Dulu Lawan Sekarang Kawan, Li Junhui Kirim Pesan Menyentuh untuk Mohammad Ahsan
INDOSPORT.COM – Pernah menjadi rival bebuyutan, Li Junhui mengirimkan pesan menyentuh untuk Mohammad Ahsan usai berlaga di China Badminton Super League 2023.
Diketahui, Liga Bulutangkis China atau China Badminton Super League baru saja usai dengan Xiamen berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan Ruichang dengan skor 3-0.
Xiamen sendiri menurunkan pemain unggulan seperti Liu Yuchen/Ou Xuanyi, Zheng Siwei/Huang Yaqiong hingga Chen Qingchen/Jia Yifan.
Sementara Ruichang menurunkan skuat andalannya seperti Li Junhui, He Bingjiao, Li Wenmei/Liu Xuanxuan hingga Mohammad Ahsan.
Ahsan sendiri turun dalam dua sektor yakni ganda putra berpasangan dengan Li Junhui dan ganda campuran berpasangan dengan Liu Xuanxuan.
Turun di partai pertama, Li Junhui/Mohammad Ahsan takluk dari ganda putra peringkat lima dunia, Liu Yuchen/Ou Xuanyi dengan skor 7-11, 3-11, 8-11.
Li Junhui dan Mohammad Ahsan sendiri kerap menjadi andalan Ruichang di China Badminton Super League dalam beberapa laga di penyisihan grup dan semifinal.
Di babak semifinal, Li Junhui/Ahsan secara mengejutkan berhasil mengalahkan pasangan muda potensial China, Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor 6-11, 11-4, 11-8, 12-14, 11-5.
Sementara itu, usai menjadi tulang punggung Ruichang di CBSL, Li Junhui menuliskan pesan menyentuh untuk partner dan mantan rivalnya, Mohammad Ahsan melansir dari akun Weibo miliknya.
“Terima kasih Bro Ahsan untuk penampilannya (keterangan di foto Junhui dan Ahsan),” tulis mantan partner Liu Yuchen.
1. Dulu Rival Berat
Diketahui, Li Junhui merupakan pebulutangkis spesialis ganda putra yang pernah menduduki ranking satu dunia bersama dengan Liu Yuchen.
Namun, pada akhir 2021 lalu Li Junhui memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis internasional karena cedera yang dideritanya, yang membuat Liu Yuchen saat ini berpasangan dengan Ou Xuanyi.
Kala masih menjadi ‘monster’ ganda putra, Li Junhui/Liu Yuchen kerap menjadi batu sandungan bagi pebulutangkis Indonesia seperti Kevin/Marcus hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Menilik rekor pertemuan Ahsan/Hendra dengan Li Junhui/Liu Yuchen, mantan ganda putra andalan China itu berhasil meraih delapan kemenangan dari 14 laga.
Pertandingan perdana The Daddies dan Li/Liu adalah pada ajang Australian Open 2013 yang berhasil dimenangkan oleh Ahsan/Hendra melalui rubber gim ketat.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pernah mengalami lima kekalahan beruntun dari Li Junhui/Liu Yuchen pada perode tahun 2016-2018.
Sementara kala menajdi ganda putra nomor dua dunia di bawah Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra pernah mendulang kesuksesan dengan memetik tiga kemenangan beruntun atas Li/Liu.
Yakni pada ajang Singapore Open, China Open dan Hong Kong Open 2019. Di mana masa ini menjadi kembalinya era kejayaan Ahsan/Hendra.
Pertandingan terakhir kedua pasangan ini sebelum Li Junhui memutuskan untuk pensiun adalah pada ajang Malaysia Masters 2020.
Kala itu, The Daddies harus mengakui keunggulan Li/Liu melalui rubber gim ketat dengan skor 20-22, 19-21, 22-24 di babak semifinal.
Sumber: Weibo