x

Mengenal Tjun Tjun dan Utami Dewi, Orang Indonesia yang Ukir Sejarah di Australian Open

Kamis, 10 November 2022 13:26 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Eks pebulutangkis Indonesia, Utami Dewi Kinard (tengah), bersama legenda Rudy Hartono (kiri) dan Chris Kinard

INDOSPORT.COM - Mengenal Tjun Tjun dan Utami Dewi, orang Indonesia yang mengukir sejarah sebagai pemenang pertama di ajang bulutangkis Australian Open.

Australian Open 2022 adalah turnamen bulutangkis level Super 300 yang dihelat di Sydney, 15-20 November 2022 mendatang.

Dari generasi ke generasi, Indonesia cukup diunggulkan di sektor tunggal putra, namun prestasi sektor tunggal putri tidak demikian.

Padahal, dalam sejarahnya, kali pertama Australian Open digelar pada tahun 1975, mempertandingkan sektor tunggal putra dan tunggal putri, Indonesia yang juara.

Tjun Tjun menjadi juara di sektor tunggal putra, dan Utami Dewi mengukir sejarah sebagai pemenang sektor tunggal putri.

Baca Juga

Kemudian, turnamen ini vakum cukup lama, sampai akhirnya digelar kembali di tahun 1989, khusus untuk pemain asal Australia.

Setahun berselang, Australian Open 1990 dibuka kembali untuk ajang internasional. Saat itu, Ardy B. Wiranata dan Susy Susanti menjadi kampiun di sektor putra dan putri.

Baca Juga

Kiprah Ardy B. Wiranata dan Susy Susanti sudah bertebaran di media. Maklum, dua pasangan ini memiliki prestasi mentereng, termasuk medali Olimpiade Barcelona 1992.

Namun, sebagai generasi penerus, jangan sampai terlupa siapa sosok Tjun Tjun dan Utami Dewi, orang Indonesia pertama yang juara di ajang bulutangkis Australian Open.

Berikut INDOSPORT merangkum profil Tjun Tjun dan Utami Dewi, sang pengukir sejarah bulutangkis, jelang Australian Open 2022.

Baca Juga

1. Tjun Tjun, Pemilik 'Tenaga Kuda' dari Indonesia

Tjun Tjun dan Johan Wahjudi

Tjun Tjun menjadi orang pertama sepanjang sejarah yang menjuarai turnamen Australian Open. Kala itu, ia bermain di sektor tunggal putra. Padahal, ia adalah spesialis ganda.

Tjun Tjun atau yang memiliki nama asli Liang Chun-sheng merupakan sosok kelahiran Cirebon, 4 Oktober 1952. Ia pernah bermain di sektor ganda putra dan ganda campuran. 

Namun, Tjun Tjun tidak terlalu sukses di tunggal putra. Setelah menjuarai Australian Open 1975, ia berlaih ke sektor ganda putra dan mengukir berbagai prestasi level dunia.

Salah satunya adalah menjadi juara dunia 1977 bersama Johan Wahyudi, dan juara Asian Games 1976 bersama Ade Chandra.

Faktanya, Tjun Tjun adalah saudara dari pebulutangkis putri Indonesia, Liang Chiu Sia, pelatih yang membawa Susy Susanti menyabet medali emas Olimpiade 1992.

Baca Juga

Utami Dewi, Sang Dewi Bulutangkis

Utami Dewi adalah saudara dari legenda bulutangkis Indonesia sepanjang masa, yaitu Rudy Hartono. Utami menjadi atlet tunggal putri Indonesia tersukses di era 70an.

Sebelum menjuarai Australian Open 1975, nama Dewi Utami sudah mentereng. Kala itu ia meraih medali perak dalam demonstrasi bulutangkis di Olimpiade 1972 di Jerman.

Baca Juga

Sebelumnya, Utami Dewi juga menjuarai Asian Games 1971 di Jakarta. Utami juga menjuarai Indonesian National Badminton Championships lima tahun beruntun (1971-1975).

Bahkan, Utami juga disebut-sebut sebagai pahlawan tim Uber Indonesia lewat prestasi mengagumkan di Piala Uber 1975. Kala itu ia membawa Indonesia menang atas Jepang.

Menikah dengan orang Amerika, Utami Dewi pernah bertanding mewakili Negeri Paman Sam, termasuk di Piala Uber 1981. Namun, ia tetaplah seorang pahlawan dari Indonesia.

Baca Juga
Tjun Tjun/Johan WahyudiLegenda OlahragaProfil Atlet dan FotoprofilBulutangkisBerita BulutangkisAustralian OpenAustralian Open 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom