Wakil Malaysia Terancam Batal Tampil di BWF World Tour Finals 2022, Berkah Buat Indonesia?
INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tak menutup kemungkinan bakal menarik semua wakilnya dari BWF World tour Finals 2022.
Disampaikan oleh Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, tingginya angka COVID-19 di tempat penyelanggaraan BWF World Tour Finals 2022, yaitu Guangzhou, China, jadi alasan utamanya.
Menurut data yang dirilis Reuters, Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, per Selasa (08/11/22) dilaporkan terjadi 2.637 kasus baru yang terpapar COVID-19, naik dari 2.377 sehari sebelumnya.
Parahnya, laporan ini jadi hari ketiga berturut-turut bagi Guangzhou dengan lebih dari 1.000 kasus harian dan lebih dari dua minggu sejak munculnya varian Omicron BA.5.2.
Hal tersebut rupanya berdampak pada aturan ketat yang diterapkan terhadap para pebulutangkis yang hendak tampil di BWF World Tour Finals.
China memperketat aturan kedatangan para pemain. Yakni, para pemain harus transit ke Bangkok untuk menjalani beberapa tes PCR selama tiga hari sebelum memasuki Guangzhou.
“Pemerintah China telah memperketat standar operasional prosedur (SOP) bagi para pemain untuk berlaga di Final karena meningkatnya kasus Covid-19 di Guangzhou,” ujar Kenny Goh dilansir dari The Star.
“Saya yakin Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) akan melakukan yang terbaik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemain,” kata Kenny.
Namun demikian, BAM tidak bisa mengesampingkan keamanan para pemainnya andaikan situasi COVID-19 di kota Guangzhou memburuk.
Jika situasi itu terjadi, maka BAM terpaksa memutuskan tidak akan mengirimkan para pemainnya meski BWF World Tour Finals menyediakan poin cukup untuk mendongkrak ranking.
1. Malaysia Loloskan 12 Wakil di BWF World Tour Finals 2022
“Keamanan para pemain kami adalah prioritas terbesar kami. Kami tidak akan berkompromi dalam hal ini. Kami akan terus memantau situasi,” ujar Kenny Goh.
“Saya akan mencoba untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang situasi di Guangzhou dan SOP untuk turnamen selama pertemuan dewan BWF yang akan berlangsung minggu ini. Kemudian kami akan membuat keputusan tentang ini,” tandasnya.
Malaysia sendiri berhasil meloloskan 12 wakilnya ke BWF World Tour Finals. Jumlah ini bahkan terbanyak dibandingkan negara lain seperti China (10), Thailand (8), dan Indonesia (8).
Ganda putra nomor 4 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, jadi wakil Malaysia yang pertama lolos secara otomatis karena menjadi Juara Dunia di Jepang.
Selain itu, ada ganda putri jawara French Open 2022, Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan, yang akan ditemani pasangan peringkat 32 dunia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien
Beberapa pemain independen Malaysia juga sudah mengamankan tempatnya, yakni ganda putra independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (ganda campuran).
Sementara tunggal putra nomor 2 dunia, Lee Zii Jia masih harus berjuang memperebutkan tempat terakhir atau kualifikasi 8 dengan tampil di Australia Terbuka (15-20 November) di Sydney.
Ada pun wakil Indonesia yang sudah berhasil lolos yakni dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Satu lagi wakil Indonesia datang dari ganda campuran, yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Jika Malaysia benar-benar menarik mundur semua wakilnya, mungkinkan jalan para pemain Indonesia merengkuh gelar di BWF World Tour Finals 2022 bakal lebih mudah?