Australian Open: Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew Saling Sikut demi Tiket BWF World Tour Finals
INDOSPORT.COM – Turnamen Australian Open 2022 (15-20 November) akan menjadi ajang pertarungan dua tunggal putra top dunia, Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew demi mengamankan tiket terakhir BWF World Tour Finals 2022.
Lee Zii Jia dari Malaysia dan Loh Kean Yew dari Singapura belakangan tengah menjadi sorotan usai berhasil menduduki peringkat 2 dan 3 dunia, menyusul andalan Denmark, Viktor Axelsen.
Namun, pencapaian ini bertolak belakang dengan nasib mereka menjelang BWF World Tour Finals 2022 yang akan berlangsung di Guangzhou pada 14-18 Desember mendatang.
Diketahui, hanya ada delapan pebulutangkis teratas di setiap sektor, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran - yang lolos ke BWF World Tour Finals.
Loh Kean Yew untuk pertama kalinya berhasil masuk ke delapan besar berkat performa bagus bulan lalu, di mana dia mencapai semifinal Denmark Open, dan perempat final French Open dan Hylo Open.
Di sisi lain, Lee Zii Jia justru berada di bawah tekanan yang besar untuk lolos usai kandas di babak pertama French Open meski mampu jadi runner-up Denmark Open.
Dengan Lee Zii Jia melewatkan Hylo Open pekan lalu, posisinya menjadi turun di urutan kesembilan dalam daftar kualifikasi, selisih beberapa poin dari wakil China Lu Guangzu.
Loh dan Lee sejatinya masih punya kesempatan untuk mengamankan dua tiket terakhir nomor tunggal putra yang lolos ke BWF World Tour Finals jika meraih hasil maksimal di Australian Open.
Melansir dari The Star, satu-satunya cara agar Lee Zii Jia mengunci kualifikasi ke delapan BWF World Tour Finals adalah mengalahkan pemain no. 8 dunia, Lu Guangzu, di Australian Open.
Bukan hanya itu saja syarat Lee Zii Jia merebut tiket ke Guangzhou. Dia setidaknya harus menembus babak semifinal di Sydney demi mengumpulkan poin yang cukup untuk menggusur Guangzu.
1. Berat! Ini Syarat Loh Kean Yew Lolos ke BWF World Tour Finals
Lee Zii Jia berpotensi jumpa Lu Guanzu di babak kedua Australian Open 2022. Dia mendapatkan bye di putaran pertama sedangkan Guangzu harus melawan pemain Indonesia, Tommy Sugiarto.
Berdasarkan pertemuan sebelumnya, Zii Jia unggul atas pebulutangkis peringkat 19 dunia, yang dia kalahkan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 dan All England 2020.
Jika Zii Jia bisa mempertahankan rekor tak terkalahkannya melawan Guangzu, maka dia berpeluang menembus semifinal karena lawan terberatnya di babak delapan besar, Lakshya Sen dari India, mundur dari turnamen.
Langkah Loh Kean Yew juga tak kalah berat. Juara Dunia 2021 tersebut harus bisa mempertahankan posisinya di urutan ketujuh dalam daftar kualifikasi bisa mengamankan tiket.
Menurut perhitungan, Loh Kean Yew harus memenangkan pertandingan babak pertamanya di Australian Open, di mana dia akan menghadapi pemain no 45 dunia dari India, Mithun Manjunath.
Bukan hanya itu, Loh bisa lolos hanya dengan bermain di Australian Open, jika rival Malaysia Lee Zii Jia gagal mencapai perempat final, atau jika berada di urutan kedelapan.
Syarat lainnya, Lu Guangzu dari China tidak memenangkan pertandingan babak pertama Australian Open 2022.
Tunggal putra lainnya yang masih harus mengamankan tiket ke BWF World Tour Finals adalah andalan Jepang, Kodai Naraoka, yang saat ini menduduki posisi keenam dalam daftar kualifikasi.
Sama seperti Loh Kean Yew, Kodai Naraoka juga hanya perlu memenangkan babak pertama Australian Open. Namun, langkah ini tak akan mudah karena lawannya adalah pemain Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.
Selain Lee Zii Ji, masih ada dua andalan India Srikanth Kidambi dan Lakshya Sen yang berada di luar 8 besar dan berpeluang besar menyalip demi lolos kualifikasi BWF World Tour Finals.
Sejauh ini, baru ada lima pemain tunggal putra yang memastikan tampil di BWF World Tour Finals, yakni Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien-chen (Chinese Taipei), H.S. Prannoy (India), dan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia.