Dihantam Rumor Gantung Raket, Chen Long Mulai Pamer 'Jabatan Baru'
INDOSPORT.COM - Rumor bakal segera pensiun berhembus kencang, Juara Olimpiade Rio 2016, Chen Long, punya kegiatan mulia di tengah upaya memulihkan diri dari cedera yang mendera.
Chen Long memang belum lagi berkompetisi sejak dia berhasil menyabet medali perak Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung Juli - Agustus 2021 lalu.
Lama absen, isu bakal pensiun pun datang. Namun Chen Long membantah isu tersebut karena masih ada ambisi tampil Asian Games 2022 yang sedianya digelar di Huangzhou, China, September 2022.
"Saya masih punya mimpi dan cita-cita lain di bulutangkis. Salah satunya untuk saat ini adalah Asian Games tahun depan di Hangzhou (2022)," ucap Chen Long melansir Aiyuke.
Hanya saja karena Asian Games diundur tahun 2023, nasib Chen Long mulai dipertanyakan kembali. Utamanya sejak dia memutuskan mundur dari rencana comeback di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Chen Long pun beralasan bahwa cedera membuatnya terpaksa mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang berlangsung 22-28 Agustus 2022 lalu.
Kini, kejuaraan tersebut telah selesai berlangsung. China sukses merengkuh dua gelar juara melalui ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Sementara Shi Yuqi yang menggantikan Chen Long, harus kandas dari Anthony Sinisuka Ginting di babak 16 besar. Paling banter justru pemain muda, Zhao Junpeng, yang terhenti di semifinal.
Chen Long yang diketahui sedang dalam masa pemulihan cedera dengan banyak kegiatan baru, tak lupa memberikan kesan tentang para juniornya di pelatnas Asosiasi Bulutangkis China.
“Beri mereka waktu, saya yakin mereka akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” ucap Chen Long sebagaimana dilansir dari laman Sohu.
1. Sibuk dengan Kegiatan Baru
Lebih lanjut, Chen Long juga memberikan sebuah petuah cukup menohok agar para juniornya di pelatnas bulutangkis China terus menjaga ambisi.
Karena harus diakui bahwa saat ini situasi tunggal putra di pelatnas Asosiasi Bulutangkis China (CBA) didominasi para pemain muda, kecuali Chen Long dan Shi Yuqi.
“Meskipun mereka muda, dalam menghadapi atlet teratas dunia, mereka harus memiliki ambisi dan berani mengalahkan mereka. Jangan berpikir bahwa peringkat saya lebih rendah dari mereka.”
“Saat bertanding bulutangkis, tidak peduli siapa Anda, saya harus memiliki tekad untuk mengalahkan Anda,” nasihat Chen Long.
Saat ini pascamundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Chen Long memang telah menjalani perawatan cedera di luar pelatnas.
“Setelah cedera di kamp pelatihan pertengahan tahun ini, saya telah berada di Beijing untuk perawatan. Saya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memulihkan diri dan menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga.”
Chen Long juga memiliki agenda bersama sponsornya untuk menggelar turnamen bulutangkis lokal bernama “Li Ning Chen Long Requirement Singles Open 2022.”
Kompetisi dilangsungkan di Xiamen, Xi’an, Guangzhou, Harbin, Chengdu, dan Wuhan sebagai kota terpilih. Chen Long punya 'jabatan khusus' untuk membantu persiapan, hingga akan terlibat di pertandingan sebagai pemain.
Turnamen mulai dibuka di Xiamen pada Sabtu (03/09/22). Senada nasihatnya, Chen Long menyampaikan tekadnya untuk bisa berkontribusi melatih pemain-pemain muda China di bulutangkis.
“Jika ada kesempatan, saya akan memberikan kontribusi saya, apakah itu melatih pemuda atau nasional. Saya berharap lebih banyak orang tertarik dengan raket dan berpartisipasi di dalamnya,” pungkas Chen Long.
2. Axelsen Tak Terkalahkan, Lin Dan Turun Tangan
Begitu perkasanya Viktor Axelsen hingga sulit dikalahkan oleh tunggal putra lain, membuat legenda bulutangkis China, Lin Dan, ikut turun tangan membongkar trik.
Dengan segudang pengalamannya sebagai juara Olimpiade 2 kali, juara dunia 5 kali, serta juara All England 6 kali, tentu tips Lin Dan ini pun sangat menarik untuk dikulik.
“Menyambut Olimpiade Paris dua tahun lagi, Anda harus dapat mempelajari (permainan) Viktor Axelsen secara menyeluruh. Mengamati kekuatannya, dan gaya permainannya” ucap Lin Dan melansir Sohu.
“Selama pelatihan, Anda harus berani menargetkan sesuatu. Poin lainnya, Anda harus berani meningkatkan kemampuan Anda.”
“Jadi (untuk menghadapi Viktor Axelsen, setidaknya berkatalah), saya mungkin tidak dapat menyerang Anda, tetapi Anda juga tidak mudah untuk membunuh saya,” nasihat legenda bulutangkis China sekaligus senior Chen Long, Lin Dan.
Baca selengkapnya: Viktor Axelsen Jadi ‘Monster’ Tak Terkalahkan, Legenda Lin Dan Sampai Turun Tangan