Hancur Lebur di BAC 2023, Ratu Bulutangkis China Mencak-mencak di Media Sosial
INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis China, Jia Yifan, mencak-mencak di media sosial miliknya usai hancur lebur di Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
Ganda putri nomor satu dunia yakni Chen Qingchen/Jia Yifan secara mengejutkan tersingkir di babak perempat final Badminton Asia Championships 2023.
Berstatus sebagai unggulan pertama, Chen/Jia harus mengakui keunggulan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 20-22, 15-21.
Catatan ini turut memperpanjang rekor buruk peraih medali perak Olimpiade Tokyo itu usai gagal total di turnamen bulutangkis Eropa.
Mengakui tampil kurang maksimal, Jia Yifan umbar kesedihan di live media sosial Weibo miliknya yang kembali diunggah akun penggemar Twitter @futureibunegara.
“Fanfan (Jia Yifan) menangis dan marah kepada dirinya sendiri usai kalah di perempat final,” tulis akun Twitter penggemar tersebut.
Tentu saja hasil ini mengecewakan bagi Chen Qingchen/Jia Yifan yang keluar sebagai juara di Badminton Asia Championships pada edisi sebelumnya.
Sekadar informasi, ganda putri China ini gahar meraih medali emas BAC 2023 usai mengalahkan pasangan Jepang lainnya di final yakni Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Sementara itu, bukannya tampil tidak maksimal di perempat final BAC 2023, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota memang tampil luar biasa. Buktinya, pasangan Jepang ini mampu meraih emas.
Namun, yang turut menjadi penyesalan Chen Qingchen/Jia Yifan adalah modal positif di kemenangan atas Yuki/Sayaka di pertemuan sebelumnya, Olimpiade Tokyo yang gagal dilanjutkan di Badminton Asia Championships 2023.
1. Chen Qingchen/Jia Yifan Apes
Chen Qingchen/Jia Yifan memang dikenal sebagai penguasa ganda putri dunia dengan bertengger di ranking satu BWF terhitung sejak Oktober 2022.
Capaian ini dibarengi dengan prestasi gemilang ganda putri China ini dengan meraih juara di beberapa turnamen bulutangkis musim 2022.
Yakni sukses menyabet tujuh gelar juara termasuk medali emas Kejuaraan Dunia, Badminton Asia Championships hingga BWF World Tour Finals.
Torehan ini hampir dibawa ke musim 2023. Chen Qingchen/Jia Yifan tampil gemilang dengan meraih gelar juara di Malaysia Open dan runner-up di India Open.
Chen/Jia sendiri gagal juara di India Open karena memutuskan mundur karena masalah kesehatan Chen Qingchen yang membuahkan tiket gratis juara ke Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Namun, memasuki tur Eropa yakni All England, rival Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo itu malah apes dengan terhenti di perempat final.
Menjadi ganda putri paling ditakuti, Chen Qingchen/Jia Yifan tak berkutik kala berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Semakin apes, Chen/Jia harus mengakui keunggulan Kim/Kong di perempat final All England dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 22-20, 22-24.
Lalu, tren buruk ini berlanjut di Badminton Asia Championships 2023 kala mereka harus takluk dari rival berat asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Namun, meski hancur lebur di Badminton Asia Championships 2023, Chen Qingchen/Jia Yifan patut dinantikan kebangkitannya di turnamen selanjutnya yakni Piala Sudirman 2023.
Sumber: Twitter @futureibunegara