x

Ngeri! Cuma Usiran yang Bisa Hentikan Wakil Indonesia Sabet Juara All England

Minggu, 19 Maret 2023 11:50 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Indra Citra Sena
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga perdana All England. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Wakil  bulutangkis Indonesia sudah langganan juara All England sejak 2016-2023. Tercatat, hanya sekali gagal meraih trofi, hal itu pun akibat dipaksa mundur.

Gelaran All England 2023 kini telah memasuki final, dan wakil Indonesia berhasil menembus fase tersebut setelah melalui peralawanan sengit dari sejumlah negara.

Indonesia mengirimkan dua wakil ke babak final All England 2023. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

The Daddies, julukan Ahsan/Hendra akan menghadapi ganda junior mereka Fajar/Rian di partai keempat, dalam rangkaian final All England 2023, Minggu (19/3/23).

Ahsan/Hendra merupakan unggulan ketiga, sedangkan Fajar/Rian adalah unggulan terasatas juara. Dengan ini, bisa dipastikan bahwa salah satu wakil Indonesia nomor ganda putra akan mengunci satu gelar juara All England 2023.

Baca Juga

Eits, tahukah Anda bahwa Indonesia memang sudah langganan juara di kompetisi All England. Tercatat sejak 2016, skuat Garuda tak pernah absen membawa pulang trofi.

All England 2016 - Praveen/Debby

Praveen Jordan/Debby Susanto punya catatan manis di turnamen bulutangkis tertua di dunia. Keduanya kali pertama mencicipi titel juara pada All England 2016.

Baca Juga

Praveen/Debby sukses merebut gelar di nomor ganda campuran All England 2016, dengan mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Pedersen 21-12, 21-17.

All England 2017 - The Minions

Di All England 2017, kini giliran The Minions, julukan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang mengharumkan nama Indonesia.

Kevin/Marcus keluar sebagai juara All England edisi 2017 setelah mengalahkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-19, 21-14.

Baca Juga

1. Gagal Juara Karena Diusir

Logo All England 2019

All England 2018 - The Minions

The Minions kembali meraih titel di kompetisi bulutangkis tertua di dunia ini, mereka berhasil menambah koleksi trofi setelah menaklukkan perlawanan ganda putra Denmark.

Marcus/Kevin menjadi juara All England 2018 setelah mengalahkan Boe/Mogensen dengan straight game, 21-18, 21-17 yang digelar di Arnea Birmingham, Inggris.

All England 2019 - The Daddies

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses menjadi juara pada All England edisi 2019.

The Daddies, julukan keduanya keluar sebagai juara All England 2019 setelah mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final.

All England 2020 - Praveen/Melati

Pasangan Praveen/Melati mengunci gelar juara All England 2020 kategori ganda campuran.

Baca Juga

Keduanya sukses menaklukkan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanacha dengan melewati rubber game, 21-15, 17-21 dan 21-8.

All England 2021 - Dipaksa Mundur

Pada edisi 2021, skuat Garuda gagal membawa trofi juara. Bagaimana tidak, belum sempat menjajal lapangan, rombongan atle bulutangkis Indonesia malah diusir oleh pihak panitia All England 2021.

Baca Juga

Tim Indonesia kala itu dipaksa mundur dari All England 2021 karena protokol kesehatan. Otoritas kesehatan Inggris mendeteksi salah satu atlet Indonesia dilaporkan terpapar Covid-19 saat di pesawat.

All England 2022 - Fikri/Bagas

Setelah mengalami pelayanan kurang mengenakkan di tahun sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia langsung membalasnya dengan raihan juara di All England 2022.

Edisi kali ini, giliran Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi juara All England 2022 usai menang dua gim atas seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Baca Juga

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News 

All EnglandFajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoMohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom