Apriyani/Fadia Makin Tenggelam, Ganda Putri Malaysia Pearly/Thinaah Segera Comeback
INDOSPORT.COM - Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, akan segera comeback setelah sebulan abse. Ini akan menjadi alarm bagi pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Diketahui, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan absen sejak tampil ajang bulutangkis Indonesia Open pada Juni 2023 lalu karena cedera siku yang dialami oleh Pearly Tan.
Butuh waktu satu bulan untuk pemulihan dari cedera itu hingga memaksa Pearly/Thinaah absen di sejumlah turnamen penting selama periode Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Alhasil, Pearly/Thinaah tidak hanya terlempar dari perburuan tiket Olimpiade tetapi juga melorot posisinya di ranking BWF, dari peringkat ke-5 turun ke peringkat 12 per Selasa (11/07/23) kemarin.
Kini melansir dari Bernama, Pearly Tan kini dikabarkan akan segera pulih dalam tiga hari depan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pelatih ganda putri Malaysia, Hoon Thien How.
Meski demikian, Pearly masih harus dipantau selama sesi latihan agar cedera itu tidak menghantuinya saat tampil di turnamen mendatang.
“Kami perlahan-lahan akan menambah ‘kekuatan’ Pearly (kekuatan fisik) selama latihan, dan tidak hanya dengan mendorongnya,” ujar Hoon Thien How.
Korea Open 2023 ini nantinya akan menjadi ajang Pearly/Thinaah mengembalikan kepercayaan diri saat comeback setelah sebulan absen karena cedera.
Bukan hanya itu saja, ini akan menjadi momentum Pearly/Thinaah kembali menebar ancaman kepada pada rivalnya di sektor ganda putri, termasuk Apriyani/Fadia.
Jika Pearly/Thinaah langsung gacor setelah comeback, maka prediksi Apriyani/Fadia bakal terlempar dari top 10 ranking BWF benar-benar bisa jadi kenyataan.
1. Performa Apriyani/Fadia Melempem Sejak Singapore Open 2023
Diketahui, dalam rilisan ranking BWF terbaru pada Selasa (11/07/23), posisi Apriyani/Fadia melorot dua peringkat. Mereka menempati urutan 10 dengan 69.283 poin.
Padahal sebelumnya, pada update 4 Juli 2023, peringkat Apriyani/Fadia juga sudah melorot ke urutan 8 dengan poin yang sama.
Kemrosotan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak lepas dari hangusnya poin turnamen Singapore Open 2022
Saat itu Apriyani/Fadia berhasil keluar sebagai juara di Singapore Open 2022 usai mengalahkan Zhang Shuxian/Zheng Yu di partai final.
Namun sayangnya, karena tidak bisa mempertahankan poin tersebut usai tersingkir di babak kedua pada Singapore Open 2023 lalu mempengaruhi poinnya.
Kemudian, performa Apriyani/Fadia kembali jeblok saat mereka tampil di ajang Indonesia Open 2023 dan harus terhenti di babak perempat final.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia dipastikan absen di ajang Korea Open 2023 karena mereka akan fokus mempersiapkan diri ke turnamen Super 750 Japan Open (25-30 Juli 2023).
Dengan Pearly/Thinaah tampil di Korea Open dan Japan Open, asumsinya mereka bisa kembali menembus top 10 ranking BWF jika mencapai hasil terbaik pada dua turnamen tersebut.
Korea Open dan Japan Open sendiri menawarkan poin tertinggi masing-masing, 9.200 dan 11.000 untuk para juaranya sehingga praktis para pebulutangkis berpotensi naik peringkat jika menang.
Lain dengan Pearly/Thinaah yang jadi runner-up di Malaysia Masters 2023, pencapaian terbaik Apriyani/Fadia hanyalah semifinalis di Malaysia Open dan Swiss Open 2023 di awal tahun ini.