Keren! Back to Back All Indonesian Final di All England, Ganda Putra Catat Sejarah Luar Biasa
INDOSPORT.COM â Ganda putra catat sejarah luar biasa usai back to back ke final All England, kali ini ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sejarah kembali tercipta di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Ganda putra Indonesia memastikan satu gelar juara di All England karena tercipta all Indonesian final.
Yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan bertarung untuk menciptakan sejarah masing-masing.
Fajar/Rian sendiri telah menciptakan sejarah lolos ke final All England untuk pertama kalinya. Ganda putra nomor satu dunia ini berambisi untuk meraih gelar juara.
Selain itu, Ahsan/Hendra turut memiliki ambisi serupa untuk kembali naik podium tertinggi dan memiliki peluang besar untuk menyabet gelar All England ketiganya.
Namun, kali ini bukan prestasi pribadi yang berpotensi dicetak Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra, melainkan prestasi gemilang sektor ganda putra di All England.
Melansir cuitan Twitter dari mantan Ketua Umum (Ketum) PBSI, Gita Wirjawan, ganda putra sukses mencatatkan sejarah back to back ke final All England sejak edisi 1994/1995.
âSejarah! Back to back untuk pertama kalinya final ganda putra Indonesia di All England sejak 1994/1995,â cuit Gita Wirjawan.
Ya, pada All England edisi sebelumnya 2022, terjadi all Indonesian final antara Bagas/Fikri vs Ahsan/Hendra. Di mana Bagas/Fikri sukses menyabet gelar juara.
Sekadar informasi terakhir kali terjadi back to back all Indonesian final All England ganda putra yakni duel Rudy Gunawan/Bambang Suprianto vs Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1994) dan Ricky Subagja/Rexy Mainaky vs Denny Kantono/Antonius Ariantho (1995).
1. Ganda Putra Indonesia Gemilang di All England
Bukan rahasia lagi jika ganda putra Indonesia selalu mendominasi di berbagai kejuaraan bulutangkis. Salah satunya adalah turnamen paling bergengsi, All England.
Sebelum tersaji perang saudara antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sektor ganda putra kerap menciptakan all Indonesian final beberapa turnamen.
Tak hanya itu, ranking dunia di sektor ganda putra juga didominasi oleh ganda putra Indonesia. Fajar/Rian di puncak ranking, Ahsan/Hendra di ranking tiga serta ada Leo/Daniel yang kini menjelma jadi ancaman.
Sebelumnya, ganda putra Indonesia memang mendominasi gelar juara di All England pada periode 10 tahun terakhir. salah satunya adalah Ahsan/Hendra yang sukses mengoleksi dua gelar.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menyabet gelar juara di All England 2014 usia mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Terakhir di All England edisi 2019, Ahsan/Hendra sukses menyabet gelar juara usai mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sementara itu, mantan ganda nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga gemilang back to back juara di All England edisi 2017-2018.
Kini, kesempatan emas bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berpotensi untuk mencetak sejarah untuk meraih gelar juara di All England 2023.
Namun, bukan hal yang mudah bagi Fajar/Rian. Pasalnya, Ahsan/Hendra memiliki peluang yang besar untuk meraih gelar juara di All England untuk ketiga kalinya.
Apalagi modal luar biasa Ahsan/Hendra yang berhasil mengalahkan ganda putra China yang tengah naik daun, Liang Weikeng/Wang Chang di babak semifinal.
Sumber: Twitter Gita Wirjawan
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News.