Di Ambang Pensiun, 3 Mantan Raja Ganda Putra yang Kariernya Meredup

INDOSPORT.COM – Terdapat tiga mantan raja ganda putra yang kariernya meredup dan bahkan berada di ambang pensiun termasuk Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Ganda putra menjadi salah satu sektor dengan persaingan paling kompetitif selain tunggal putra di dunia bulutangkis.

Pasalnya, ganda putra berisikan para pemain ‘monster’ dan banyaknya para kuda hitam yang bersaing di level teratas.

Tak hanya itu di ganda putra juga terdapat para pemain yang mencatatkan rekor atau sejarah dalam dunia bulutangkis.

Salah satu yang terkenal ialah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang namanya selalu dielu-elukan dijagokan dalam banyak turnamen bertahun-tahun.

Namun sayangnya, sejumlah pemain ganda putra tidak bisa mempertahankan eksistensinya dan membuat performanya terjun bebas.

Dulu dianggap raja, tetapi kini penampilannya seringkali mendapatkan pertanyaan terutama dari Badminton Lovers (BL).

Turunnya performa sejumlah ganda putra pun memicu selentingan bahwa kariernya telah meredup dan kini di ambang pensiun.

Kevin Sanya/Marcus Gideon menjadi salah satu yang kini tengah santer disebut bakal bubar dini karena dianggap sudah seret gelar dan tak gacor seperti dulu.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tak sendiri, ada dua mantan raja ganda putra lainnya yang dianggap tengah menurun. Berikut ulasannya:

1. 1. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon

Siapa yang tak kenal dengan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, ganda putra yang dianggap menjadi pasangan terbaik di dunia dalam sejarah bulutangkis.

Kemampuan Kevin/Marcus tidak boleh diragukan lagi, mereka telah mengemas puluhan gelar juara di ajang bulutangkis internasional. Tercatat untuk era Grand Prix meraih dua gelar juara dan satu kali runner-up pada 2015-2016.

Pasangan berjuluk Minions itu juga sudah mengumpulkan 10 gelar juara dan dua runner-up sejak 2016 hingga 2017. Sedangkan untuk era BWF World Tour, Kevin/Marcus sudah membawa pulang 19 gelar dan 6 runner-up.

Prestasi ini pun membuat Kevin/Marcus menduduki peringkat pertama ganda putra di ranking BWF untuk pertama kalinya pada 16 Maret 2017. Tak tanggung-tanggung, mereka juga dinobatkan menjadi ganda putra terlama yang menduduki peringkat satu dunia yakni 214 pekan.

Akan tetapi, Kevin/Marcus tak mampu mempertahankan posisinya karena harus lengser pada September 2022, dan dikudeta oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang langsung menjadi raja di ganda putra saat itu.

Lengsernya posisi Minions juga karena beberapa faktor, terutama sejak pandemi Covid-19 di mana mereka tidak bisa mengikuti kompetisi. Minim tampil serta masalah mental membuat Kevin/Marcus tersingkir di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Belum lagi masalah cedera pergelangan kaki yang dialami oleh Marcus, kemudian Kevin sempat terpapar Covid dan sakit demam berdarah. Lalu ada faktor lainnya yakni penghapusan poin yang membuat rankingnya semakin turun.

Menurunnya mental, energi, dan kurangnya chemistry membuat performa Kevin/Marcus tak kunjung membaik dan hingga saat ini mengalami inkonsisten performa.

Hal ini membuat sejumlah Badminton Lovers (BL) merasa gerah meminta Kevin/Marcus dicerai. Selain itu juga terdengar selentingan bahwa Minions bakal pensiun.

Namun hingga saat ini baik Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon dan PBSI tidak memberikan konfrimasi soal masa depan karier mereka.

2. 2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga merupakan ganda putra papan atas lainnya yang namanya juga telah mencatatkan banyak prestasi. Yakni meraih satu gelar dan runner-up di ajang BWF Grand Prix pada 2013 dan 2016.

Kemudian meraih 8 gelar dan 3 runner-up di era Superseries sejak 2013 hingga 2015. Sedangkan di ajang BWF World Tour sudah mengemas 4 gelar juara dan 14 kali menjadi runner-up.

Catatan ini membuat The Daddies menjadi salah satu ganda putra terlama yang menduduki peringkat pertama di ranking BWF selama 8 bulan 23 hari atau sejak 21 November hingga 7 Agustus 2014 silam.

Namun kini mereka mengalami penurunan performa karena faktor usia yang menjadi alasan utama, Ahsan/Hendra masih kesulitan juga berhadapan dengan para pemain muda yang lebih enerjik dan gesit.

Selain itu, Ahsan/Hendra juga berkali-kali memberikan kode pensiun, meski keduanya juga saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban yang pasti.

Hingga saat ini Ahsan/Hendra masih berjuang agar masih bisa bersaing meski kini peringkatnya terus menurun.

3. Lee Yang/Wang Chi Lin

Lee Yang/Wang Chi Lin juga menjadi salah satu ganda putra papan atas yang mampu mencatatkan namanya dalam sejarah bulutangkis.

Lee/Wang sendiri dipasangkan di era BWF World Tour, di mana keduanya berhasil meraih 7 gelar juara dan 4 kali runner-up sejak 2019 hingga 2022.

Penampilan keduanya yang menanjak terutama pada tahun 2020 membuat Lee/Wang disebut Duo Kuda oleh para BL karena mampu menjadi kuda hitam.

Tak hanya meraih gelar juara World Tour Finals 2020, Lee/Wang juga merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-18 dan 21-12 di Tokyo.

Keduanya juga sempat menduduki peringkat kedua pada 18 Oktober 2022 tetapi hanya dalam tiga pekan saja dan secara perlahan lengser.

Performa Lee/Wang pun jeblok pascamenjadi juara di Olimpiade 2020, karena mengalami beban mental sehingga kerap tersingkir di babak-babak awal.

Jebloknya performa juga sempat membuat keduanya bercerai alias berpisah karena diharapkan bisa kembali gacor seperti sedia kala bersama pasangan barunya.

Namun akhirnya Lee Yang/Wang Chi Lin kembali bersama, tetapi hingga saat ini belum menemukan performa terbaiknya lagi. Di kalangan fans sendiri, Lee/Wang juga pernah diisukan pensiun tetapi kabar tersebut hanyalah angin lalu.