Sempat Terseok-seok, 3 Mantan Juara Ini Paling Dinantikan Kebangkitannya di All England
INDOSPORT.COM - Sederet pebulutangkis top amat dinantikan penampilannya di ajang All England 2023.
Turnamen bulutangkis tertua dan bergengsi ini umumnya jadi salah satu target utama para pebulutangkis dunia.
Tak heran jika sejumlah pemain yang selama ini absen dari turnamen BWF, akan dinantikan kebangkitannya di All England.
Seperti andalan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang pasti ditunggu aksinya di ajang tersebut. Namun sayang, pasangan yang disebut Minions ini resmi mengundurkan diri dan batal terbang ke Inggris.
Pelatih Herry IP mengungkapkan bahwa keputusan mundur dari All England 2023 murni karena alasan kesiapan kondisi fisik Kevin.Â
Beberapa hari terakhir, Kevin terserang penyakit demam berdarah, sehingga kondisi fisiknya belum benar-benar prima.
"Sebetulnya secara persiapan Marcus/Kevin cukup baik, akan tetapi 10 hari sebelum keberangkatan, Kevin positif DBD," beber sang pelatih.Â
"Setelah istirahat dan diobati, hari Rabu (08/03/23) kemarin sudah latihan. Lalu Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dia tidak bisa siap 100%.âÂ
âAkhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono (pelatih ganda putra lainnya di PBSI), diputuskan bersama untuk tidak berangkat.â
Namun selain Kevin/Marcus, para pencinta bulutangkis masih bisa menantikan sederet pemain bintang lainnya yang siap bangkit di All England 2023.
1. Carolina Marin
Carolina Marin adalah salah satu pebulutangkis Eropa tersukses. Sayang kariernya sempat terhambat karena cedera yang membutuhkan proses penyembuhan cukup lama.
Atlet asal Spanyol ini bahkan harus rela melewatkan Olimpiade Tokyo 2020 karena cedera lutut saat latihan di bulan Juni 2021.
Setelah sekitar 18 bulan proses pemulihan, Marin lalu comeback dan sempat mencapai final French Open 2022. Namun ia takluk dari He Bingjiao di partai final.
Para fans Carolina Marin tentu amat menantikan aksi pemain 29 tahun ini di ajang All England 2023. Marin sendiri sudah pernah juara di All England pada 2015 lalu.
Di All England 2022, Marin masih absen. Sementara di tahun ini, ia tampil sebagai unggulan ketujuh.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Perjalanan Praveen Jordan/Melati Daeva pasca berpisah dari Pelatnas pada 2022 lalu belum terbilang mulus.
Apalagi Praveen sempat dilanda cedera. Barulah di awal tahun ini, keduanya kembali ke lapangan di Indonesia Masters meskipun tersingkir di babak pertama.
Namun penampilan Praveen/Melati patut kita saksikan di All England nanti, mengingat turnamen ini akan menjadi momentum pas kebangkitan keduanya.
Apalagi Praveen/Melati sudah pernah merasakan berdiri di podium tertinggi All England, tepatnya pada edisi 2020 lalu.
2. Kento Momota
Kiprah salah satu tunggal putra terbaik dunia, Kento Momota akhir-akhir ini terlihat tersendat. Apalagi ia harus berkutat dengan cedera.
Mantan peringkat 1 dunia ini sempat terseok-seok sebelum kembali menemukan performa di German open 2023.
Mengawali langkah di German Open 2023, Kento Momota mampu mengalahkan pebulutangkis China, Shi Yuqi yang juga tengah mencoba menemukan kembali performa terbaiknya.
Sayangnya perjalanan Momota di German Open terhenti di babak semifinal. Ia tersingkir di tangan pemain muda China, Li Shi Feng.
Hasil itu merupakan bekal yang baik untuk Momota di All England. Namun ia wajib waspada. Pasalnya di babak pertama, ia bertemu tunggal putra lainnya yang tengah naik daun, yakni Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
Mampukah Kento Momota menunjukkan penampilan terbaiknya dan mengulang kesuksesan ketika ia menjadi juara All England pada 2019 lalu?