x

3 Kunci Kemenangan Rehan/Lisa Tembus Semifinal Hylo Open: Ada Peran Coach Naga Api!

Sabtu, 5 November 2022 08:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal/Lisa Ayu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Setidaknya ada tiga kunci kesuksesan pasangan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tembus semifinal Hylo Open 2022.

Bermain di Saarlandhalle, Jerman, Jumat (4/11/22), Rehan Naufal Kuharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tampil dominan menghadapi Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Baca Juga

Lewat permainan dua set saja, dalam waktu 26 menit, Rehan/Lisa berhasil menaklukkan Christiansen/Boje dengan skor 21-12, 21-8.

"Pertama, puji syukur allhamdullilah saya dan Lisa bisa masuk semifinal lagi, setelah minggu lalu juga lolos ke semifinal juga di French Open," ungkap Rehan usai laga.

"Hari ini, allhamdullilah, permainan saya bisa keluar semua, bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Lisa pun begitu, bermain bagus," lanjutnya.

Baca Juga

Permainan apik Rehan/Lisa menuai banyak pujian. Bahkan, mereka digadang-gadang akan menyalip Rinov Rivaldy/Pitha Mentari sebagai ganda campuran terbaik Indonesia.

Maklum, di Rinov/Pitha sendiri tumbang dalam perlawanan tiga set menghadapi Mathias Thyrri/Amalie Magelund di babak semifinal Hylo Open, skor 19-21, 21-13, 17-21.

Kekalahan ini sangat memukul telak, sebab Rinov/Pitha adalah pemain unggulan Hylo Open, sementara lawannya adalah ganda campuran Denmark peringkat 65 dunia.

Baca Juga

Walau belum mendapat titel tahun ini, dan hanya mentok menyabet dua medali perak, akan tetapi Rehan/Lisa jauh lebih konsisten dibanding pasangan unggulan, Rinov/Pitha.

Setidaknya ada tiga kunci kemenangan Rehan/Lisa, hingga lolos semifinal Hylo Open 2022, dan selangkah menuju podium. Berikut ini ulasan INDOSPORT untuk Anda.


1. 1. Mulai Adaptasi dengan Eropa

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di French Open 2022. (Foto: PBSI)

Sejak Denmark Open, French Open hingga Hylo Open 2022, pemain asal Asia kesulitan menaklukkan lapangan, apalagi shuttlecock yang dipakai berbeda dengan biasanya.

Makanya, tidak banyak pemain Asia yang berhasil naik podium di tur Eropa. Namun, Rehan/Lisa berbeda. Mereka bisa adaptasi dengan cepat dengan kondisi di Eropa.

Baca Juga

Terbukti, Rehan/Lisa bisa tembus semifinal French Open 2022, kemudian konsisten ke semifinal Hylo Open 2022. Lawan yang akan mereka hadapi pun sama, Gicquel/Delrue.

Belajar dari kegagalan di semifinal French Open 2022, Rehan/Lisa bisa saja comeback atas duo Prancis dan melenggang ke final untuk kali pertama di turnamen Super 300.

2. Cermat Mencari Celah Lawan

Kunci kemenangan Rehan/Lisa atas pemain senior, Mathias Christiansen/Alexandra Boje adalah mencari celah kelemahan mereka.

Baca Juga

"Strategi permainan kami, dari awal terus menekan lawan. Ini agar lawan tidak bisa berkembang," ungkap Rehan usai laga.

"Soalnya kalau permainan mereka sampai berkembang, bisa tidak mati-mati mainnya."

Hal ini didukung dengan permainan Lisa yang sangat dominan di depan, dan banyak yang menjulukinya sebagai The Next Huang Yaqiong, eks ganda campuran nomor satu.

Demikian pula dengan Rehan yang memiliki banyak variasi serangan dari sisi belakang, membuat lawan mereka tak bisa berkutik.

Baca Juga

Rehan/Lisa berharap dengan strategi yang sama, mereka bisa revans atas Gicquel/Delrue dan mulus ke final Hylo Open.

"Untuk pertandingan besok, kami mau main nothing to lose. Selain itu akan bermain all out. Juga strateginya, dari awal langsung menekan mereka biar tidak berkembang."


2. 3. Ada Peran Coach Naga Api

Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP. Foto: Humas PP PBSI

Ada yang berbeda dengan permainan Rehan/Lisa di perempat final Hylo Open. Mereka didampingi pelatih ganda putra yang sudah diakui kehebatannya, Herry IP.

Herry IP adalah peracik ganda putra yang selalu dominan di top level dunia, sehingga Rehan/Lisa beruntung bisa didampingi oleh sang pelatih berjuluk 'Naga Api' tersebut.

Konon, Praveen Jordan/Debby Susanto juga pernah didampingi dadakan oleh Herry IP di final All England 2016 lalu. Hasilnya, medali emas berhasil mereka bawa ke Indonesia.

Semoga kegemilangan Praveen/Debby juga menular pada Rehan/Lisa, sehingga mereka bisa mempersembahkan medali Hylo Open.

Herry IPIn Depth SportsHerry Iman PierngadiBulutangkisBerita BulutangkisRehan Naufal KusharjantoRehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu KusumawatiMathias Christiansen/Alexandra BojeHylo Open

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom