x

Segera Dipisah, Bedah Kelebihan Milik Kevin/Marcus yang Kerap Bikin Lawan Ketar-ketir

Selasa, 27 Juni 2023 18:33 WIB
Editor: Juni Adi
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kalah di Malaysia Master 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin/Marcus bakal segera dipisahkan lantaran performanya mulai menurun. Padahal sewaktu masih jaya, mereka kerap bikin lawan ketar-ketir di dunia bulutangkis internasional.

Publik bulutangkis Tanah Air saat ini tengah dihebohkan dengan isu perceraian yang melanda salah satu pasangan ganda putra andalan, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Menurut pemberitaan yang massif di media sosial, perceraian itu dikarenakan Marcus Gideon akan menjalani operasi pada tumit kaki kanannya.

Sejak musim 2022 lalu, Marcus Gideon memang sudah dihantui dengan cedera yang membuatnya naik meja operasi di Portugal. Di awal musim 2023, Marcus Gideon kembali cedera.

Sejumlah turnamen bulutangkis terpaksa dilewatkan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon karena masalah cedera tersebut.

Baca Juga

Kalaupun memutuskan comeback, turnamen yang diikuti mereka juga bisa dihitung jari dengan hasil yang tidak terlalu baik.

Tetapi wacana pemisahan Kevin/Marcus sendiri saat ini masih digodok oleh pelatih Herry IP. Sebab meski ia adalah seorang pelatih, keputusan tidak bisa diambil sepihak karena harus melibatkan dengan pemainnya sendiri.

Baca Juga

“Kan kalau saya umpamanya saya mau (nyuruh) pisah tapi mereka gamau ya kan gabisa juga. Jadi harus komunikasi pelatih dan pemainnya harus rembukan dulu,” ungkapnya.

Ternyata tidak hanya menjadi perhatian dalam negeri, isu perpisahan Kevin/Marcus juga menjadi sorotan media China, Aiyuke.

Media China itu mengunggah sebuah artikel berjudul ‘Herry IP: Marcus Gideon menjalani operasi, Kevin Sanjaya akan dipasangkan dengan pemain anyar”.

Dalam artikel tersebut juga dijelaskan bagaimana perpisahan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akan terjadi di masa depan.

Selain itu, Aiyuke juga membahas soal cedera Marcus Gideon yang mempengaruhi performanya sehingga sampai harus absen di turnamen kandang Indonesia Open 2023.

“Sejak di Singapore Open 2023, Marcus Gideon merasakan cedera di kaki kanannya. Ia bahkan harus absen di Indonesia Open 2023,” tulis media China tersebut.

Aiyuke juga menjelaskan bahwa Kevin/Marcus juga dipastikan mulai berpisah di Korea Open dan Japan Open 2023 karena Marcus Gideon mulai naik meja operasi dan menjalani masa pemulihan.

Baca Juga

1. Kelebihan Kevin/Marcus

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Thailand Open 2023. (Foto: PBSI)

Kevin/Marcus sendiri memang mengalami penurunan performa sejak dibekap cedera, dan hingga kini belum sekali pun meraih juara setelah terakhir naik podium tertinggi saat gelaran Indonesia Open 2021.

The Minions juga pernah terjun bebas ke peringkat 30 ranking BWF karena jarang mengikuti turnamen. Untungnya, ranking keduanya perlahan peringkat naik dan saat ini menduduki peringkat 15 dunia.

Meski sekarang sudah tidak lagi diperhitungkan dan masuk dalam daftar unggulan di setiap turnamen, Kevin/Marcus tetap disegani para lawan-lawannya.

Hal itu karena pasangan yang akrab dijuluki The Minions ini pernah tampil sangat menakutkan dengan kelebihan yang dimiliki sewaktu masih jayanya.

Tak heran jika penampilannya di lapangan membuat banyak lawannya ketar-ketir. 

Baca Juga

Salah satu ganda putra yang kesulitan mengalahkan Kevin/Marcus adalah ganda putra andalan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Berdasarkan catatan pertemuan, dari 8 kali, Kim/Anders hanya mampu sekali mengalahkan Kevin/Marcus. Menurut mereka, ada empat keunggulan yang dimiliki Minions sehingga mereka sulit dikalahkan sewaktu masih jaya.

Baca Juga

Menurut Astrup tiga keunggulan pertama yang membuat mereka berhasil menyulitkan lawan adalah cara bermain, kecepatan dan kombinasi yang tepat.

Astrup merasa jika Kevin dan Marcus adalah pasangan yang saling mengisi, Kevin hebat di depan net, sementara Marcus cocok bermain di posisi belakang dengan kekuatannya.

"Kevin dan Marcus telah membawa ganda putra ke level baru yang lebih tinggi. Cara mereka bermain sangat sulit untuk dihadapi dan mereka sangat cepat," ucap Kim Astrup dalam salah satu video BWF TV.

"Kevin sangat komplit sekali di depan net, dan Marcus sangat kuat di belakang," lanjutnya.

Baca Juga

2. Keistimewaan Kevin/Marcus di Mata Pelatih

Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP. Foto: Humas PP PBSI

Selain itu faktor terakhir yang membuat mereka begitu kokoh adalah karena tekad atau motivasi yang kuat untuk jadi juara.

Hasilnya, sejumlah gelar telah mereka menang, baik di level superseries dan BWF World Tour di setiap musimnya. Mereka juga berhasil menggondol emas Asian Games 2018.

Sulitnya meggoyahkan Kevin/Marcus, membuat mereka mencatatkan rekor sebagai ganda putra terlama berada di ranking BWF nomro 1 dunia.

Yaitu selama 259 pekan mulai dari 28 September 2017 hingga 19 September 2022. Faktor yang terakhir ini juga diaminkan oleh sang pelatih Herry IP.

Menurutnya, Kevin/Marcus memiliki mentalitas tinggi. Hal itulah yang menjadi pembeda antara The Minions dengan ganda putra dunia lainnya.

"Ya itu salah satu kelebihan Kevin/Marcus, motivasi. Saya rasa motivasi itu menutup segala kekurangan. Kalau motivasi mereka tinggi ya otomatis kualitas latihan bisa dia jaga, istirahat, makannya dijaga," ujar Herry.

Meski telah bergelimang gelar, Kevin/Marcus disebut selalu lapar akan gelar hingga performanya bisa terus stabil sepanjang tahun.

"Karena motivasi mereka kuat untuk tetap jadi juara, mempertahankan gelar, memecahkan rekor, ya itu motivasi tersendiri buat mereka," ungkap Herry.

Kevin SanjayaKevin Sanjaya/Marcus GideonHerry IPMarcus Fernaldi GideonBulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom