3 Pebulutangkis Muda yang Bisa Hancurkan Dominasi Axelsen dan Anthony Ginting
INDOSPORT.COM – Terdapat tiga tunggal putra muda yang siap menghancurkan dominasi Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tunggal putra menjadi salah satu sektor bulutangkis yang memiliki persaingan yang amat ketat terutama di papan atas.
Para pebulutangkis pun silih berganti menempati posisi teratas, termasuk Viktor Axelsen yang berhasil mendepak Kento Momota dan kini bertahta menjadi raja di tunggal putra.
Selain Axelsen, ada juga tunggal putra Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting yang berada di posisi kedua untuk waktu yang cukup lama di ranking BWF.
Namun tahta yang dipegang oleh Viktor Axelsen maupun Anthony Ginting saat ini semakin terancam seiring munculnya para rising star.
Terdapat tiga pebulutangkis muda yang saat ini tengah gacor dan telah melengserkan sejumlah pemain senior dari papan atas, berikut ulasan singkatnya:
Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Kunlavut Vitidsarn menjadi salah satu pebulutangkis tunggal putra yang tengah menjadi sorotan karena mampu memberikan kejutan.
Peraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior 2018 ini sudah mengemas sejumlah gelar juara yakni tiga kali menang dan empat kali runner-up di BWF World Tour pada 2020-2023.
Terbaru ialah dirinya menjadi runner-up usai kalah dari rival beratnya yakni Li Shifeng di final US Open 2023 pada Minggu (16/7/23).
Kunlavut juga menarik atensi lantaran beberapa kali bersua dengan Viktor Axelsen, selaku alien di tunggal putra yakni saat final Swiss Open 2021, BWF World Tour Finals 2021 dan satu lagi menang di India Open 2023.
Sedangkan saat berhadapan dengan Anthony Ginting mampu meraih tiga kemenangan dalam enam pertemuan keduanya.
Berkat konsistensinya, peringkat Kunlavut Vitidsarn terus melejit dan bakal naik peringkat ke posisi ketiga dalam ranking BWF pada Selasa (18/7/23).
1. Kodai Naraoka (Jepang)
Kodai Naraoka turut menjadi salah satu rising star yang memiliki kemampuan tak kalah mentereng. Yakni meraih satu gelar juara dan empat runner-up di ajang World Tour pada 2022 hingga 2023.
Tunggal putra asal Jepang menjadi penantang sengit bagi para papan atas seperti Viktor Axelsen dan Anthony Ginting.
Meski belum pernah menang melawan keduanya, namun ia kerap kali menyulitkan para seniornya tersebut. Selain itu performanya mempengaruhi posisinya di ranking BWF.
Kodai Naraoka yang kini menjadi tulang punggung tunggal putra Jepang saat ini berada di posisi keempat di ranking BWF.
Ia dipaksa turun peringkat setelah digusur oleh Kunlavut Vitidsarn yang sukses menambah pundi-pundi poinnya karena menjadi juara di US Open 2023.
Li Shifeng (China)
Li Shifeng menjadi salah satu dari tiga pebulutangkis muda yang tengah bersinar dalam kurun beberapa waktu terakhir.
Sejauh ini bintang bulutangkis kelahiran 2000 itu sudah mencicipi tiga gelar juara dan tiga kali runner-up di ajang BWF World Tour sejak 2019-2023.
Terbaru ialah dirinya berhasil menggondol gelar di All England 2023 dan US Open 2023, sehingga membuat namanya semakin populer.
Berkat kemenangan yang baru saja diraihnya, Li Shifeng berhasil menembus posisi lima besar dalam ranking BWF.
Hal ini pun membuat pemain berusia 23 tahun itu menjadi tulang punggung bagi tunggal putra China setelah menyalip Shi Yuqi yang masih belum konsisten.
Namun Li Shifeng belum pernah bertemu dengan Viktor Axelsen, dan tak pernah menang dalam empat pertemuannya dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Meski demikian, kehadiran Li Shifeng beserta dua bocil kematian lainnya seperti Kunlavut Vitidsarn dan Kodai Naraoka patut diwaspadai.
Pasalnya baik Kunlavut Vitidsarn, Kodai Naraoka dan Li Shifeng mampu memberikan kejutan kepada para pemain senior, dan bisa saja merusak dominasi Axelsen serta Anthony Ginting meski sulit dikalahkan.