Wow! Bikin Kocar-kacir, Matsuyama/Shida Ungkap Kengerian Ganda Putri Indonesia

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis, Nami Matsuyama/Chiharu Shida ungkap kengerian ganda putri Indonesia yang sering bikin kocar-kacir pemain Jepang.

Nami Matsuyama/Chiharu Shida mengungkapkan ganda putri Indonesia yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramdhanti sering membuat kesulitan beberapa pemain Jepang.

Indonesia Masters 2023 telah selesai dihelat pada 29 Januari lalu, sayangnya, beberapa pemain Jepang malah kandas dan tak melaju hingga final.

Tercatat, di partai final hanya ada satu wakil Jepang, yakni di sektor ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang keluar sebagai runner up usai dikalahkan Liu Shengshu/Zhang Shuxian.

Sementara itu, ganda Jepang lainnya, Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang berstatus sebagai unggulan satu harus kandas di babak 16 besar dari sang juara Indonesia Masters 2023.

Kendati demikian, Nami Matsuyama/Chiharu Shida mengungkapkan kepada salah satu media Jepang, Badminton Spirit mengenai lawan-lawan yang semakin sulit ke depannya.

Pasangan Jepang ini menyebutkan ganda putri Indonesia dan China sebagai pesaing terkuat karena memiliki permainan reli yang cepat.

“Kami menyukai permainan reli yang rendah dan no lob, tapi saat kami bermain dengan pasangan Indonesia dan China mereka bermain cepat,” tutur Chiharu Shida.

“Sebenarnya itu bagus untuk kami, namun kami terlalu bermain terburu-buru. Dan di Indonesia Masters 2023 kami bermain kurang fokus karena tekanan angin di lapangan juga ikut berpengaruh,” sambungnya.

Sementara itu, Nami Matsuyama/Chiharu Shida memang dikenal sebagai rival Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti karena pola permainan ganda Indonesia memang kurang disukai ganda Jepang.

1. Rival Apriyani/Fadia

Nami Matsuyama/Chiharu Shida memang dikenal sebagai rival berat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam dua turnamen pertemuan keduanya.

Pertemuan perdana Matsuyama/Shida dan Apriyani/Fadia terjadi di ajang Malaysia Open 2022 yang berhasil dimenangkan oleh ganda Indonesia.

Sementara di ajang Denmark Open 2022, Apriyani/Fadia harus takluk dari pasangan Jepang ini melalui tiga gim ketat di babak perempat final.

Sekadar informasi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat ini menduduki peringkat delapan dunia. Sementara Nami Matsuyama/Chiharu Shida berada di ranking dua.

Sementara itu, pencapaian Matsuyama/Shida dalam beberapa turnamen bulutangkis bisa dibilang lebih baik dari Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan tahun 2022.

Pada musim 2022, Matsuyama/Shida berhasil meraih dua gelar yakni Indonesia Open dan Thailand Open. Serta satu runner up di Malaysia Open.

Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di musim 2022 turut meraih gelar juara di Malaysia Open dan Singapore Open serta runner up di Indonesia Masters.

Nami Matsuyama/Chiharu Shida dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpotensi untuk ebrtemu di ajang All England 2023 yang akan digelar Maret mendatang.

Namun, hal ini tergantung undian yang didapatkan di sektor ganda putri. Selain itu performa dua ganda putri ini juga kurang maksimal di turnamen terakhir.

Apalagi Siti Fadia belum lama ini mengalami cedera yang membuatnya absen di turnamen India Open 2023. Sehingga Apri/Fadia harus berjuang lebih keras di All England 2023.

Sumber: Badminton Spirit