x

Kutukan Praveen Jordan: 3 Kali ke Podium Australian Open, Selalu Keok di Tangan China

Senin, 14 November 2022 11:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Praveen Jordan/Debby Susanto di podium Australia Open 2017.

INDOSPORT.COM - Seolah ada kutukan yang menyelimuti Praveen Jordan, setiap kali mengikuti turnamen Australian Open.

Praveen Jordan boleh dikatakan sebagai pebulutangkis Indonesia paling sukses di Australian Open, baik saat ia berpasangan dengan Debby Susanto atau Melati Daeva.

Praveen Jordan sudah tiga kali melenggang ke semifinal Australian Open, ajang yang kini ada di level Super 300 BWF World Tour.

Namun, dari tiga kesempatan tersebut, tak sekali pun Praveen Jordan bisa naik podium tertinggi, selalu mentok sebagai runner up.

Berikut INDOSPORT merangkum perjalanan karir Praveen Jordan di turnamen Australian Open, dan apa yang membuatnya seolah terkena kutukan di Negeri Kangguru.

Baca Juga

Australian Open 2016

Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto pertama kali mengikuti turnamen Australian Open 2015, yang saat itu masih ada di level Super Series, tapi mereka tersingkir cepat.

Memasuki Australian Open 2016, barulah Praveen/Debby bisa berbicara banyak. Duo andalan Indonesia mengalahkan wakil Korea dan Singapura untuk lolos ke delapan besar.

Baca Juga

Pada babak ini, Praveen/Debby menang perang saudara menghadapi Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan lolos ke fase semifinal.

Sayangnya, di babak semifinal, Praveen/Debby dihadang oleh pasangan terbaik China, yaitu Zheng Siwei/Chen Qing Chen.

Ganda campuran asal China tersebut harus mengubur mimpi Praveen Jordan untuk naik podium Australian Super Series 2016 silam.

Baca Juga

1. Australian Open 2017

Praveen Jordan/Debby Susanto di semifinal Australia Open 2017.

Praveen Jordan/Debby Susanto mencoba untuk membalaskan dendam mereka, dan kembali bertanding di Australian Open 2017.

Babak pertama, Praveen/Debby berhasil menjegal ganda terbaik asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam dua set.

Babak kedua dan perempat final, Praveen/Debby semakin mudah untuk menaklukkan pasangan ganda Singapura dan Malaysia.

Demikian pula di babak semifinal, Praveen/Debby hanya perlu dua set untuk melibas ganda Korea, Kim Duk-young/Kim Ha-na.

Namun di partai final, Praveen/Debby harus bertemu musuh bebuyutannya lagi, Zheng Siwei/Chen Qing Chen asal China. Mereka pun kalah dalam pertandingan tiga set.

Baca Juga

Australian Open 2019

Pada Australian Open 2018, Praveen Jordan absen, sementara Debby Susanto menjadi partner Ricky Karandasuwardi. Hanya saja, mereka langsung tersingkir di babak kedua.

Sementara di Australian Open 2019, Debby Susanto sudah gantung raket, sementara Praveen Jordan tetap berprestasi dengan pasangan anyar, Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga

Praveen/Melati satu per satu memulangkan ganda Jepang, Chinese Taipei, dan sengit melawan Malaysia. Di babak semifinal, ia menjegal Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Namun, susah payah mencapai babak final Australian Open 2019, permainan Praveen/Melati justru tidak sesuai dengan harapan.

Praveen Jordan lagi-lagi kalah dari wakil China, Wang Yilyu/Huang Dong Ping dengan skor 15-21, 8-21. Apakah kutukan dari ganda China benar-benar menghantui Praveen?

Baca Juga

2. Australian Open 2022

Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti tidak bertanding di Australian Open 2022.

Australian Open tidak dihelat di edisi 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Namun, saat dihelat kembali di tahun 2022, Praveen/Melati justru sudah degradasi dari Pelatnas.

Sejatinya, meskipun degradasi, Praveen/Melati masih bisa mengikuti Australian Open 2022 yang dihelat pada 15-20 November ini.

Namun, kondisi Praveen Jordan kini masih belum memungkinkan untuk bertanding. Ia sempat menjalani operasi karena cedera.

Pads beberapa kesempatan, Melati justru mengikuti turnamen bersama partner lain.

Apakah Praveen Jordan memang tidak ditakdirkan untuk juara di Australia Open?

Praveen JordanPraveen Jordan/Debby SusantoIn Depth SportsPraveen Jordan/Melati DaevaBulutangkisBerita BulutangkisAustralian OpenAustralian Open 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom