x

Detik-detik Fajar Menangis dengan Cedera yang Didapatkan Mohammad Ahsan di Final All England 2023

Senin, 20 Maret 2023 07:50 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai final All England 2023. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

INDOSPORT.COM – Tangis Fajar Alfian pecah dengan keputusan Mohammad Ahsan untuk tetap melanjutkan final All England 2023 meski dalam kondisi tertatih-tatih.

Seperti diketahui, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses meraih gelar juara All England perdana mereka, Minggu (19/3/23).

Kemenangan tersebut didapatkan setelah mengalahkan rival satu negara sekaligus senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Pertandingan final All England 2023 tersebut berakhir untuk kemenangan Fajar/Rian dengan poin akhir 21-17, dan 21-14.

Kendati demikian, keberhasilan meraih gelar juara All England 2023 turut membuat perasa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi campur aduk.

Baca Juga

Pasalnya, di tengah kebahagiaan mereka usai mengamankan gelar All England, di sisi lain mereka turut bersedih dengan cedera yang didapatkan Ahsan.

Ahsan mengalami cedera pada lutut kirinya ketika pertandingan final memasuki gim poin 20-14.

Baca Juga

Setelah sempat dibawa keluar lapangan untuk melakukan pemeriksaan medis, Ahsan memutuskan tetap melanjutkan pertandingan.

Saat bangkit untuk kembali memasuki lapangan, terlihat bahwa pasangan Hendra itu berjalan sambil menahan rasa sakit.

Keputusan Mohammad Ahsan menolak mundur tak lain supaya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa memenangkan All England 2023 dengan angka 21.

Baca Juga

1. Tangisan Fajar Pecah

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara All England 2023. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Menurut Badminton Talk, keputusan untuk tetap melanjutkan pertandingan murni dilakukan Mohammad Ahsan agar Fajar/Rian bisa memenangkan All England 2023 dengan cara yang normal.

Pasalnya, andai The Daddies memilih mundur mereka akan tetap mendapat poin final karena aturan 0 poin sesama negara sudah dihapus.

“Biar jelas, meskipun misalnya Daddies tadi Retire, mereka tetap mendapat poin final karena aturan 0 poin sesama negara sudah dihapus ya,” jelas Badminton Talk.

“Jadi, murni keputusan untuk lanjut supaya Fajar/Rian bisa menyelesaikan pertandingan dengan cara yang biasa,” sambungnya.

Baca Juga

Sontak hal tersebut tentu turut membuat perasaan Fajar/Rian menjadi campur aduk, karena Ahsan/Hendra merupakan senior sekaligus ‘bestie’ mereka.

Bahkan, salah satu badminton lovers Indonesia turut membagikan momen di mana Fajar Alfian tampak menangis dengan keputusan usai Ahsan mendapatkan cedera.

Baca Juga

“Fajar sampai nangis liat babah ya Allah semoga gak parah cideranya salah step kayaknya,” tulis salah satu badminton lovers Indonesia.

“Nangis banget malam-malam lihat ini. Speedy recovery babah,” sambung lainnya.

Bahkan, juga turut terlihat ketika Fajar membantu Ahsan untuk naik podium meski belum di panggil oleh panitia.

Baca Juga

Sumber: Twitter Badminton Talk

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News

Mohammad AhsanHendra SetiawanAll EnglandFajar AlfianMuhammad Rian Ardianto

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom