Terhenti di Denmark Open, Jalan Apriyani/Fadia Menuju BWF World Tour Finals 2022 Makin Terjal

INDOSPORT.COM – Jalan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menuju debut ke BWF World Tour Finals 2022 bakal lebih terjal setelah mereka tersingkir di Denmark Open 2022.

Apriyani Rahayi/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melaju ke semifinal Denmark Open 2022 usai kalah dari wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Sabtu (21/10/22).

Duel berlangsung ketat sejak awal gim pertama. Kedua pasangan sama-sama tampil ngotot untuk merebut poin demi poin kemenangan.

Apriyani/Fadia sayangnya harus terhenti karena kalah lewat rubber games dengan skor 21-17, 14-21 dan 12-21 atas Matsuyama/Shinda di babak perempat final Denmark Open 2022.

Melansir dari Badminton Talk, kekalahan dari pasangan Jepang ini berarti Apriyani/Fadia harus bekerja lebih keras di turnamen berikutnya demi menjaga asa debut BWF World Tour Finals 2022.

Apriyani/Fadia butuh poin lebih banyak saat mereka tampil di French Open 2022 (25 -30 Oktober 2022) guna memperbesar kans lolos di turnamen penutup musim BWF World Tour  Finals 2022 ini.

Berdasarkan perhitungan Race to Guangzhou, Apriyani/Fadia yang debut sebagai pasangan ganda putri di All England 2022 untuk sementara  menduduki posisi kedelapan.

Hingga turnamen Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) yang baru saja mereka ikut pekan ini, pasangan berjulukan Minionswati baru mengumpulkan 51.740 poin.

Dengan kondisinya itu, Apriyani/Fadia setidaknya harus bisa mencapai minimal semifinal atau bahkan juara di French Open 2022 untuk bisa tampil di BWF World Tour Finals 2022.

Jika tidak, Apriyani/Fadia bakal disalip rival terdekat mereka, seperti pasangan China Du Yue/Li Wei Mei (9), pasangan Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (10), dan andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (10).

1. Apriyani/Fadia Tak Ikut Hylo Open dan Australia Open

Diketahui, ketiga pasangan ganda putri tersebut akan melanjutkan perburuan poin Race to Guangzhou di Hylo Open dan Australian Open 2022 usai di French Open 2022.

“Apriyani dan Fadia sekarang perlu mencetak poin besar minggu depan di #FrenchOpen2022 untuk meningkatkan peluang mereka lolos ke #WorldTourFinals2022. Banyak pesaing terdekat mereka terdaftar di Hylo Open dan Aussie Open, sementara mereka tidak,” tulis Badminton Talk.

Tentu saja ini bukanlah tugas yang mudah untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang digadang-gadang bakal menjadi ganda putri nomor 1 Indonesia di masa depan tersebut.

Namun bukan hal yang tak mungkin jika mereka mau berusaha mewujudkan ambisinya untuk debut di BWF World Tour Finals di tahun pertama mereka berpasangan.

Terlebih, kesolidan dan kepercayaan diri mereka sudah terbangun sejak berhasil memenangkan emas SEA Games 2021 di Vietnam Mei lalu, gelar juara di Malaysia Masters dan Singapore Open.

Sejauh ini, Indonesia baru meloloskan satu wakilnya ke BWF World Tour Finals 2022 yakni ganda putra nomor 5 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.  

Fajar/Rian akan debut di Guangzhou setelah menorehkan hasil impresif sepanjang tahun ini. Mereka memenangkan tiga gelar dari tujuh final yang dijalani, yakni Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters.

Sekedar informasi, akan ada delapan pebulutangkis teratas di lima sektor lolos BWF World Tour Finals 2022. Kualifikasi ditentukan dari perolehan poin dalam satu musim World Tour, mulai dari  S100 hingga S1000.

Dengan China Open dan Fuzhou China Open dibatalkan, maka Super 300 Australia Open 2022 jadi turnamen terakhir sebelum BWF merilis daftar final pemain yang lolos ke BWF World Tour Finals 2022.