Kena Revans Menyakitkan PV Sindhu, Media Asing Bongkar Biang Kerok Kegagalan Gregoria Mariska
INDOSPORT.COM – Media asing bongkar biang kerok kegagalan Gregoria Mariska kena revans PV Sindhu di babak pertama Indonesia Open 2023.
Diketahui, Gregoria Mariska gagal melanjutkan tren positif kemenangan atas PV Sindhu usai ditekuk dua gim langsung dengan skor 19-21,15-21.
Ya, tunggal putri peringkat 9 di ranking BWF itu sempat di atas angin menang dua pertandingan beruntun melawan PV Sindhu yakni di Spain Masters dan Malaysia Masters.
Namun, permainan tunggal putri kebanggaan Indonesia itu kurang maksimal dan membuat Sindhu semakin leluasa untuk mendominasi pertandingan.
Salah satu media asing, Times of India, bahkan menyebut biang kerok kekalahan Gregoria dari PV Sindhu karena banyak melakukan kesalahan.
“(Sindhu) menggunakan tinggi badannya dengan maksimal dan memaksa Tunjung melakukan banyak kesalahan dan akhirnya mengakhiri rentetan kekalahannya,” tulis media India.
PV Sindhu sendiri memang tampil lebih nyaman dan tanpa tekanan meski badminton lovers di Istora Senayan tebar psywar karena mendukung Gregoria.
Namun, bisa jadi tekanan yang lebih besar untuk Gregoria Mariska yang bermain di hadapan penggemar sendiri malah membuatnya kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Sementara itu, usai mengalahkan Gregoria, Sindhu akan menghadapi ujian berat di babak 16 besar yakni melawan unggulan ke-3, Tai Tzu Ying.
Di sisi lain, Gregoria Mariska diprediksi akan kembali berlaga di turnamen bulutangkis selanjutnya sebagai ajang kualifikasi Olimpiade yakni di Korea Open 2023.
1. Tampil Kurang Maksimal
Selepas laga, Gregoria Mariska mengaku tampil kurang maksimal menghadapi PV Sindhu di babak 32 besar Indonesia Open 2023.
“Mungkin hari ini penampilan saya tidak seperti apa yang saya harapkan dan saya rasa apa pun yang saya punya tidak cukup saya keluarkan,” katanya usai bertanding.
Sementara itu, Gregoria menyebutkan alasan dirinya harus menelan kekalahan dari PV Sindhu karena faktor main tak sebaik biasanya.
“Pastinya dengan dua kekalahan kemarin dia memiliki motivasi untuk bisa mengalahkan saya. Tapi hari ini secara keseluruhan catatan berada dalam diri sendiri. Saya kalah dengan diri sendiri,” cetusnya.
“Mungkin tidak bisa keluar dari tekanan itu dan tadi bisa dibilang mainnya kaya gak keluar dan bisa dibilang jelek,” pungkasnya.
Akan tetapi, penampilan Gregoria Mariska patut untuk diapresiasi meski harus mengakui keunggulan PV Sindhu di hadapan penggemar sendiri.
Gregoria sendiri menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang menunjukkan performa yang semakin meningkat di turnamen bulutangkis musim 2023.
Awal puncak melejitnya karier Gregoria dimulai dari menjuarai Spain Masters 2023 mengalahkan PV Sindhu di partai final dua gim langsung.
Lalu, belum lama ini, tunggal putri jebolan PB Mutiara itu juga sukses mencetak sejarah keluar sebagai runner-up di turnamen S500, Malaysia Open 2023.
Kala itu, Gregoria Mariska harus mengakui keunggulan tunggal putri nomor 1 di ranking BWF, Akane Yamaguchi, di final dua gim langsung.