x

Sukses Capai Peringkat 3 Dunia Tunggal Putra, Loh Kean Yew: Ini Gila!

Rabu, 9 November 2022 13:22 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew, mengaku tidak percaya dengan perjalanan kariernya setahun terakhir hingga mampu menduduki peringkat 3 dunia saat ini.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew, mengaku tidak percaya dengan perjalanan kariernya setahun terakhir hingga mampu menduduki peringkat 3 dunia saat ini.

Loh Kean Yew berhasil naik ke peringkat 3 tertinggi dalam kariernya di peringkat dunia BWF pada Selasa (08/11/22), naik dari peringkat ke-5 di pekan sebelumnya.

Tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, masih bertakhta di peringkat 1, sedangkan andalan Malaysia Lee Zii Jia masih jadi tunggal putra terbaik kedua pekan ini.

Pencapaian ini membuat Loh Kean Yew menjadi pebulutangkis Singapura pertama yang berhasil menembus peringkat tiga besar dunia.

Sebelumnya, tunggal putra dengan ranking tertinggi di dunia dari Singapira adalah Ronald Susilo, yang menempati peringkat ke-6 dunia pada 2004.

Baca Juga

Melalui akun resmi Instagram-nya, Loh Kean Yew mengaku puas atas pencapaian ini. Terlebih, dia sempat melalui momen jadi pemain ‘kuda hitam’ sebelum meraih gelar Juara Dunia 2021.

Namun, sejak menjadi juara dunia semuanya berlalu begitu cepat. Peringkatnya menjanjak dengan cepat, seiring dengan pencapaiannya tiap kali tampil di turnamen.  

Baca Juga

“Hari ini, saya resmi peringkat ke-3 di dunia. Ini terasa sangat nyata, rasanya saya sulit memercayainya dan saya sangat bersyukur karena berada dalam perjalanan ajaib ini,” tulis Loh Kean Yew.

“Ini (2022) adalah tahun yang 'gila' karena begitu banyak hal terjadi dengan kecepatan yang sama gilanya. Mereka yang baru-baru ini mengenal saya mungkin tidak tahu dari mana saya memulai,” lanjut Loh Kean Yew.

Loh Kean Yew menuturkan kilas balik perjalanan kariernya tahun lalu. Saat itu dia tampil sebagai salah satu peserta Olimpiade Tokyo dengan peringkat ke-39 dunia.

Baca Juga

1. Loh Kean Yew Akan Tampil di Australian Open 2022

Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew berhasil mengalahkan tunggal Indonesia, Chico Aura dengan skor 21-14 dan 21-14 pada babak 16 besar Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Kamis (09/06/22).

Setelah Olimpiade, Loh Kean Yew melanjutkan perjuangannya ke Eropa. Dia berhasil meraih gelar juara Hylo Open pada November 2021 dan menjadi Juara Dunia di Huelva, Spanyol pada Desember 2021.

Loh Kean Yew mengungkapkan bahwa sebelum Olimpiade Tokyo, dia kerap menghuni daftar pemain cadangan. Dia hanya bisa tampil di turnamen bergengsi jika orang lain mengundurkan diri.

“Berada di daftar yang dicadangkan berarti hanya jika orang lain mengundurkan diri, saya memiliki peluang. 'Nasib' saya ditentukan oleh orang lain,” ungkap Loh Kean Yew.

Seperti ingin mengingatkan diri sendiri, Loh Kean Yew mengatakan bahwa peringkat yang lebih tinggi berarti dirinya punya banyak tangan yang harus dilewati.

Tantangan itu tidak hanya datang dari lawan, tetapi juga dari dirinya sendiri mulai dari waktu, kedisiplinan, komitmen, dan konsistensi.

Baca Juga

“Anda mungkin pernah mendengar saya berbicara tentang konsistensi pada wawancara saya, itu adalah pengingat yang harus saya buat untuk diri saya sendiri,” terang Loh.

“Ini hanya akan semakin sulit dari sini. Saya akan terus bekerja keras dan berusaha yang terbaik. Kerja keras mungkin tidak selalu memberi saya hasil yang saya inginkan, tetapi dengan tidak bekerja keras, saya pasti tidak akan mendekati tujuan saya,” tutup Loh Kean Yew.

Baca Juga

Loh Kean Yew  pekan lalu gagal mengamankan gelar juara setelah terhenti di babak perempat final Hylo Open 2022 usai kandas dari Anthony Sinisuka Ginting.

Selanjutnya, Loh Kean Yew akan ambil bagian di Australian Open 2022. Ajang ini akan menjadi penentu nasibnya untuk lolos ke BWF World Tour Finals yang akan digelar di Guangzhou pada 14-18 Desember mendatang.

Baca Juga
BWFSingapuraViktor AxelsenBulutangkisLee Zii JiaBerita BulutangkisLoh Kean Yew

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom