Kisah Huang Hua, Jenius Bulutangkis yang Tinggalkan China dan Jadi WNI
INDOSPORT.COM - Huang Hua selamanya akan dikenal sebagai jenius bulutangkis yang memilih meninggalkan China dan memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Salah satu portal berita China, Sports Sina, pernah memuat artikel yang isinya menyesalkan keputusan dari salah satu mantan atlet bulutangkis terbaiknya yakni Huang Hua.
Dalam pemberitaanya, mereka menyayangkan keputusan Huang Hua yang pensiun di tengah puncak kariernya dan mengundurkan diri saat ditunjuk jadi pelatih bulutangkis China.
Bagi yang tidak tahu, Huang Hua merupakan salah satu sosok pebulutangkis yang jenius di eranya. Tetapi begitu disayangkan dengan keputusan pensiunnya dengan cara yang disebut mereka tidak umum seperti biasanya.
Jika membahas mengenai pretasi, berbagai gelar juara sudah pernah diraih Huang Hua pada masa jayanya. Sebut saja seperti dua juara Piala Uber bersama China, Juara Dunia, Emas Asian Games, hingga perunggu Olimpiade.
Melihat prestasi mentereng itu, tak heran jika Huang Hua bisa saja disebut legenda bulutangkis China. Namun, wanita kelahiran 16 November 1969 itu punya cara sendiri untuk melanjutkan hidup.
Ya, secara mengejutkan ia memilih gantung raket pada saat kariernya sedang dalam puncak dan menjadi harapan China pada saat itu.
Keputusan itu diambil Huang Hua bukan tanpa alasan. Pasalnya ia merasa tidak punya alasan untuk menetap lebih lama sebagai atlet setelah sang ayah pergi untuk selamanya.
Disebutkan Huang Hua merasakan penyesalan mendalam, lantaran ia tidak bisa melihat sang ayah untuk terakhir kalinya karena bertempatan dengan ia sedang mengikuti turnamen bulutangkis internasional..
Kondisi itu membuat Huang Hua menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri, hingga akhirnya keputusan untuk pensiun pun diambilnya.
Menurut Huang Hua, kematian ayahnya sudah membuat kariernya sebagai pebulutangkis papan atas China dan dunia saat itu sudah selesai.
1. Temukan Cinta Sejati
Huang Hua pun diketahui bertemu dengan pria Indonesia yang merupakan kerabat dekat dari pelatihnya saat itu yang Tjandra Budi.
Berdua mereka sempat menghabiskan kebersamaan dengan mengunjungi sejumlah tempat, termasuk Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah.
Hubungan Huang Hua dengan Tjandra Budi pun berlanjut. Bahkan Ketika keduanya sama-sama menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Hingga kemudian di tahun 1993 Huang Hua dan Tjandra Budi memutuskan untuk menikah.
Sempat tinggal di Amerika setelah menikah, keputusan-keputusan penting kemudian diambil Huang Hua saat itu. Salah satunya keputusan untuk langsung mengubah status kewarganegaraan menjadi WNI,
Huang Hua juga memutuskan pensiun dini sebagai pebulutangkis di usia emasnya pada tahun 1993, hingga kemudian memilih untuk mengikuti sang suami menetap di Klaten, Jawa tengah sejak tahun 1994.
Setelah menikah dan mengambil keputusan-keputusan tersebut, Huang Hua kemudian sepenuhnya menjadi seorang Ibu Rumah Tangga.
Bersama Tjandra Budia Darmawan, Huang Hua kini dikaruniai tiga orang anak, tetapi tak satupun dari mereka, mengikuti jejak sang Ibu terjun ke dunia bulutangkis.
Selain menjadi ibu rumah tangga, Huang Hua sesekali juga aktif mengikuti kegiatan budaya. Contohnya ia pernah tampil di pementasan ketoprak di Klaten, Jawa Tengah bersama sang suami.