x

Hancur Lebur di Indonesia Open, Defense Guling Hendra Setiawan Jadi Sorotan Panas

Jumat, 16 Juni 2023 15:27 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Kamis (15/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Defense guling Hendra Setiawan jadi sorotan panas di media sosial meski hancur lebur di 16 besar Indonesia Open 2023.

Seperti diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal melaju ke perempat final Indonesia Open 2023 usai ditekuk rekan senegara, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Pasangan ganda putra peringkat 7 ranking BWF itu kena revans Pramudya/Yeremia melalui tiga gim ketat dengan skor 21-18, 19-21, 21-23.

Tentu, kekalahan ini menjadi kerugian tersendiri bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di mana Indonesia Open sendiri menjadi turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Kendati kalah dari Pramudya/Yeremia, Ahsan/Hendra tetap mendapat sorotan positif penggemar bulutangkis di Istora Senayan.

Baca Juga

Melansir unggahan dari akun Twitter @A1_Feri, momen defense guling Hendra Setiawan menjadi sorotan dan sukses membuat riuh penonton di Indonesia Open.

Bapak usia 38 thn yg anti encok sepertinya, masih berani juga Hendra main jatuh2an seperti itu. Kejadian yg memang cukup langka untuk pemain yg dikenal sangat stylish ini, bahkan saat di masa mudanya sekalipun juga jarang terlihat,” tulis akun penggemar bulutangkis tersebut.

Baca Juga

Dalam unggahan tersebut, Hendra Setiawan ulet menangkis serangan-serangan Pramudya/Yeremia meski dalam keadaan duduk hingga terguling.

Hendra sendiri Setiawan sendiri memang dikenal memiliki pukulan-pukulan di luar nalar yang kerap menuai decak kagum penggemar bahkan sang lawan.

Sementara itu, usai terhenti di 16 besar Indonesia Open 2023, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dijadwalkan untuk mengikuti turnamen level super 500, Canada Open.

Baca Juga

1. Defense Dewa Hendra

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Kamis (15/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Sekadar informasi, pukulan-pukulan ciamik yang sering membuat terpukau lawan hingga penggemar lantas membuat Hendra Setiawan mendapat julukan Dewa Hendra.

Sebetulnya, julukan ini datang dari badminton lovers China yang memang banyak mengidolakan bintang ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Oleh sebab itu, defense guling Hendra dalam unggahan Twitter @A1_Feri lantas mendapat banyak komentar dari penggemar bulutangkis yang terkagum dengan skill Dewa Hendra.

Defense rebahan sang dewa,” @ann****.

Betulll bangett. Bahkan di cuplikan video2 yutub pun jarang ada aksi (bahkan sepertinya aku belum pernah liat) ndlosornya bapak satu ini,” @moh****.

Baca Juga

Dan pas Babah gagal dan nengok ke Koh Hen, Koh Hen kalem santai dan nenangin Babah. Koh Hen gak pernah marah kali yaa wkwkwk,” @bet****.

Ya ampun, tapi gak tega liatnya Dewa Hendra dibuat terjatuh2,” @luv****.

Baca Juga

Sementara itu, meski terhenti di 16 besar, hasil ini lebih baik dari edisi 2022 di mana Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di 32 besar dari Liu Yuchen/Ou Xuanyi.

Akan tetapi, tak dipungkiri meski terhenti lebih cepat di Indonesia Open 2023, Ahsan/Hendra telah mengoleksi gelar juara di edisi 2023.

Kala itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses mengalahkan rival beratnya, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae dengan skor 21-14, 21-18.

Baca Juga
Hendra SetiawanMohammad Ahsan/Hendra SetiawanIndonesia OpenBulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom