x

3 Persamaan Lisa Ayu Kusumawati dan Liliyana Natsir: Siap-siap Banjir Medali!

Senin, 7 November 2022 13:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Berikut adalah tiga persamaan antara ganda campuran Lisa Ayu Kusumawati dengan legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Berikut adalah tiga persamaan antara Lisa Ayu Kusumawati dengan legenda bulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir. Siap-siap banjir medali.

Bukan tanpa alasan jika menyebut Lisa Ayu Kusumawati sebagai calon penerus Liliyana Natsir. Sebab, tanda-tanda itu mulai muncul sejak ia menjuarai ajang Hylo Open 2022.

Baca Juga

Ya, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati baru saja meraih titel juara Hylo Open 2022, menaklukkan Feng Yang Zhe/Huang Dong Ping asal China.

Bertanding di Saarlandhalle Saarbruecken, Jerman, Minggu (06/11/22) malam atau Senin dini hari WIB, Rehan/Lisa berhasil menang dua set langsung, dengan skor 21-17, 21-15.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga persamaan Lisa Ayu Kusumawati dengan sang legenda bulutangkis, Liliyana Natsir.

Baca Juga

1. 'Barbar' di Depan Net

Salah satu pebulu tangkis ganda campuran dengan pukulan paling 'barbar' di depan net ialah Liliyana Natsir. Ia menjadi role model bagi para pebulu tangkis putri lainnya.

Hal ini juga mulai terlihat dari sosok Lisa Ayu Kusumawati. Permainannya gesit, dan mau jemput bola di depan net. Pukulannya pun mengerikan, membuat lawan tak berkutik.

Hal ini yang membuat Feng Yang Zhe/Huang Dong Ping kesulitan untuk berkembang di sepanjang partai final Hylo Open 2022.

Baca Juga

Kualitas Lisa juga diakui oleh salah satu pemain unggulan dunia, Thom Gicquel. Ia menyebutkan salah satu faktor kekalahan di semifinal, yakni karena Lisa bermain agresif.

"Sulit untuk melawan mereka (Rehan/Lisa), karena mereka sangat bagus di lini depan dan tengah. Mereka bermain bagus lagi hari ini," ungkap Gicquel via Badminton Europe.


1. 2. Mental Tangguh Hadapi Lawan Kuat

Liliyana Natsir Diberi Penghargaan Hall of Fame oleh BWF

Faktor lainnya yang membuat Lisa Ayu Kusumawati layak disandingkan dengan sang legenda, Liliyana Natsir, yaitu karena mentalnya yang tangguh saat bertanding.

Rehan/Lisa adalah pasangan yang baru dipromosikan tahun ini, tetapi mereka bisa mematikan pergerakan Huang Dong Ping yang notabene adalah juara Olimpiade.

Baca Juga

"Saya tidak takut lawan Huang Dong Ping, peraih emas Olimpiade, karena kami sudah sering lawan dia juga," kata Lisa usai laga.

"Kami (pernah) kalah, tapi tidak tahu tadi kenapa saya hari ini berani bermain depan terus, seperti enak sekali kakinya, dan bisa cepat juga bergerak," sambung Lisa lagi.

"Smash saya juga banyak tembus, mungkin karena shuttlecock-nya enak, dan kami tadi sempat menang angin juga, jadinya mereka mungkin tegang juga," lanjut atlet 21 tahun itu.

Baca Juga

3. Borong Prestasi di Usia Muda

Lisa Ayu Kusumawati berhasil menjuarai Hylo Open 2022 Super 300 di usianya yang ke-21 tahun. Sebelumnya, ia sudah dua kali meraih medali perak di sepanjang tahun 2022.

Prestasi Lisa mengingatkan kita pada Liliyana Natsir yang berprestasi sejak usia muda. Di usianya yang ke-20 tahun, Liliyana sudah mengantongi banyak penghargaan.

Bersama Nova Widianto, ia pernah meraih medali emas di BWF World Championship 2005 dan medali emas World Cup 2006.

Baca Juga

Pasangan Nova Widianto/Liliyana Natsir juga pernah meraih medali emas di ajang SEA Games 2005 dan Kejuaraan Asia 2006, saat Liliyana Natsir masih berusia 21 tahun.

Maka, siap-siap saja Lisa Ayu Kusumawati untuk meneruskan jejak sang legenda, yang bertabur prestasi sejak usia muda. Gelar di Hylo Open akan jadi permulaan untuknya.

Liliyana NatsirIn Depth SportsLegenda OlahragaTRIVIABulutangkisBerita BulutangkisRehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu KusumawatiHylo OpenLisa Ayu Kusumawati

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom