Klarifikasi Marcus/Kevin usai Kalah di Kejuaraan Dunia: Kita Balas di Japan Open
INDOSPORT.COM - Begini klarifikasi dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat kalah di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Tampil sebagai unggulan dan menyandang titel ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo justru kalah dari Ben Lane/Sean Vendy.
Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8/22), Marcus/Kevin dibuat tak berkutik, sehingga kalah telak 15-21, 9-15.
Terlihat saat Marcus/Kevin disusul di angka 6-6, mereka tak bisa mengembangkan gaya main sehingga tertinggal saat interval 6-11.
Ganda putra nomor satu dunia itu sempat menyusul Lane/Vendy di poin 13-16. Namun, mereka kembali tertinggal jauh dan game pertama ditutup dengan kekalahan 15-21.
Di game kedua, penampilan Marcus/Kevin semakin terpuruk. Mereka sudah tertinggal sejak awal, duo Inggris terus mendominasi.
Puncaknya ketika kedudukan mencapai angka 5-8, Minions seakan tak bisa keluar dari tekanan, kecolongan sembilan angka beruntun, dan semakin tertinggal 5-17.
Sempat meraih beberapa angka, Marcus/Kevin tetap tidak bisa mengubah keadaan. Akhirnya ,mereka harus menyerah di babak 16 besar dengan skor yang telak, yaitu 9-21.
Walaupun Marcus baru saja comeback usai operasi kaki, namun bukan permainannya yang menjadi kritik, melainkan daya juang Kevin Sanjaya yang terlihat tak maksimal.
Mendapat kritik bertubi-tubi dari netizen di media sosial, soal kekalahannya di pentas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Kevin Sanjaya langsung memberikan klarifikasi.
1. Kevin Sanjaya: Kita Lambat Adaptasi
Menurut Kevin Sanjaya, mereka terlambat panas karena baru bermain di babak 32 besar, dan beruntung bisa lolos ke fase 16 besar, menghadapi Ben Lane/Sean Vendy.
Namun di babak 16 besar, dengan lokasi lapangan yang berbeda, membuat arah angin juga berbeda. Alhasil, mereka justru kesulitan menguasai medan tempur hari ini.
"Lapangan cukup berangin dan kita terlambat adaptasi. Hari ini kita tidak bisa bermain dengan baik, sebaliknya lawan bermain baik," ungkap Kevin Sanjaya.
Kekecewaan juga nampak dari raut wajah Marcus Gideon. Ini adalah kali keempat baginya gagal meraih titel Juara Dunia, sejak dipasangkan dengan Kevin Sanjaya.
"Hari ini mainnya tidak keluar semua. Tertekan sejak awal, dan kita tidak bisa keluar dari tekanan itu. Tidak menyangka hasilnya akan seperti ini," ungkap Marcus.
"Pastinya sedih dan kecewa, kita ingin jadi Juara Dunia dan sudah coba mengeluarkan kemampuan terbaik, tapi memang mungkin belum rezeki," ujar ayah dua anak tersebut.
Namun, Marcus/Kevin sadar bahwa mereka tak boleh terlalu larut dalam situasi ini. The Minions ingin kembali ke performa terbaik, dimulai dari Japan Open, pekan depan.
"Di Japan Open minggu depan, kita mau coba lagi, melakukan yang maksimal," aku Marcus Fernaldi Gideon usai pertandingan.
Pada babak pertama Japan Open 2022, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akan bersua Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia).
2. Hasil Sementara Wakil Indonesia di BWC 2022, Kamis (25/8/22)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Mark Lamsfuss/Marvin Seidel 21-18, 23-21
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Ben Lane/Sean Vendy 15-21, 9-15
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Seo Seung Jae/Chae Yu Jung 21-23, 12-21
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Akira Koga/Taichi Saito 21-19, 21-16
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Wang Yilyu/Huang Dongping 16-21, 14-21