ahmad itu masuk dalam partai super extraordinary charity match.
Atlet tenis Indonesia yang juga dilibatkan dalam acara megah tersebut di antaranya adalah David Susanto dan Anton Susanto.
Meski berbalut sportainment, acara ini sangat meriah dan serius dengan dukungan dari PP Pelti selaku induk organisasi tenis Indonesia.