Singkirkan ‘Adik’ Sendiri dari Denmark Open 2022, Kevin/Marcus: Mereka Banyak Error-nya
INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, mengungkapkan kunci keberhasilannya mengalahkan rekan senegara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, di babak perempat final Denmark Open 2022.
Pasangan ganda putra nomor 3 dunia tersebut memastikan tiket ke babak semifinal Denmark Open 2022 usai memetik kemenangan dramatis atas Leo/Daniel.
Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, Jumat (21/10/22), Kevin/Marcus sejatinya sempat tertinggal 15-21 dari Leo/Daniel di gim pertama. Namun, mereka kemudian bangkit di dua gim terakhir.
Jawara Denmark Open dua kali (2018, 2019) tersebut dipaksa menguras keringat untuk bisa mengamankan kemenangan 22-20 dan 22-20 atas juniornya di Pelatnas Cipayung itu.
Usai pertandingan, Marcus Gideon mengatakan bahwa Leo/Daniel bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Dengan performa mereka tengah menanjak, Marcus mengaku lebih banyak mengandalkan keberuntungan.
“Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini. Hari ini kami lebih beruntung dibandingkan mereka,” ujar Marcus Gideon dalam rilis PBSI.
“Laga berjalan ketat, terbukti terjadi kejar mengejar angka, lawan juga saat ini dalam tren yang sangat baik di laga ini,” lanjutnya.
Terlepas dari kerja keras dalam meraih poin demi poin, Kevin/Marcus juga diuntungkan dengan beberapa kesalahan yang dilakukan Leo/Daniel, terutama di akhir gim penentuan.
“Kami lebih beruntung di laga ini mengingat di akhir gim lawan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkapnya.
Kevin Sanjaya menambahkan bahwa awalnya mereka memang sempat terlambat panas. Bahkan, di gim kedua mereka tidak langsung bangkit untuk membalas kekalahan.
“Gim pertama kami kesulitan tidak bisa mengembangkan permainan. Awal gim kedua kami juga masih kesulitan di awal. Kami terus mencoba dan berusaha akhirnya bisa,” sambung Kevin Sanjaya.
1. Kevin/Marcus Diadang Ganda Malaysia di Semifinal Denmark Open
“Sempat di gim ketiga awal-awal kami mengalami kesulitan, tetapi akhrinya kami bisa mengembalikan kedudukan karena di akhir gim, lawan malah banyak melakukan kesalahan sendiri,” katanya.
Kevin Sanjaya juga menegaskan kunci kemenangan mereka adalah tetap bermain tenang dan terus mencoba sampai mendapat poin.
“Pada pertandingan seperti ini, kami harus bermain tenang, tidak panik, dan terus mencoba,” tambahnya.
Seusai menundukkan juniornya sendiri, Kevin/Marcus selanjutnya sudah dihadang pasangan tangguh yang juga Juara Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dari Malaysia.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih dalam mode on fire sejak keberhasilannya menyabet titel Juara Dunia di Tokyo, Jepang, Agustus lalu.
Tentunya, pasangan nomor empat dunia ini bakal memberikan ujian berat untuk Minions yang saat ini berjuang untuk bangkit dari keterpurukan.
Namun di atas kertas, Kevin/Marcus masih unggul dalam rekor pertemuan dengan Chia/Soh. Jawara Denmark Open 2019 itu menang 8 kali dan kalah 2 kali atas Chia Soh.
Pada pertemuan terakhr saat Thomas Cup tahun lalu, Kevin/Marcus menang dengan skor 21-17, 16-21, 21-15.
Pertandingan tersebut diyakini bakal berlangsut alot menguras banyak tenaga. Oleh karena itu, Kevin/Marcus pertama-tama perlu memulihkan kondisi fisik sebelum melakukan persiapan.
“Kami mau recovery terlebih dahulu, ke depannya menghadapi partai semifinal kami harus fokus dan lebih yakin lagi dengan permainan sendiri,” ungkap Marcus.
Selain Kevin/Marcus, Indonesia juga punya satu ganda putra yang melaju ke semifinal Denmark Open yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto. Menariknya, Fajar/Rian juga akan menghadapi lawan dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang saat ini menduduki peringkat 9 dunia.