Tumbangkan Peraih Medali Olimpiade di Orleans Masters, Adnan/Nita Tuai Decak Kagum Dewan BWF
INDOSPORT.COM – Adnan Maulana/Nita Violina Marwah menuai decak kagum dari dewan BWF Bambang Roediyanto usai tumbangkan peraih medali Olimpiade Rio 2016 di Orleans Masters 2023.
Kejutan datang dari Palais des Sports, di mana ganda campuran muda Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah berhasil melaju ke semifinal Orleans Masters.
Datang dari babak kualifikasi, permainan Adnan/Nita berhasil mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon yang berpasangan dengan Cheah Yee See.
Ganda campuran muda Indonesia itu berhasil mengalahkan Chan Peng Soon/Cheah Yee See dalam tiga gim ketat dengan skor 17-21, 21-12, 21-9.
Tampil gemilang mengalahkan wakil Malaysia, Adnan/Nita menuai pujian dari dewan BWF yakni Bambang Roediyanto sebagaimana dalam cuitan di akun Twitter-nya.
“Kelihatan perkembangan Adnan/Nita, pertahankan dan lanjutkan,” tulis Bambang Roediyanto.
Tak hanya menuai decak kagum dari dewan BWF, penampilan ganda yang baru dipasangkan pada 2022 lalu ini memang mengesankan sejak babak kualifikasi Orleans Masters.
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah berhasil mengalahkan pasangan yang ranking-nya jauh di atas yakni Adam Hall/Julie Macpherson dalam tiga gim ketat.
Sementara itu, usai mengalahkan Chan Peng Soon/Cheah Yee See, Adnan/Nita akan menghadapi pasangan Chinese Taipei, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin di semifinal Orleans Masters.
Tentu, laga kali ini menjadi berat bagi pasangan muda PBSI ini. Pasalnya, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin berada di peringkat 25 dunia, berbanding jauh dengan Adnan/Nita di peringkat 72.
1. Performa Meningkat Adnan/Nita
Sekadar informasi, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah baru dipasangkan sejak paruh kedua musim 2022 dan memulai laga debut di Indonesia International Challenge.
Debut di Indonesia International Challenge, Adnan/Nita langsung membuat gebrakan dengan melaju hingga babak perempat final dan terhenti usai kalah dari Akbar/Marsheilla.
Memasuki musim 2023, Adnan/Nita mencatatkan prestasi gemilang dengan melaju ke semifinal Iran Fajr International Challenge. Sayangnya, pasangan yang menjadi sorotan Dewan BWF, Bambang Roediyanto ini gagal melaju ke final.
Adnan/Nita harus mengakui keunggulan ganda campuran Malaysia sekaligus anak asuh dari mantan pelatih PBSI, Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Tak berlarut soal kekalahan di Iran IC, Adnan/Nita langsung melenggang ke final di turnamen bulutangkis selanjutnya yakni Thailand International Challenge.
Sayangnya, pasangan Indonesia ini gagal meraih juara usai takluk dari ganda campuran tuan rumah, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.
Sementara itu, penampilan pasangan muda ini semakin meningkat di tur Eropa. Yakni berhasil melaju ke babak semifinal turnamen bulutangkis level super 300, Orleans Masters.
Tak hanya itu, kebanggaan tersendiri bagi Adnan/Nita karena berhasil mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Cheah Yee See di perempat final.
Selain Adnan/Nita, ganda campuran Indonesia lainnya yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga sukses melaju ke semifinal Orleans Masters.
Maka dari itu, ganda campuran Indonesia berpeluang menciptakan all Indonesian final di Orleans Masters jika dua pasangan ini sukses memetik kemenangan di babak semifinal.
Sumber: Twitter Bambang Roediyanto