Polemik Panas Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei: Kronologi dan Kabar Terbaru
INDOSPORT.COM – Kronologi polemik legenda bulutangkis tunggal putra Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei terkait dengan BWF Hall of Fame. Mulai dari awal mula hingga kabar terbaru.
Seperti diketahui, baru-baru ini jagat bulutangkis dikejutkan dengan pernyataan menohok Taufik Hidayat yang ditujukan untuk Lee Chong Wei.
Awal mula polemik dua legenda bulutangkis ini dimulai dari Lee Chong Wei dan Lin Dan yang mendapat kehormatan masuk ke dalam BWF Hall of Fame 2023.
Melansir situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Hall of Fame merupakan kegiatan non profit untuk menghormati pemain dengan prestasi yang luar biasa.
Lee Chong Wei sendiri terpilih masuk ke dalam BWF Hall of Fame karena beberapa prestasi seperti menjadi pemain terlama menduduki puncak ranking BWF selama 349 pekan.
Serta beberapa prestasi gemilangnya yang sukses menorehkan tiga medali perak Olimpiade (2008, 2012, 2016) Juara Asia (2006, 2016) hingga mengoleksi 69 gelar dan 34 runners-up di sepanjang kariernya.
Namun, bak ada yang mengganjal, mantan rival bebuyutannya yakni Taufik Hidayat melontarkan komentar pedas sebagaimana dalam wawancaranya bersama Valentino Simanjuntak dalam sebuah tayangan YouTube.
“Buat saya nggak ya, buat saya prestasi itu jadi yang terpenting. Kalau prestasi itu ditentukan sama diri sendiri kalau Hall of Fame itu ditentuin sama orang lain,” kata Taufik.
“Dalam pertandingan itu juara apa panjang usia bermain? Kamu sepuluh kali silver sama satu kali emas pilih mana? Jadi saya nggak mau gubris debatin nama doang. Yang waras paham,” sambungnya.
Sontak saja, pernyataan peraih emas Olimpiade Athena 2004 itu memicu komentar panas penggemar bulutangkis Malaysia karena dinilai merendahkan pencapaian Lee Chong Wei.
1. Lee Chong Wei Buka Suara
Sementara itu, usai pernyataannya menjadi perbincangan panas badminton lovers Malaysia, Taufik Hidayat kembali menuliskan komentar menohok dalam komentar salah satu unggahannya.
“Pernah juara apa? SEA Games? Asian Games? Juara Dunia? Olimpiade? So buat (bangga) negara apa? Kita semua kawan,” tulisnya dilansir Twitter @akemasyraf.
Tak hanya itu, beberapa penggemar bulutangkis Indonesia juga kembali mengulik kepantasan Lee Chong Wei dan Lin Dan yang pernah terjerat kasus.
Mantan tunggal putra kebangaan Malaysia itu memang pernah terkena kasus doping pada 2014. Hal ini menyebabkan Lee Chong Wei dilarang tampil di turnamen bulutangkis selama delapan bulan.
Namun, tak dipungkiri, Lee Chong Wei memang menjadi panutan tunggal putra dunia selain karena prestasinya ia dikenal sebagai pebulutangkis sarat rekor.
Sementara itu, menanggapi komentar panas mantan rivalnya itu, Lee Chong Wei buka suara. Ia mengaku bingung dengan respons menohok Taufik Hidayat.
“Saya tidak ada hubungannya dengan itu. Taufik terus menghubungi BWF untuk klarifikasi,” kata legenda bulutangkis Malaysia itu dalam laporan NST.
“Saya tidak menekan BWF untuk memasukkan nama saya ke dalam daftar Hall of Fame. Saya tidak menyadarinya sampai BWF mengirim saya surat,” sambungnya.
“Saya tidak tahu apa Taufik tidak senang dan marah karena tidak terpilih ke Hall of Fame. Dia tidak berbicara soal itu. Saya tidak mengerti kenapa dia menyerang saya,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Taufik Hidayat sendiri berhasil mengoleksi beragam gelar di sepanjang kariernya seperti emas Olimpiade Athena 2004, Juara Asia (1998, 2002, 2006) hingga Juara Dunia 2005.
Sumber: NST, YouTube Valentino Simanjuntak