x

Jumpa di Final Kejuaraan Dunia 2022, Kunlavut Vitidsarn Penasaran ‘Senjata' Viktor Axelsen

Minggu, 28 Agustus 2022 10:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, penasaran dengan 'senjata' yang bikin andalan Denmark, Viktor Axelsen, begitu digdaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, penasaran dengan 'senjata' yang bikin andalan Denmark, Viktor Axelsen, begitu digdaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Kunlavut Vitidsarn yang berstatus underdog berhasil melangkahkan kaki ke babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 usai mengalahkan Zhao Jun Peng (China).

Baca Juga

Setelah melewati gim pembuka yang ketat, Vitidsarn dapat angin segar dari menurunnya performa Zhao Jun Peng di gim kedua untuk memasitkan kemenangan straight gim 22-20 dan 21-6.

Sebelum mengalahkan Zhao Jun Peng, juara dunia junior tiga kali (2017,2018,2019) tersebut juga menaklukkan sejumlah pemain hebat.

Diantaranya, veteran Indonesia Tommy Sugiarto, bocah ajaib Jepang Kodai Naraoka, kuda hitam tuan rumah Kanta Tsuneyama, serta juara bertahan dari Singapura, Loh Kean Yew.

Baca Juga

Capaian ini menjadikan pemain berusia 21 tahun itu mencatakan sejarah sebagai tunggal putra Thailand pertama yang berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Selanjutnya, Kunlavut bakal berhadapan dengan ‘kryptonite’ tunggal putra yakni Viktor Axelsen yang melenggang ke partai puncak tanpa satu pun kekalahan.

Diketahui, Axelsen memang tampil digdaya menghadapi lawan-lawannya di babak sebelum di sepanjang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Baca Juga

Mulai dari Daren Liew (Malaysia), Mark Caljouw (Belanda), Sittikom Thammasim (Thailand), Anthony Sinisuka Ginting(Indonesia), dan Chou Tien Chen (Chinese Taipei), mampu dibabat habis secara straight gim.

Kedigdayaan yang dimiliki Viktor Axelsen ini rupanya membuat Kunlavut penasaran. Pemain berjulukan ‘bocah ajaib’ ini ingin tahu apa kunci yang membuat Axelsen begitu perkasa.


1. Kunlavut Ingin Pelajari 'Senjata' Viktor Axelsen

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Namun demikian, Kunlavut tidak mau datang ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis dengan terbebani catatan apik Viktor Axelsen di turnamen ini. Justru, dia ingin belajar bagaimana Axelsen bisa se-apik itu.

Anak didik pelatih Indonesia, Agus Dwi Santoso, tersebut mengatakan dirinya hanya akan main lepas demi bisa mengeluarkan performa terbaiknya di hadapan Axelsen.

Baca Juga

“Saya tak sabar untuk melawan Axelsen di final,” ujar Kunlavut dilansir dari laman resmi BWF.

“Saya ingin belajar darinya, bagaimana dia bisa bermain sangat baik di setiap turnamen. Tidak ada tekanan pada saya karena dia favorit (untuk juara),” lanjut Kunlavut.

Meski demikian, Kunlavut harus mewaspadai fakta bahwa dirinya masih tertinggal secara head-to-head dari Viktor Axelsen.

Secara matematis, Axelsen lebih unggul karena mampu menyapu bersih kemenangan dalam 4 pertemuan dengan Kunlavut. Termasuk pertemuan terakhir di final BWF World Tour Finals 2021.

Baca Juga

Sementara itu, Viktor Axelsen sendiri mengaku tidak menganggap remeh sosok Kunlavut Vitidsarn.

Dia meyakini bahwa pertandingan final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 nanti bakal sulit karena Kunlavut juga punya senjata mematikan untuk melawannya.

“Saya sangat senang dengan posisi saya saat ini, saya menikmatinya. Saya tidak memikirkan siapa yang diunggulkan, siapa yang tidak,” ujar Axelsen.

Baca Juga

“Vitidsarn adalah pemain hebat di luar lapangan dan dia bermain bagus pekan ini. Saya menantikan pertandingan hebat besok. Ini akan sulit,” ungkap Axelsen.

Pertandingan final tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 antara Kunlavut Vitidsarn vs Viktor Axelsen bakal digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (28/08/22), mulai pukul 13.00 WIB.


2. Kunavut Vitidsarn Dilatih Pelatih asal Indonesia, Siapa?

Pelatih bultang Agus Dwi Santoso

Ada peran pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, yang turut mengantarkan Kunlavut Vitidsarn cetak sejarah tembus final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Kunlavut Vitidsarn memiliki amunisi segar dengan kehadiran sosok legenda Agus Dwi Santoso sebagai salah satu jajaran pelatih tunggal putra Thailand.

Agus Dwi Santoso memang sempat melatih di Thailand yang juga membawa Kanthapon Wangcharoen sebagai tunggal putra peraih perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

Sempat hijrah ke India, namun pada awal 2022 lalu, Agus Dwi Santoso kembali ke Thailand. Salah satu bukti kesuksesannya adalah mengantarkan Kunlavut Vitidsarn dan tim putra Thailand meraih emas SEA Games 2022. 

Baca selengkapnya: Ada Peran Pelatih Asal Indonesia Bawa Kunlavut Cetak Sejarah Tembus Final Kejuaraan Dunia 2022

ThailandDenmarkViktor AxelsenBulutangkisBerita BulutangkisKunlavut VitidsarnKejuaraan Dunia BulutangkisKejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom