x

Alarm PBSI! Juara Orleans Masters Berperingkat 81 Dunia Pertanyakan Kualitas Bagas/Fikri

Senin, 10 April 2023 12:21 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Pasanga ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Swiss Open 2023. (PBSI)

INDOSPORT.COM – Ganda putra China, Chen Bo Yang/Liu Yi menyebut kualitas permainan mereka setara dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah keduanya bertemu di final Orleans Masters 2023.

Chen Bo Yang/Liu Yi hanya butuh dua gim untuk merengkuh gelar BWF World Tour pertama mereka di Orleans Masters 2023 pada Minggu (09/04/23).

Bertanding di Palais des Sports, Minggu (09/04/23), Chen Bo Yang/Liu Ying yang berperingkat 81 tahun berhadapan dengan pasangan Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Di atas kertas, Bagas/Fikri jelas punya peluang besar untuk memenangkan laga tersebut mengingat peringkatnya ada di posisi 14 dunia.

Namun bak antiklimaks, justru Chen Bo Yang/Liu Ying yang berhasil menang dengan skor 19-21, 17-21 dalam tempo 43 menit. Hasil ini membuat Chen Bo Yang/Liu Yi amat puas.

Baca Juga

“Kami bersyukur atas kesempatan untuk bersaing dengan lawan kami yang luar biasa ini,” kata Liu Yi yang masih berusia 19 tahun dilansir dari laman resmi BWFBadminton.com

Chen Bo Yang/Liu Yi mengaku tidak menyangka bisa menaklukkan Bagas/Fikri yang notabene pernah juara di All England pada 2022 lalu.

Baca Juga

Mereka menilai kualitas permainan mereka hampir sama jika dibandingkan dengan Bagas/Fikri.

Selain itu, mereka punya modal pernah berlatih dengan ganda putra berpengalaman jadi sudah tahu bagaimana tipe permainanan ganda putra Indonesia.

“(Kami terkejut) level kami serupa, tidak ada perbedaan besar di antara kami. Kami berlatih dengan beberapa pasangan berpengalaman sehingga kami tidak takut melawan orang Indonesia,” tambah Liu Yi.

Baca Juga

1. Alarm Buat Ganda Putra Indonesia

Pasanga ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Swiss Open 2023. (PBSI)

Chen Bo Yang/Liu Yi merupakan produk terbaru Asosiasi Bulutangkis China, setelah sebelumnya mereka juga melahirkan Liang Wei Keng/Wang Chang yang sulit dikalahkan.

Melihat kembali pertandingan ganda putra di final Orleans Masters, terlihat Chen Bo Yang/Liu Ying bisa menandingi kekuatan dan kecepatan andalan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Tentunya ini menjadi peringatan keras buat ganda putra Indonesia yang sejauh musim ini baru memiliki dua pasangan yang mampu meraih gelar juara.

Kedua pasangan tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang memborong dua gelar BWF Super 1000 di Malaysia Open dan All England serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang juara Indonesia Masters dan Thailand Masters.

Adapun Bagas/Fikri, hasil di final Orleans Masters ini membuat mereka harus memperpanjang puasa gelar sejak kemenangan mereka di ajang All England 2022 lalu.

Baca Juga

Meski demikian, ini masih tetap memperbaiki rentetan hasil Bagas/Fikri sebelumnya selama Tur Eropa, yakni dua kali perempat final (All England dan Swiss Open) serta babak 16 besar di Spain Masters.

Chen Bo Yang/Liu Ying menjalani debut mereka sebagai pasangan ganda putra saat tampil di Indonesia International Challenge. Mereka meraih gelar pertama di Vietnam International Series.

Baca Juga

Musim ini mereka diberi kesempatan debut di BWF World Tour dengan tampil di Thailand Masters pada akhir Januari sebelum memenangkan Ruichang China Masters Super 100 pada Maret lalu.

Gelar di Orleans Masters diyakini menjadi batu loncatan mereka untuk mengejar torehan ganda putra China lainnya dan meraih gelar-gelar berikutnya.

“China memiliki beberapa ganda putra yang berpengalaman, tetapi kami sendiri tidak terlalu buruk,” Chen Bo Yang menambahkan.

Baca Juga
ChinaBulutangkisBerita BulutangkisBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriOrleans Masters

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom