Resmi Umumkan Flandy Limpele Tinggalkan Indonesia, PBSI Langsung Dikeroyok BL

INDOSPORT.COM – PBSI tuai kritikan pedas dari Badminton Lovers (BL) Indonesia usai resmi mengumumkan hengkangnya Flandy Limpele.

PBSI baru saja mengumumkan bahwa Flandy Limpele tak lagi menjadi pelatih ganda campuran Indonesia melalui akun media sosial pada Rabu (1/3/23) siang WIB.

“Flandy Limpele memutuskan untuk meninggalkan pelatnas PBSI,” tulis pernyataan PBSI.

“PP PBSI mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama menjadi pelatih ganda campuran pratama selama satu tahun terakhir,” tambahnya.

Flandy sendiri kembali ke Indonesia dan menjadi pelatih ganda campuran pratama pada April 2022 lalu. Namun tak lama kemudian Nova Widianto yang menjadi pelatih di ganda campuran utama memilih hengkang ke Malaysia.

Sayangnya, belum genap satu tahun bekerja dengan PBSI, Flandy Limpele memutuskan hengkang dan melanjutkan kariernya ke Hong Kong.

"Hongkong memberi saya tawaran lebih tinggi dari PBSI. Itu termasuk kontrak dan kemajuan karir," Kata Flandy dikutip dari akun Twitter @BadmintonTalk, Selasa (28/02/23).

"Mereka menawarkan saya kontrak dua tahun dan posisi untuk memimpin seluruh departemen ganda. Ini adalah tantangan bagi saya dan saya ingin terus belajar,” tambah cuit tersebut.

Pernyataan ini membuat banyak pihak yang menyimpulkan jika PBSI tidak memberikan kontrak yang jelas pada Flandy, dan gaji yang ditawarkan juga tidak sepadan.

Hengkangnya Flandy Limpele ke Hong Kong pun membuat Badminton Lovers (BL) Indonesia geram dan langsung memberikan kritik pedas kepada PBSI.

1. BL Ngamuk ke PBSI usai Flandy Limpele Hengkang

Di sisi lain, Alex Tirta selaku Ketua Harian PBSI mengaku menghormati keputusan Flandy Limpele, namun ia juga perlu meluruskan beberapa informasi yakni membantah pernyataan Flandy mengenai promosi jabatan sebagai kepala pelatih ganda campuran pelatnas.

Menurut penuturannya, sejak awal Flandy Limpele disiapkan untuk menukangi ganda campuran pratama atau kelompok usia muda, dan bukan tim utama.

"Sesuai komitmen awal saat coach Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal tahun 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama," tegas Alex Tirta. 

"Bahkan dari awal, tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama."

"Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama," tambah Alex Tirta. 

Menurut Alex, PBSI juga tak bisa memberi posisi pelatih ganda campuran utama ke Flandy, yang belum setahun menjabat di PBSI, dan prestasinya belum mentereng.

Meski demikian, hengkangnya Flandy Limpele tetap meninggalkan perasaan kesal BL Indonesia kepada PBSI di media sosial.

“Udah paling bener kalo punya skill gak harus mikirin nasionalisme dulu deh, dihargain dulu minimal sama negara sendiri, baru kita bisa nasionalism” @ar****

“Ga perlu, buat apa pelatih berkualitas. Yg penting sponsor masih masuk, enjetsmenn atlet masih oke. Kalau prestasi terpuruk tinggal menyalahkan pembibitan. Mudah” @mc****

“Itu typo ya min? Harusnya bukan ucap terima kasih. Tpi minta maaf, karna nggk becus ngurus kontrak+jaminan pelatih. Kasian anak XD gonta ganti pelatih, malah sekrang pda hengkang” @ca******

“Rombak tuh manajemen. Masa pelatih kok gak ada kontrak resmi, lebih parah dari PSSI.” @im******

Perginya Nova Widianto dan juga Flandy Limpele tentu menjadi pukulan besar bagi bulutangkis Indonesia. Sebab ganda campuran belum lama ini sudah menunjukkan kemampuannya pada 2022 lalu.