x

Masih Euforia Juara French Open, Ganda Putri Malaysia Mundur dari Hylo Open 2022?

Senin, 31 Oktober 2022 20:24 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Subhan Wirawan
Usai mengukir sejarah menjuarai French Open 2022, ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dikabarkan mungkin mundur di ajang Hylo Open 2022.

INDOSPORT.COM – Usai mengukir sejarah menjuarai French Open 2022, ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dikabarkan bakal mundur dari ajang Hylo Open 2022.

Atlet bulutangkis ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, baru saja mengulir sejarah dengan menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750, French Open 2022, Minggu (30/10/22).

Baca Juga

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan menjadi juara usai menjalani duel alot melawan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dalam waktu satu jam 12 menit.

Berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan akhirnya meraih kemenangan 21-19, 18-21, 21-15 atas bintang badminton Jepang tersebut.

Bagi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, gelar ini menjadi pencapaian tertinggi bagi keduanya sejak dipasangkan pada pertengahan 2019 lalu.

Baca Juga

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sebelumnya juga pernah meraih gelar juara di ajang Swiss Open 2021. Namun itu adalah turnamen BWF World Tour Super 300.

Pencapaian lain yang ditelah dicatatkan oleh Pearly Tan/Thinaah Muralitharan adalah mereka menjadi ganda putri pertama Malaysia yang memenangkan gelar French Open sejak 1908.

Pencapaian lainnya, kemenangan di French Open 2022 membuat Pearly Tan/Thinaah Muralitharan secara matematis sudah mencukupi kualifikasi BWF World Tour Finals 2022, 14-18 Desember nanti.

Baca Juga

Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari New Straits Time, pelatih Hoon Thien How mengatakan bahwa Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mungkin saja akan absen di Hylo Open 2022, 1-6 November. Namun semuanya belum pasti.

“Untuk Hylo Open, saya akan berdiskusi dengan mereka sebelum mengambil keputusan. Dengan memenangkan French Open, mereka seharusnya sudah lolos ke World Tour Finals,” kata Hoon Thien How.


1. Semakin Percaya Diri

Ganda Putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, kian percaya diri usai juara French Open 2022.

Perlu diketahui, BWF World Tour Finals adalah turnamen penutup musim yang biasa diadakan tiap tahun. Tak sembarangan para atlet badminton bisa berpartisipasi di ajang ini.

Hanya delapan pebulutangkis teratas dengan jumlah poin terbanyak di lima sektor berbeda pada klasemen BWF World Tour Finals (Race to Guangzhou), yang berhak tampil di ajang ini.

Baca Juga

Klasemen ini berbeda dengan ranking BWF. Ranking tertinggi didapatkan dari partisipasi para pebulutangkis dalam satu tahun di turnamen Super 100 hingga Super 1000.

Kecual lima peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis, mereka harus berjuang untuk bisa meraih poin terbanyak dalam turnamen satu tahun.

Pearly Tan/Thinaah Muralitaran dengan pencapaiannya di French Open 2022, dianggap aman secara matematis seandainya tidak ikut di dua turnamen tersisa di musim ini, yaitu Hylo Open dan French Open.

Baca Juga

Terlepas dari kemungkinan mundurnya Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Hylo Open 2022, namun jika tetap berpartisipasi, tentu kehadiran mereka akan jadi ancaman bagi para rival.

Ya, pada babak pertama Hylo Open 2022, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan akan langsung berhadapan dengan pebulutangkis Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen.

Jika terus melaju, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan akan berpotensi bertemu Du Yue/Li Wen Mei di babak perempat final Hylo Open 2022.

Baca Juga

“Saya percaya Eropa adalah tempat berburu (juara) favorit kami. Kami juga memenangkan medali emas Commonwealth Games kami di Birmingham,” ucap Pearly Tan melansir New Straits Time.

“Semoga kemenangan ini akan mendorong kami ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas pebulutangkis jagoan Malaysia itu.

Sumber: New Straits Time.

MalaysiaBulutangkisBerita BulutangkisPearly Tan/Thinaah MuralitharanHylo Open

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom