Piala Sudirman 2023: Menang Mudah, Gregoria Mariska Sebut Yvonne Li Terlalu Banyak Blunder
INDOSPORT.COM – Gregoria Mariska Tunjung akui wakil asal Jerman, Yvonne Li, terlalu banyak membuat kesalahan di Piala Sudirman 2023 sehingga dirinya bisa menang.
Indonesia berhasil melangkah dengan cukup baik di Piala Sudirman 2023 sampai sejauh ini yang mana Tim Merah Putih belum merasakan kekalahan.
Skuad Garuda sebelumnya sukses mengalahkan Kanada dengan skor 5-0. Adnan Maulana/Nita Violona Marwah mengawali kemenangan ini.
Kemenangan masih berlanjut kala Anthony Sinisuka Ginting mengandaskan Brian Yang dan Gregoria Mariska juga mengalahkan Talia Ng.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang sudah lama tidak bermain sejak Januari 2023 lalu pun juga berhasil mengamankan poin.
Hingga akhirnya Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menutup skor 5-0 kala menumbangkan Catherine Choi/Michelle Li.
Keperksaan Indonesia masih berlanjut kala menghadapi Jerman yang mana tim Garuda menang dengan skor 4-1.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengamankan poin pertama dan bisa dilanjutkan oleh Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung.
Hanya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang kalah melawan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidell, sedangkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga memenangi laga.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung mengakui dirinya bisa memetik poin karena Yvonne Li yang sering melakukan blunder.
1. Blunder Yvonne Li Buat Gregoria Mariska Menang
Gregoria Mariska Tunjung sebelumnya mengatakan bahwa ia sudah pernah bertemu dengan Yvonne Li beberapa kali sehingga paham cara untuk mengalahkan wakil asal Jerman itu.
“Karena beberapa kali saya sudah pernah bertemu dia, sehingga saya tahu mau main apa untuk menghadapinya,” tutur Gregoria Mariska Tunjung.
Terlebih lagi, wanita yang akrab disapa Jorji itu juga mengakui bahwa lawannya kerap membuat kesalahan sendiri sehingga ia bisa merebut angka dan menang.
“Di gim pertama, lawan sepertinya belum leluasa bermain. Dia juga banyak membuat kesalahan sendiri. Ini tentu mengenakan bagi saya untuk merebut banyak angka dan menang.”
“Pada gim kedua, memang lebih ramai. Saya sempat tertinggal, tetapi untung tidak terlalu lama. Akhirnya saya bisa kembali unggul lagi.”
“Saya bermain lebih tenang dan rileks, malah dapat poin dan harus banyak mengurangi kesalahan saja,” imbuh Jorji.
Gregoria Mariska menuturkan tak memikirkan rekor head-to-head dirinya dan Li yang mana Jorji memenangi tiga laga bertemu dengannya.
“Memang sebelumnya saya punya rekor unggul 3-0. Tetapi saya malah tidak mikir soal keunggulan head-to-head itu.”
“Saya hanya ingin melakukan yang terbaik dan sumbang poin sebab di pertandingan beregu, satu poin itu sangat berarti.”
Indonesia akan menghadapi Thailand di laga pamungkas Grup B pada Kamis (18/05/23) pukul 09.00 WIB yang kiranya pemenang pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang akan memuncaki grup.
Sumber: Rilis PBSI