Ranking BWF usai Australian Open 2022: Gregoria dan Dejan/Gloria Melesat, Pram/Yere Digusur China
INDOSPORT.COM – Berikut ini prediksi ranking dunia BWF pascagelaran Super 300 Australian Open 2022, di mana tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska , menuai hasil manis.
Usai sudah gelaran bulutangkis Super 300 bertajuk Australian Open 2022 yang menjadi seri pemungkas rangkaian turnamen BWF World Tour sepanjang musim ini.
Dari hasil final yang digelar kemarin, pebulu tangkis China berhasil meraih tiga gelar, sedangkan dua gelar sisanya direbut Korea Selatan.
Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mencapai final turnamen tersebut, harus puas dengan status runner-up.
Hal ini dipastikan setelah tunggal putri peringkat 19 dunia ini dikalahkan andalan Korea Selatan, An Se-young, secara straight game 21-17, 21-9 dalam partai final yang digelar Minggu (20/11/22).
Berhasil naik podium Australian Open 2022 menegaskan kebangkitan Gregoria Mariska Tunjung sebagai pemain yang layak diperhitungkan pada kategori tunggal putri.
Bukan hanya itu, capaian ini menutup perjalanan Gregoria di sepanjang BWF World Tour 2022 yang bisa bilang tahun terbaik di sepanjang kariernya.
Pemain berusia 23 tahun itu berhasil menembus dua babak perempat final di Japan Open dan Singapore Open. Ia juga berhasil melesat dua kali ke babak semifinal yakni Malaysia Master dan Hylo Open.
Badminton Talk melalui akun Instagram merilis prediksi ranking para pebulutangkis dunia yang akan dirilis BWF pada Selasa (22/11/22) besok.
Perubahan peringkat dihitung setelah poin Australian Open 2022 ditambahkan dan penghapusan poin hingga pekan ke-20 tahun 2021 silam.
Gregoria Mariska, sebagai runner-up Australian Open 2022, berhasil naik dua anak tangga dari posisi sebelumnya. Dirinya akan menduduki peringkat ke-17 pada Selasa besok.
Pencapaian ini membuat Gregoria Mariska melewati tunggal putri Singapira Yeo Jia Min dan Kirsty Gilmour dari Skotlandia.
1. 3 Wakil China Naik Peringkat Usai Juara Australian Open
Gregoria juga terpaut empat anak tangga dari peringkat 13, ranking tertinggi yang pernah dicapainya pada 9 Juli 2019 silam.
Selain Gregoria Mariska, kenaikan peringkat juga akan dialami pasangan ganda campuran Indonesia dari klub PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan/Gloria yang tahun ini telah merengkuh empat gelar juara terhenti di babak semifinal Australian Open usai dikalahkan pasangan Korea, Kim Won Ho/Jeung Na Eun, dalam tiga game dengan skor 21-14, 13-21, 8-21.
Dengan menjadi semifinal BWF World Tour, pasangan yang belum genap tahun itu pun akan langsung naik enam anak tangga ke peringkat 27 dunia.
Dejan/Gloria melampaui pasangan pelatnas PBSI Cipayung, Adnan Maulana/Mychelle Chrystie Bandoso yang turun satu anak tangga ke peringkat 28 dunia.
Selain perubahan dari dua pemain Indonesia tersebut, ada pula dari juara Australian Open 2022 di sektor tunggal putra asal China, yakni Shi Yuqi.
Shi Yuqi yang baru comeback tiga bulan terakhir setelah jalani skors setahun oleh Asosiasi Bulutangkis China, sempat anjlok posisinya ke peringkat 29 dunia.
Namun, kemenangannya di Australian Open yang jadi gelar keduanya setelah Denmark Open membawanya melesat delapan anak tangga ke peringkat 21 dunia.
Pemenang dari sektor ganda putra, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China juga berhasil naik tiga anak tangga ke peringkat 11 dunia.
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi menggusur posisi ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan yang akan turun satu anak tangga ke peringkat 12 dunia.
Adapun juara di sektor ganda putri Zhang Shu Xian/Cheng Yu juga dari China menembus 10 besar ranking bulutangkis dunia BWF dengan menduduki peringkat 8..