x

Fajar Alfian Ungkap Fakta Tak Terduga Sebelum Sabet Gelar All England 2023

Senin, 20 Maret 2023 11:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Fajar Alfian rupanya harus menghadapi rintangan sebelum berhasil menyabet gelar All England bersama Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Fajar Alfian rupanya harus menghadapi rintangan sebelum berhasil menyabet gelar All England 2023 bersama Muhammad Rian Ardianto.

Salah satu rintangan yang dia hadapai adalah sempat mengalami cedera pinggang. Cedera itu bahkan dialami hanya dua pekan sebelum berangkat ke Birmingham, Inggris.

Hal ini diungkapkan oleh Fajar Alfian selepas memenangkan partai final All England 2023 atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Utilita Arena, Minggu (20/03/23) malam WIB.

Tak heran jika, Fajar Alfian tampak emosional selama perayaan kemenangannya. Matanya terlihat memerah karena menangis dan sesekali mengusap air mata.

“Gelar ini luar biasa buat kami terutama saya karena sebelum berangkat banyak rintangan yang saya pulang. Pulang dari Kejuaraan Asia Beregu di Dubai saya ada cedera pinggang dan sempat masuk rumah sakit,” tutup Fajar usai pertandingan.

Baca Juga

Fajar menjelaskan bahwa pemulihan pascacedera membuat dirinya hanya memiliki waktu dua minggu untuk latihan persiapan menuju All England.

Dengan waktu yang sangat mepet tersebut, Fajar Alfian sampai tidak percaya dirinya akhirnya berdiri di atas podium turnamen tertua di dunia itu untuk kali pertama.

Baca Juga

“Waktu latihan ada dua minggu tapi saya efektif hanya latihan seminggu. Cukup mengganggu persiapan makanya sedikit tidak menyangka bisa juara,” lanjut Fajar.

“Terima kasih untuk PBSI, pelatih dan tim medis yang sudah selalu percaya kepada saya walau saya tidak dalam kondisi 100 persen,” tambahnya.

Keberhasilan Fajar/Rian meraih gelar juara All England 2023 ini sejatinya juga diwarnai insiden memilukan lantaran lawan sekaligus rekan senegaranya, Mohammad Ahsan, alami cedera.

Baca Juga

1. Penebusan Dosa Fajar/Rian

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI)

Mohammad Ahsan diketahui mengalami cedera di bagian lutut kirinya saat menghadapi Fajar/Rian dalam kedudukan 14-20 di gim kedua.

Kala itu, Ahsan sempat mendapat penanganan langsung oleh tim medis di lapangan.  Bahkan, wasit yang memimpin pertandingan sempat mengumumkan Ahsan retired atau mundur karena cedera.

Namun,  rekan main Hendra Setiawan tersebut bersikeras menuntaskan permainan. Ahsan menerima servis Rian lalu membiarkan shuttlecock mati area permainannya yang membuat Fajar/Rian meraih satu poin terakhir dan menang 21-14.

Terlepas dari kondisi cedera Mohammad Ahsan, gelar juara All England ini adalah yang pertama kali diraih Fajar/Rian sejak mereka dipasangkan.

Musim lalu,  Fajar/Rian harus rela mengubur mimpi mereka di turnamen tersebut lantaran langsung kandas di babak pertama setelah dikalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Baca Juga

Usai gagal di All England 2022, selangkah demi selangkah Fajar/Rian akhirnya menapaki menapaki tangga kebangkitan dalam setahun terakhir.

Dimulai dengan menjuarai Swiss Open 2022, Fajar/Rian kemudian total delapan kali masuk ke final di sepanjang tahun 2022.

Gelar All England kali ini diperoleh saat mereka sedang berada di puncak performa dengan status mereka sebagai ganda putra nomor 1 dunia.

Selain itu, All England 2023 menjadi gelar kedua mereka di turnamen level Super 1000 setelah sebelumnya berhasil mencapai podium Malaysia Open pada Januari lalu.

Baca Juga

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News

All EnglandFajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoFajar AlfianBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom