x

Cetak Rekor di Japan Open 2022, Akane Yamaguchi Ungkap Keinginan Terpendam

Senin, 5 September 2022 12:08 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Tunggal putri Akane Yamaguchi berbicara keinginan terpendamnya usai menjadi pemain tuan rumah pertama yang sukses meraih tiga gelar juara di hajatan Japan Open.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Akane Yamaguchi berbicara keinginan terpendamnya usai menjadi pemain tuan rumah pertama yang sukses meraih tiga gelar juara di hajatan Japan Open 2022.

Diketahui, pada Minggu (04/09/22), turnamen bulutangkis Super 750 bertajuk Daihatsu Japan Open 2022 telah selesai digelar di Maruzen Intec, Arena, Osaka, Jepang.

Baca Juga

Lima sektor yang dipertandingkan, telah mendapatkan jawara masing-masing, di mana Jepang sukses menggondol 2 gelar juara melalui Akane Yamaguchi (tunggal putri) dan Kenta Nishimoto (tunggal putra).

Korea Selatan juga meraih satu gelar juara melalui Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (ganda putri). Thailand meraih satu gelar dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran).

Serta China, yang berhasil ‘terselamatkan’ berkat satu gelar juara dari pemain muda mereka sekaligus rival Fajar/Rian yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang (ganda putra).

Baca Juga

Dari hasil tersebut, mungkin Akane Yamaguchi adalah yang paling fantastis usai menumbangkan An Se-young dengan skor 21-9 dan 21-15.

Bagaimana tidak. Gelar juara tersebut  menjadi yang ketiga kalinya diraih oleh Akane Yamaguchi selama partisipasinya di hajatan Japan Open.

Sebelumnya Akane sukes menjuarai Japan Open edisi ke 2013 dan 2019. Namun dia juga punya keinginan terpendam jika teman-temannya juga bisa merasakannya.

Baca Juga

“Pertama-tama saya senang saya bisa bermain maksimal di sini. Ada mereka (penonton), saya pikir saya bisa menampilkan permainan yang bagus, dan semua orang bisa menikmatinya,” ucap Akane melansir Badminton Spirit.

“Saya pikir akan sangat bagus jika ada sesuatu itu juga bisa dirasakan oleh teman-teman (junior),” sambung Akane dalam pernyataannya.


1. Stamina yang Terkuras

Akane Yamaguchi mengungkapkan bahwa staminanya sudah terkuras saat menumbangkan rival abadinya, An Se-young di final Japan Open 2022 pada Minggu (04/09/22).

Akane Yamaguchi mengungkapkan bahwa staminanya sudah terkuras saat menumbangkan rival abadinya, An Se-young di final Japan Open 2022 pada Minggu (04/09/22).  Namun dia mengungkapkan kunci kemenangannya.

“Saya pikir inisiatif menyerang adalah kunci karena kami sama-sama sudah lelah. Saya hanya mendorong bola dengan kecepatan terbaik. Saya senang saya bisa menang,” lanjutnya.

Baca Juga

Sebelum mempertahankan gelarnya di ajang Japan Open 2022, Akane Yamaguchi juga sukses mempertahankan medali emas  Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Akane Yamaguchi yang ditantang Chen Yu Fei, sukses mempertahankan emas usai menang sengit 21-12, 10-21, dan 21-14.

Hasil itu tentu membanggakan bagi Akane Yamaguchi sebagai satu-satunya pemain Jepang yang bisa meraih emas di major event Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Baca Juga

Akane juga sangat sempurna untuk bisa memberikan sumbangan medali terbaik saat negaranya menjadi tuan rumah dua agenda BWF tersebut.

Kini, usai Japan Open 2022, Akane Yamaguchi punya waktu rehat sebulan sebelum kembali berjibaku di turnamen Denmark Open 2022.

Ketika ditanya tentang rencana liburan untuk memanjakan diri pasca Japan Open 2022, Akane belum bisa memikirkan lebih jauh.

Baca Juga

“Akhir-akhir ini saya mengalami kesulitan untuk menemukan apa yang benar-benar saya inginkan dan apa yang ingin saya lakukan,” curhat Akane Yamaguchi.

“Jadi saya senang jika Anda dapat merekomendasikan sesuatu,”  balas Akane Yamaguchi dengan senyuman tipisnya.


2. Alasan Akane Minim Selebrasi Kemenangan

Alasan tak terduga Akane Yamaguchi minim lakukan selebrasi kemenangan.

Cetak rekor di Japan Open 2022, ada fakta menarik dari andalan tuan rumah, Akane Yamaguchi, yang mengungkap alasan selama ini minim lakukan selebrasi kemenangan.

Rupanya ekspresi datar saat selebrasi Akane Yamaguchi itu memiliki sebuah alasan yang mengejutkan. Hal itu diungkapkan Akane di sebuah wawancara yang diunggah oleh BL Indonesia di twitter.

“Ketika saya masih sekolah dasar, saya cukup cengeng. Jika semuanya tidak berjalan baik, saya akan mlai menangis bahkan selama pertandingan,” ucap Akane Yamaguchi.

“Kemudian saya diberitahu, jangan menangis selama pertandingan. Kemudian saya menahan dan menekan emosi saya. Itu sebabnya saya bertanya-tanya, haruskah saya melakukannya tanpa mengeluarkan suara?” sambungnya.

Baca selengkapnya: Wow! Terkuak ini Alasan Tak Terduga Akane Yamaguchi Minim Lakukan Selebrasi Kemenangan

 

JepangAkane YamaguchiBulutangkisBerita BulutangkisJapan Open 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom