Kisah Zheng Yu: Tunggal Putri China yang Berubah jadi Ganda Penghancur Para Raksasa
INDOSPORT.COM – Zheng Yu, namanya melekat sebagai pasangan Zhang Shu Xian di ganda putri China, yang kini identik dengan musuh besar Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Namun tahukah bahwa Zheng Yu sebenarnya berangkat dari pebulutangkis tunggal putri di masa awal karier sebelum akhirnya jadi penjegal para raksaka ganda putri seperti sekarang.
Melansir laman Badminton Magazine, sejak kecilnya, Zheng Yu telah menjadi anak yang aktif dan tidak bisa berdiam diri dengan dirinya.
Perempuan asal China kelahiran 7 Februari 1996 tersebut kemudian masuk ke sekolah olahraga. Dia nyaris jadi atlet basket, sebelum akhirnya bertemu pelatih bulutangkis yang mengubah hidupnya.
Untuk pertama kalinya, Zheng Yu meninggalkan kampung halamannya di Shandong demi bisa mengikuti program bulutangkis di klub Jiangsu, China.
Zheng Yu berlatih siang dan malam tanpa henti. Tentu saja dia berlatih untuk sektor tunggal putri dengan penuh keyakinan.
Sampai akhirnya pada 2007, pelatih junior di tim nasional bulutangkis China (CBA) datang untuk mengikuti rapat di klub Jiangsu. Dia mendapat motivasi.
Pada 2010 dengan penampilannya yang bagus di National Youth Championship 2010, Zheng Yu mendapat kesempatan untuk mengikuti program penyesuaian di tim nasional CBA.
Musuh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti itu merasa tak percaya sekaligus takjub dengan apa yang terjadi. Sayangnya, karier sebagai pemain tunggal tak terlalu membuat dia bersinar.
Pada September 2013, karena penyesuaian di pelatnas Asosiasi Bulutuangkis China (CBA), dia dikembalikan ke tim junior. Dia kemudian dipasangkan Cao Tong Wei untuk membentuk ganda putri.
Sampai akhirnya pada 2018, Zheng Yu memulai debut menjadi pemain ganda putri professional. Debutnya di India Open 2018 meskipun terhenti di kualifikasi perempat final.
1. Moncer jadi Pemain Ganda
Zheng Yu/Cao Tong Wei kemudian finis sebagai runner up dalam debut ketiga mereka di New Zealand Open 2018 yang menjadi awal kesuksesannya di ganda putri bulutangkis China.
Zheng Yu kemudian berganti partner dengan Li Wen Mei dan mengikuti International Badminton League pada tahun itu juga.
Dalam debut di BWF World Tour, Zheng Yu/Li Wen Mei saat itu berpartisipasi di Denmark Open 2021 sebelum terhenti di perempat final.
Zheng Yu juga sempat berpasangan dengan Huang Dong Ping untuk menjuarai German Open 2018 dan Denmark Open 2021.
Bergonta-ganti pasangan, mematenkan Zheng Yu sebagai ganda putri di tim nasional bulutangkis China hingga akhir 2021.
Pada proses perombakan pasangan ganda awal 2022 lalu, Zheng Yu harus berpisah dengan Li Wen Mei karena keringnya gelar selama mereka berpadu.
Akhirnya Zheng Yu mengawali debut dengan Zhang Shu Xian di German Open 2022. Jalan pertama mereka tak mulus, namun cukup menggebrak di perjalanan kedua.
Zhang Shu Xian/Zheng Yu bisa mencapai final turnamen bulutangkis tertua dunia, All England 2022 meskipun harus puas di podium kedua usai dikalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di final.
Hanya dalam beberapa bulan berpasangan, ranking Zhang Shu Xian/Zheng Yu melesat ketujuh besar dunia hasil dari menapaki empat final dan satu juara.
Teranyar mereka bisa menutup tahun 2022 dengan manis usai mengalahkan Apriyani/Fadia di BWF World Tour Finals. Sebelumnya Zhang Shu Xian/Zheng Yu selalu kalah dalam tiga perjumpaan.