x

Juara Hylo Open 2022, Momen Kemenangan Rehan/Lisa dan Anthony Ginting ‘Ternoda’ karena Ini

Senin, 7 November 2022 07:19 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Momen kemenangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Anthony Sinisuka Ginting untuk gelar juara Hylo Open 2022 harus ‘ternodai’ karena ini. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Momen kemenangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Anthony Sinisuka Ginting untuk gelar juara Hylo Open 2022 harus ‘ternodai’ karena aksi lawan melakukan protes terhadap keputusan umpire.

Indonesia mampu meloloskan dua wakinya ke partai final Hylo Open 2022. Yakni ganda campura Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga

Rehan/Lisa dan Anthony Ginting akhirnya berhasil menggondol gelar juara usai menang di partai final yang berlangsung Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman. Minggu (06/11/22).

Rehan/Lisa meraih gelar BWF World Tour pertamanya kali ini setelah menaklukkan pasangan China Feng Yangze/Huang Dongping secara straigt gim dengan skor 21-17, 21-15.

Ada pun Ginting memastikan gelar juara Hylo Open 2022 lewat rubber game yang menegangkan melawan andalan Chinese Taipei, Chou Tien Chen, dengan skor akhir 18-21, 21-11 dan 24-22.

Rupanya, ada dua insiden yang mewarnai detik-detik kemenangan Rehan/Lisa dan Ginting ini. Insiden tersebut berkaitan dengan aksi protes lawan terhadap keputusan wasit.

Baca Juga

Dimulai dengan Rehan/Lisa, pasangan yang akan menduduki peringkat 19 dunia usai Hylo Open ini sehatinya mampu tampil ngegas sejak menit pertama.

Keduanya mampu menguasai depan dan belakang net, dibareng dengan gebukan-gebukan yang membuat pasangan China kelimpungan serta defence yang rapat.

Memasuki poin kritis pada set kedua, yakni di kedudukan 20-14, Feng Yangze/Huang Dongping masih mampu menambah satu angka untuk mengejar. 

Dalam video yang diunggah akun  @tidarwhynngts di Twitter, Feng Yangze giliran melakukan servis untuk memulai reli tetapi kemudian wasit menyatakan fault karena servis Juara Dunia Junior 2018 ini keluar.

Baca Juga

Lisa Ayu Kusumawati sontak langsung berteriak untuk berselebrasi karena mengira satu poin bertambah untuk mengunci kemenangan.

Tetapi kemudian selebrasi tertunda karena Feng Yangze/Huang Dongping meminta challenge untuk memperjuangkan poin kritis itu jadi milik mereka.

Setelah tayangan ulang diputar tampak shuttlecock memang jelas-jelas tidak masuk alias keluar. Hasil ini memastikan Rehan/Lisa menang di set kedua sekaligus juara Hylo Open.

Drama yang mewarnai kemenangan Anthony Sinisuka Ginting lebih  menyedihkan lagi. Sebab, Chou Tien Chen menjadi korban keputusan kontroversi umpire di poin kritis pada set ketiga.


1. Protes Chou Tien Chen Warnai Kemenangan Ginting

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di laga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

Saat itu, Chou Tien Chen tengah dalam momentum bagus untuk mengejar ketinggalan dari Anthony Ginting hingga kedudukan menjadi 19-17.

Anthony Ginting mencoba tampil tenang dan memastikan matchpoint, tetapi Chou Tien Chen tak lelah untuk melawan sehingga memaksa laga berlanjut deuce.

Baca Juga

Deuce berlangsung menegangkan karena kedua pemain saling mencuri poin. Ginting sempat unggul 22-21 namun pukulan keras Ginting yang keluar lapangan membuat skor kembali sama, yakni 22-22.

Chou Tien Chen sempat melakukan protes setelah dinyatakan wasit melakukan fault sehingga membuatnya tertinggal 23-22.

Wasit menganggap Chou telah memukul shuttlecock yang lebih dulu menyentuh lantai saat lakukan pengembalian. Berikut ini video singkat yang menjelaskan situasi CHou Tien Chen melansir dari akun @bnerbgt di Twitter:

Baca Juga

Chou tidak terima karena merasa shuttlecock belum menyentuh tanah. Dia meminta tayangan ulang kejadian tersebut namun wasit tetap teguh pada keputusannya.

Kejadian ini membuat Chou sempat emosi sehingga memengaruhi konsentrasinya. Saat perebutan poin terakhir yang dimenangkan Ginting, Chou juga tampak masih linglung.

Memenangkan partai final sebagai juara tentunya jadi hal yang membahagiakan buat Ginting yang performanya terbilang naik turun musim ini.

Sayangnya, Ginting hanya bisa melakukan selebrasi seperlunya karena dia ingin bersikap respek terhadap Chou Tien Chen yang tampaknya masih sakit hati dengan keputusan wasit.

Baca Juga

Bahkan saat momen penyerahan trofi, wajah Chou Tien Chen masih tampak kecewa. Podium pun jadi terkesan menegangkan kendari Ginting sudah menebar senyum manisnya.

Terlepas dari dua drama tersebut, dua gelar yang dimenangkan Rehan/Lisa dan Ginting ini membuat Indonesia keluar sebagai juara umum di turnamen Hylo Open 2022.

IndonesiaChinaAnthony Sinisuka GintingChinese TaipeiBulutangkisBerita BulutangkisRehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu KusumawatiHylo Open

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom