Demi Juara Kandang, Loh Kean Yew Dibekali Senjata Khusus di Singapore Open 2023
INDOSPORT.COM - Atlet bulutangkis Singapura, Loh Kean Yew, telah dibekali senjata khusus oleh asosiasi bulutangkis negaranya (SBA) untuk bisa memenangkan gelar pertama di Singapore Open 2023.
Loh Kean Yew, yang berperingkat 5 ranking BWF, menjadi satu-satunya harapan tuan rumah untuk memenangkan gelar juara di turnamen bulutangkis Singapore Open 2023 (6-11 Juni).
Pemain yang menjadi Juara Dunia 2021 tersebut diharapkan bisa mengakhiri penantian gelar juara sektor tunggal putra selama 61 tahun sejak kemenangan Wee Choon Seng pada 1962.
Namun upaya Loh Kean Yew untuk menjadi tunggal putra pertama tuan rumah menjuarai Singapore Open akan penuh rintangan menilii dari hasil drawing turnamen edisi 2023 kali ini.
Di babak pertama Loh Kean Yew akan berhadapan dengan Lee Cheuk Yiu yang baru saja keluar sebagai runner-up Thailand Open 2023 pekan lalu.
Atlet asal Hong Kong peringkat 14 dunia ini unggul 3-0 atas Loh meski pertemuan terakhir dimenangkan Loh di Badminton Asia Championships pada April lalu.
Jika berhasil lolos ke babak kedua, Loh Kean Yew yang berstatus unggulan keempat berpotensi menghadapi jawara Thailand Open, Kunlavit Vitidsarn.
Loh sendiri pernah kalah di final SEA Games 2022 dari Kunlavut dan sampai saat ini dirinya belum mampu mengalahkan pemain Thailand tersebut dalam lima pertemuan terakhirnya.
Selain lawan-lawan berat yang harus dihadapi, Loh Kean Yew juga menghadapi situasi lapangan bulutangkis di stadion yang memengaruhi laju shuttlecock menjadi berat karena faktor angin.
Oleh karenanya, Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA), Martin Andrew, berusaha melakukan perubahan agar Loh Kean Yew bisa nyaman bermain di kandang sendiri.
1. Konsistensi Servis dan Atur Kecepatan Pukulan
Menurut Martin Andrew, Singapore Indoor Stadium memiliki karakter angin lambat. Hal ini menjadi salah satu kelemahan Loh jika menghadapi lawan yang menyukai kondisi seperti itu.
SBA pun menyusun strategi agar Loh Kean Yew bisa tetap mengandalkan tekni serangan bervariasi dalam kondisi seperti itu.
Di antaranya, Loh dibekali variasi dan konsistensi servis, memainkan pukulan lebih dekat ke net di lapangan depan, menguasai drive tengah lapangan, baik smash dan drive, atau mengurangi kecepatan pukulan dan meninggikan kok (lob), pukulan silang, pukulan pojok, hingga kecepatan mengantisipasi serangan lawan.
“Kami mencoba mengembangkan senjata untuknya di lingkungan yang berbeda karena setiap arena punya karakter unik, dan memastikan dia dapat menggunakan senjatanya dan meminimalkan area lemahnya,” ujar Martin Andrew.
Bukan hanya itu saja, Loh Kean Yew bahkan sudah melakukan persiapan fisik berbulan-bulan. Ini termasuk mengurangi menu makanan berminyak agar bisa menurunkan berat badannya.
Andrew pun mengakui bahwa Loh Kean Yews sudah mengalami peningkatan cukup pesat. Hal ini menjadi modal penting untuk Loh mengejar tiket ke Olimpiade Paris 2024.
“Beberapa dari 25 pemain tunggal putra teratas yang dapat Anda (Loh Kean Yew) kalahkan dengan nyaman jika Anda hanya 2 persen dari permainan Anda pada hari itu,” lanjut Andrew.
“Kita perlu memahami bahwa Kean Yew berkembang pesat dalam waktu singkat. Dari berada di urutan 40 besar, dia memenangkan kejuaraan dunia dan mencapai peringkat 3 dunia dalam setahun,” tambahnya.
“Saat dia tampil bagus, tidak ada yang bisa menandingi kecepatannya, kualitas serangannya. Sangat sulit untuk melakukan ini secara konstan. Dia sering dikritik tapi dia tidak mau mengalah begitu saja sebelum mencoba,” tambahnya.
Sama seperti pebulutangkis lainnya, Loh Kean Yew juga ikut bersaing di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang dimulai sejak 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024 mendatang.