Derita Penyakit Autoimun, Pebulutangkis Tunggal Putra Nomor 1 Inggris Resmi Pensiun
INDOSPORT.COM – Tunggal putra nomor 1 Inggris, Toby Penty resmi memutuskan pensiun sebagai pebulutangkis profesional.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Toby Penty di akun media sosial pribadinya pada Rabu (07/09/22) dini hari WIB.
Dalam cuitannya di Twitter, Toby memutuskan pensiun setelah tampil maksimal hingga menembus babak perempat final Commonwealth Games 2022.
“Resmi pensiun. Sebuah perjalanan penuh liku dengan hasil terbaik di Commonwealth Games. Merasa tersentuh dengan dukungan banyak orang. Terima kasih atas semua dukungan anda selama bertahun-tahun ini,” cuit Toby.
Toby sendiri hingga saat ini masih berjuang dengan penyakit autoimun Alopecia di mana dianogsa tersebut sudah ia terima sejak tahun 2018 lalu.
Sekadar informasi, penyakit Alopesia areata sendiri merupakan autoimun yang menyebabkan rambut rontok hingga kebotakan atau pitak pada kulit kepala.
Maka tak heran jika tunggal putra berusia 30 tahun ini selalu tampil dengan gaya plontos, tidak seperti pada tahun sebelumnya dengan rambutnya yang lebat.
Toby Penty sendiri pernah menduduki peringkat ke-43 sebagai ranking tertinggi dalam kariernya pada 15 November 2018. Namun kini posisinya merosot dan berada di peringkat ke-52 di ranking tunggal putra BWF.
Toby yang mulai bermain bulutangkis pada usia 9 tahun itu pun pernah mencicipi gelar juara di level junior. Salah satu pencapaiannya ialah meraih empat gelar dan tujuh medali perak di berbagai ajang BWF International Challenge/Series.
Berikut curahatan Toby Penty usai resmi putuskan pensiun sebagai pemain tunggal putra:
1. Curhatan Toby Penty
Melansir dari BBC News, Toby Penty mengaku dirinya siap mengarungi perjalanan dan tantangan baru dalam hidupnya seperti tetap berlatih maupun mempelajari psikologi.
“Dalam kisah dan perjalanan pribadi saya, saya berada pada titik di mana saya merasa telah mencapai apa yang saya inginkan. Saya tidak membutuhkan bulutangkis sebanyak dulu.
Itu tidak cukup mendefinisikan saya dan saya sangat bahagia dan nyaman dengan kondisi saya sendiri, jadi saya siap untuk menghadapi beberapa tantangan baru.
Pertama dan terpenting, itu (psikologi) mengajari saya apa yang penting dalam hidup. Saya tahu beberapa dari hal-hal ini agak klise, tetapi memahami proses itu dari benar-benar berjuang dengan kehidupan secara umum.
Ke titik di mana saya mungkin merasa lebih puas dengan kondisi (kesehatan) saya sendiri daripada yang pernah saya alami.
Ini menantang, tetapi saya tidak menginginkannya dengan cara lain, itu membuat semua kemenangan kecil lebih berarti dan mudah-mudahan itu adalah sesuatu yang bisa saya berikan kepada orang lain.
"Ini bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi semua hal lain yang menyertainya, seperti saat anda memandang diri sendiri setiap hari, bangun di pagi hari dan bercermin.
Bagaimana perasaan Anda tentang diri sendiri lebih penting daripada berapa banyak podium yang akan Anda raih. Perasaan dan emosi itulah yang Anda cari dalam hidup dan saya merasa telah mengatasi itu. Karena itu, saya bisa menikmati saat-saat terakhir bermain,” jelasnya.
Sementara itu, sejumlah pebulutangkis juga akan kembali unjuk gigi dalam beberapa turnamen setelah ajang Japan Open 2022. Berikut jadwalnya:
2. Jadwal Pertandingan Pasca Japan Open 2022
Berikut ini jadwal turnamen bulutangkis dunia usai gelaran Japan Open 2022. Di antaranya, ada ajang Denmark Open dan French Open yang digelar Oktober mendatang.
Gelaran Japan 2022 baru saja berakhir pada Minggu (04/09/22). Turnamen yang digelar di Oska ini melahirkan sejumlan juara baru.
Jepang, selaku tuan rumah, mengantongi gelar terbanyak lewat kemenangan Kenta Nishimoto di final tunggal putra dan Akane Yamaguchi di tunggal putri.
Baca selengkapnya: Jadwal Turnamen Bulutangkis Usai Japan Open 2022: Misi Indonesia Bangkit di Eropa