Malaysia Open 2023: Jadi Kuda Hitam, Ganda Putri Prancis Pede Jungkalkan Febriana/Amalia
INDOSPORT.COM – Ganda putri Prancis, Margot Lambert/Anne Tran percaya diri dapat mengalahkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Malaysia Open 2023 meski berstatus sebagai kuda hitam.
Malaysia Open 2023 merupakan turnamen bulutangkis super 1000 yang akan berlangsung di Axiata Arena Bukit Jalil pada 10-15 Januari mendatang.
Tim bulutangkis Indonesia mengirimkan beberapa wakil, salah satunya di sektor ganda putri ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sementara itu, Febriana/Amalia atau yang akrab disapa Ana/Tiwi, akan menghadapi pasangan Prancis, Margot Lambert/Anne Tran di babak pertama Malaysia Open 2023.
Jelang menghadapi Ana/Tiwi di babak pertama, ganda putri asal Prancis ini percaya diri dapat meraih kemenangan guna menebus kekalahan mereka di Malaysia Open edisi sebelumnya.
“Mereka (Febriana-Amalia) memiliki semangat yang kuat. Mereka akan selalu memberikan segalanya di lapangan dan tidak pernah menyerah dengan mudah,” ungkap Lambert.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya percaya kami masih memiliki kesempatan untuk menang,” sambungnya.
Kepercayaan diri dapat memenangkan laga perdana atas Febriana/Amalia karena ganda putri Prancis ini telah memulai lebih awal jelang bergulirnya ajang Malaysia Open 2023.
“Saya pikir saat kami menjadi pasangan berjalan dengan baik tetapi kadang-kadang, kami kesulitan memahami satu sama lain sehingga kami harus berkomunikasi dengan lebih baik,” ungkap Lambert.
Meski diunggulkan, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus tetap waspada. Pasalnya, ganda Prancis ini telah memulai latihan bersama pemain Malaysia di Academy Badminton Malaysia (ABM) sejak Kamis (05/01/23).
1. Ujian Berat Ana/Tiwi
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan melewati beberapa ujian berat di Malaysia Open 2023. Pasalnya, mereka harus bertanding melawan beberapa musuh tangguh.
Di partai perdana saja, Ana/Tiwi harus menghadapi ujian berat melawan ganda putri andalan Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.
Meski secara peringkat Ana/Tiwi lebih baik yakni di ranking 19, namun pertemuan terakhir kedua pasangan ini Febriana/Amalia harus kalah.
Yakni pada ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang digelar di Jepang. Febriana/Amalia tunduk dengan skor 18-21, 19-21 dari Margot Lambert/Anne Tran.
Sementara itu, pertemuan perdana keduanya yakni pada ajang Indonesia Open 2022, Febriana/Amalia berhasil menang susah payah dengan skor 21-19, 17-21, 21-15.
Oleh sebab itu, Ana/Tiwi bisa saja revans dari Margot Lambert/Anne Tran di Malaysia Open 2023. Namun, jika berhasil menang, Ana/Tiwi juga akan menghadapi laga berat lainnya.
Yakni jika berhasil menang, Ana/Tiwi berpotensi bertemu dengan ganda putri nomor satu China, Chen Qingchen/Jia Yifan di babak kedua Malaysia Open 2023.
Sebagai informasi, Chen Qingchen/Jia Yifan menghadapi ganda putri Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen di babak pertama. Chen/Jia diprediksi dapat menang dengan mudah.
Selain Febriana/Amalia, ganda putri Indonesia juga mengirimkan wakil lainnya yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramdhanti yang berambisi untuk mempertahankan gelar juara.
Di babak pertama, Apri/Fadia akan bersua dengan ganda putri Chinese Taipe, Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun. Apri/Fadia diprediksi dapat menang di baba pertama Malaysia Open 2023.
Sumber: The Star