Panas! Senggol Lee Chong Wei, Taufik Hidayat Disemprot Legenda Malaysia
INDOSPORT.COM – Taufik Hidayat disemprot legenda Malaysia, Rashid Sidek, usai senggol Lee Chong Wei yang masuk dalam daftar BWF Hall of Fame.
Dikethaui, Taufik Hidayat tengah jadi bulan-bulanan badminton lovers Malaysia terkait dengan pernyataannya yang menginggung Lee Chong Wei.
Mantan tunggal putra peringkat 1 di ranking BWF itu secara gamblang menyebut prestasi Lee Chong Wei yang tak begitu mentereng namun bisa masuk ke dalam Hall of Fame.
Usai melontarkan komentar menohok kepada Lee Chong Wei, Taufik Hidayat mendapat sorotan panas publik Malaysia dan juga salah satu legenda bulutangkis, Rashid Sidek.
Legenda di sektor tunggal dan ganda putra itu memberi komentar pedas Taufik yang menyebut Lee Chong Wei minim prestasi namun dapat masuk ke dalam BWF Hall of Fame.
“Saya memahami argumen Taufik, tetapi tidak ada kriteria seleksi (Hall of Fame) yang menyebutkan orang yang dilantik harus juara Olimpiade atau Juara Dunia,” kata Rashid Sidek.
“Chong Wei menurut saya sedikit beruntung. Meski tak memenangkan gelar utama, dia menjelma jadi Raja Superseries dengan 47 gelar,” sambungnya.
“Saya tidak berpikir siapa pun bisa menyainginya mencapai tonggak ini,” tutur legenda bulutangkis Malaysia itu.
Sekadar informasi, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat sendiri memang dikenal sebagai penguasa tunggal putra pada masanya dan tergabung ke dalam ‘Big Four’ bersama Lin Dan dan Peter Gade.
Dari segi prestasi, Taufik memang lebih unggul atas Lee Chong Wei dengan memenangkan medali emas Olimpiade Athena 2004 hingga Juara Dunia 2005.
1. Rivalitas Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei
Seperti diketahui, Lee Chong Wei memang dikenal sebagai tunggal putra panutan pada masanya karena beragam rekor yang ia telah torehkan di sepanjang karier bulutangkisnya.
Ia telah membawa harum nama Malaysia di kancah bulutangkis dunia dengan menorehkan total 69 gelar dan 34 runners-up di sepanjang kariernya.
Tak hanya itu, Lee Chong Wei juga mencatatkan rekor sebagai pebulutangkis dengan peringkat 1 terlama di ranking BWF yakni selama 349 pekan. Tentu hal ini menuai kekaguman legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek.
“Chong Wei adalah seorang yang luar biasa dan telah berkontribusi banyak untuk dunia bulutangkis. ia sangat pentas mendapatkan ini (BWF Hall of Fame) menurut saya,” tutur Rashid Sidek.
Sementara Taufik Hidayat juga dikenal sebagai tunggal putra legendaris Indonesia yang menorehkan beragam gelar mentereng.
Sebut saja capaian terbaiknya adalah menyabet medali emas Olimpiade Athena 2004 usai mengalahkan tunggal putra Korea Selatan, Shon Seung-mo.
Selain itu, Taufik Hidayat juga gemilang menyabet tiga medali emas di Kejuaraan Asia yakni pada edisi 2000 di Jakarta, 2004 di Kuala Lumpur dan 2007 di Johor Baru.
Dengan prestasi mentereng yang diraih kedua pebulutangkis tersebut, bukan hal yang berlebihan jika Taufik dan Chong Wei layak disebut sebagai rival abadi.
Menilik rekor pertemuan keduanya, dari 23 pertandingan, Lee Chong Wei lebih unggul dengan meraih 15 kemenangan sementara Taufik Hidayat meraih 8 kemenangan.
Sebelum Taufik memutuskan gantung raket pada Juni 2013, ia kalah dalam empat turnamen beruntun dari Lee Chong Wei yakni di Hong Kong Open 2010, Malaysia Open 2011 dan 2012 serta India Open 2012.
Sumber: NST