x

Dihancurkan Hoki/Kobayashi, Gestur Pasrah Kevin Sanjaya Picu Komentar Pedas

Jumat, 9 Juni 2023 08:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
Gestur pasrah Kevin Sanjaya tuai komentar panas penggemar bulutangkis usai takluk dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Singapore Open 2023.

INDOSPORT.COM – Gestur pasrah Kevin Sanjaya tuai komentar panas penggemar bulutangkis usai takluk dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Singapore Open 2023.

Mantan ganda putra nomor satu di ranking BWF, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon harus terhenti lebih awal pada babak 16 besar Singapore Open 2023.

Pasangan yang akrab dijuluki The Minions ini harus mengakui keunggulan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 18-21, 9-21.

Hasil ini turut memperpanjang rekor tiga kekalahan beruntun Kevin/Marcus dari Hoki/Kobayashi yang pernah takluk di BWF World Tour Finals 2021 dan Malaysia Open 2023.

Namun, ada satu momen yang berhasil mencuri perhatian penggemar bulutangkis pada pertandingan antara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Baca Juga

Yakni gestur Kevin Sanjaya yang tampak loyo dan tak semangat kala match point di gim kedua untuk Hoki/Kobayashi sebagaimana dalam unggahan akun Twitter @matchaeis.

Kevin kamu baik-baik saja?,” tulis akun penggemar bulutangkis atau badminton lover tersebut.

Baca Juga

Dalam unggahan tersebut, Kevin Sanjaya tampak membiarkan servis Yugo Kobayashi padahal ia seharusnya bisa mengembalikan servis tersebut dengan baik.

Hal ini membuat pasangan Jepang itu berhasil mendapatkan poin dan memenangkan pertandingan serta berhak melaju ke perempat final Singapore Open 2023.

Sontak saja, gestur pasrah dan loyo yang diperlihatkan Kevin Sanjaya memicu komentar panas badminton lover di media sosial.

Baca Juga

1. Picu Komentar Pedas BL

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Piala Sudirman 2023. (Foto: PBSI)

Beberapa penggemar bulutangkis di Indonesia langsung melontarkan komentar pedas terkait dengan gestur Kevin Sanjaya yang menyerah begitu saja membiarkan bola servis Yugo Kobayashi masuk.

Hadeh langsung nyerah gitu aja vin?,” @mat****.

Kompak gak mau ambil bola, sepasrah itu kah,” @love****.

“Lah sengaja dilepas itu mah (bola servis),” @fud****.

Sementara itu, diakui Kevin Sanjaya di gim kedua terutama mereka ketinggalan jauh dari Takuro Hoki/Kobayashi dan hanya bisa pasrah karena mengejar pun pasti kesulitan.

Baca Juga

“Gim pertama kami bisa memberi perlawanan. Tetapi di gim kedua, poin kita udah ketinggalan jauh. Mau mengejar juga susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi,” kata Kevin dalam rilis PBSI.

Namun, penampilan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon harus diapresiasi meski gagal melaju ke perempat final Singapore Open 2023.

Baca Juga

Pasalnya, ganda Jepang peringkat 6 di ranking BWF itu memang lebih unggul dari segi permainan menyerang maupun bertahan dan juga dari segi mental.

Sementara itu, kesempatan Kevin/Marcus bangkit untuk mengejar poin Olimpiade masih terbuka lebar yakni di Indonesia Open usai Singapore Open 2023.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri memiliki catatan positif ketika berlaga di Indonesia Open yakni berhasil meraih gelar juara pada tiga edisi (2018, 2019, 2021).

Baca Juga
Kevin SanjayaKevin Sanjaya/Marcus GideonBulutangkisSingapore OpenTakuro Hoki/Yugo Kobayashi

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom