Di Ambang Perceraian, 3 Alasan Masuk Akal Kevin/Marcus Tetap Dipertahankan
INDOSPORT.COM – Tiga alasan masuk akal Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih tetap dipertahankan meski muncul isu perceraian usai memutuskan absen di Indonesia Open 2023.
Pasangan ganda putra peringkat 15 di ranking BWF, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tengah menjadi sorotan usai mundur dari Indonesia Open karena lantaran Marcus cedera.
Hal ini turut disayangkan penggemar bulutangkis di Indonesia karena pasangan yang akrab disapa The Minions itu telah absen di tiga turnamen level super 1000 (Malaysia Open, All England dan Indonesia Open).
Sementara itu, ramai di sosial media, Kevin/Marcus bakal dicerai karena dinilai terpuruk di turnamen bulutangkis 2023 di mana paling jauh melaju hanya sampai semifinal yakni di Thailand Open 2023.
Selain itu, di turnamen bulutangkis lainnya, The Minions itu kerap terhenti di babak 16 besar seperti di Malaysia Masters, Indonesia Masters hingga Singapore Open.
Padahal, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dulu sempat menjadi ganda putra digdaya dengan merajai ranking BWF, yakni bertengger di nomor satu terlama selama 259 pekan atau kurang lebih 5 tahun.
Oleh sebab itu, banyak penggemar bulutangkis yang menyebut Kevin/Marcus layak untuk dipisah karena dianggap sudah tak memiliki chemistry seperti sedia kala.
Setelah merebak isu dipisah, sang pelatih yakni Herry Iman Piengardi buka suara dan menyebutkan tidak ada yang terjadi di antara Kevin dan Marcus sebagaimana dalam rilis PBSI.
"Kami akan berbicara lagi setelah turnamen Indonesia Open 2023. Komunikasi keduanya berjalan dengan sangat baik. Saya melihat di antara keduanya tidak ada masalah. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Herry IP.
Usai Herry IP menyatakan The Minions tak akan dipisah, tim INDOSPORT telah merangkum 3 alasan masuk akal Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tetap dipertahankan.
1. Olimpiade Paris di Depan Mata
1. Olimpiade Paris 2024
Seperti diketahui, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjadi salah satu wakil tim bulutangkis Indonesia sektor ganda putra yang tengah berjuang untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Kevin/Marcus sendiri pernah mengungkapkan optimis dapat tampil di Olimpiade Paris meski memutuskan absen di turnamen kualifikasi, Indonesia Open.
“Kami juga ingin tampil di Olimpiade Paris. Tapi kami tidak ingin terlalu berharap. Kami hanya ingin fokus ke setiap pertandingan dan turnamen di depan mata,” ucap Kevin Sanjaya usai tampil di babak pertama Singapore Open.
Sekadar informasi, Kevin/Marcus sendiri mencatatkan hasil yang kurang maksimal di Olimpiade Tokyo 2020 yakni tersingkir di perempat final usai ditekuk Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Namun, langkah The Minions tampaknya bakal berat untuk mengamankan tiket Olimpiade Paris karena persaingan ganda putra Indonesia sangat sengit.
Hanya ada dua tiket untuk perwakilan dalam satu negara. Ganda putra Indonesia sendiri ada Fajar Alfian/Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berpotensi merebut tiket Olimpiade Paris.
Kendati demikian, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih memiliki kesempatan karena turnamen bulutangkis kualifikasi Olimpiade Paris bakal berlangsung hingga 28 April 2024.
2. Bongkar Pasang Belum Memungkinkan
Alasan masuk akal Kevin/Marcus tidak mungkin dipisah dalam waktu dekat adalah bongkar pasang ganda putra yang belum memungkinkan.
Baik Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon tampaknya belum pas jika berpasangan dengan ganda putra yang masih tersisa di PBSI seperti Pramudya/Yeremia hingga Sabar/Reza.
Pasalnya, semua pebulutangkis saat ini masih berjuang untuk mengamankan tiket Olimpiade Paris dan beberapa pasangan juga menunjukkan peningkatan yang pesat.
2. Haus Gelar Juara di Main Event
Sebut saja seperti Pramudya/Yeremia yang mulai menunjukkan peningkatan usai menyabet medali emas di SEA Games 2023 mengalahkan wakil Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Sementara Sabar/Reza berhasil membuat kejutan di Thailand Open 2023 dengan melaju hingga perempat final dan sempat mengalahkan Leo/Daniel di babak pertama.
Lalu ganda putra lainnya seperti Fajar/Rian, Bagas/Fikri dan Leo/Daniel berpotensi kecil untuk dipisah karena saat ini berada di top 15 ranking BWF.
3. Incar Juara di Main Event
Sempat menjadi raja bulutangkis sektor ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon minim gelar juara di turnamen utama atau main event.
Sejak memulai debut internasional sebagai pasangan pada 2016, The Minions hanya mampu naik podium tertinggi dan berhasil menyabet emas di Asian Games 2018.
Selain itu, raihan terbaik lainnya yang berhasil ditorehkan Kevin/Marcus di turnamen utama adalah meraih medali perak di Badminton Asia Championships 2023 usai takluk dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Di Kejuaraan Dunia sendiri, Kevin/Marcus belum pernah sekali pun mencicipi podium dan meraih medali. Capaian terbaik mereka hanya sampai di babak perempat final pada edisi 2018.
Sementara itu, koleksi gelar juara di main event beregu juga berhasil diraih Kevin/Marcus yakni di Piala Thomas 2020 usai mengalahkan China di partai final.
Meski minim gelar juara di turnamen utama, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tak dipungkiri patut disematkan sebagai raja ganda putra usai menyabet total 19 gelar di BWF World Tour.
Maka dari itu, ambisi untuk menyabet gelar juara di turnamen utama bisa menjadi salah satu alasan The Minions masih tetap dipertahankan untuk berpasangan dalam waktu dekat.