Libas Ratu Bulutangkis India di Swiss Open, Putri KW: Saya Lupa Dia Juara Dunia

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani sukses melibas ratu bulutangkis India, Pusarla V. Sindhu di 16 besar Swiss Open 2023.

Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, pada Kamis malam atau Jumat (24/3/23) dini hari WIB, Putri Kusuma Wardani sukses menjegal Pusarla Sindhu dalam pertarungan rubber.

Pemain yang akrab disapa Putri KW itu berhasil melenggang ke babak perempat final Swiss Open 2023, usai menang 21-15, 12-21, 21-18.

Sejak awal, Putri KW sudah mendominasi permainan. Ia unggul 11-6 di interval game pertama. Selebihnya, atlet berusia 20 tahun itu bisa menguasai laga dan unggul 21-15.

Namun saat berpindah lapangan, Putri KW rupanya mendapat kesulitan yang sama dengan Sindhu. Ratu bulutangkis India unggul tipis 11-10.

Usai interval, Putri KW semakin kesulitan untuk bangkit. Ia semakin tertinggal jauh dengan skor 17-11. Pusarla Sindhu sukses menutup game kedua dengan skor 21-12.

Game ketiga dibuka dengan keunggulan Putri KW di angka 4-2. Atlet yang juga merupakan polisi wanita itu berhasil menjaga keunggulan di interval 11-5.

Selepas interval, Sindhu berusaha bangkit dan mengejar ketertinggalan. Namun, usaha pebulutangkis India itu buntu, karena Putri KW justru memperlebar jarak jadi 16-8.

Setelah itu, duel berjalan sengit. Error yang kerap dilakukan Putri KW membuahkan poin demi poin untuk Pusarla Sindhu, sehingga kedudukan terpaut tipis 20-18.

Beruntung setelah itu Putri KW berhasil menuntaskan babak 16 besar Swiss Open 2023 dengan kemenangan 21-18. Pemain putri Indonesia maju ke perempat final.

1. Putri KW Ungkap Rahasia Jegal Sindhu

Selepas pertandingan Jumat dinihari, Putri Kusuma Wardani mengaku bersyukur bisa menaklukkan Pusarla Sindhu, salah satu pebulutangkis tunggal putri terbaik dunia.

Pusarla Sindhu pernah menjabat sebagai pemilik ranking kedua terbaik dunia. Ia juga meraih medali perak Olimpiade 2016, serta medali perunggu di Olimpiade 2020 lalu.

Menariknya, Pusarla Sindhu pernah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2019, saat bertanding di St. Jakobshalle, Basel, persis di lokasi Swiss Open 2023 digelar.

Maka dari itu, Putri KW mengaku bangga bisa menaklukkan Pusarla Sindhu, meski ia bukanlah pemain unggulan di Swiss Open.

"Saya bersyukur karena bisa menang melawan salah satu pemain top dunia. Saya malah lupa kalau Sindhu adalah juara dunia, yang meraih gelarnya saat berlangsung di sini," ucap Putri.

Putri Kusuma Wardani lalu menuturkan mengapa ia sempat kalah di game kedua, meski ia bermain sangat baik dan game awal.

"Di game pertama dan ketiga, sebenarnya polanya sama, seperti membatasi bola atas dan depannya. Saya main save saja, yang penting masuk dulu karena permainan Sindhu juga tidak gampang dimatikan."

"Pada game kedua, memang fokus saya sempat agak hilang. Saya mainnya terlalu buru-buru dan jadi ingin cepat-cepat segera mematikan permainan lawan."

"Tadi yang menjadi kunci kemenangan, saya bermain lebih tenang dan lebih menikmati permain saja," tukas sang polisi wanita.

Setelah ini, Putri Kusuma Wardani akan menghadapi pemain unggulan keenam Swiss Open 2023, Pornpawee Chocuwong asal Thailand, Jumat (24/03/23) malam WIB.

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News.