x

Kerap Repotkan Asia, Ganda Campuran Eropa Siap 'Ngamuk' di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Jumat, 19 Agustus 2022 10:51 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Dikenal kerap merepotkan wakil-wakil Asia, ganda campuran Eropa diyakini punya peluang besar untuk memenangkan medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

INDOSPORT.COM – Dikenal kerap merepotkan wakil-wakil Asia, ganda campuran Eropa diyakini punya peluang besar untuk memenangkan medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Sebagaimana diketahui, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus.

Baca Juga

Persaingan di sektor ganda campuran di ajang ini tentunya tak kalah menarik dari dua sektor ganda dan dua sektor tunggal lainnya.

Mewakili Asia misalnya, ada pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China serta rekan senegara Wang Yilyu/Huang Dong Ping yang berperingkat 4 dunia.

Selain itu ada pasangan nomor 2 dunia Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand serta nomor 3 dunia Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang.

Baca Juga

Selain itu, ada juga beberapa pasangan ganda campuran Eropa yang siap mengancam dominasi Asia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Dengan absennnya Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) karena cedera, maka Eropa akan diwakili oleh Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).

Thom Gicquel/Delphine Delrue mencuri perhatian saat mereka tampil di perempat final Malaysia Open menggadapi Zheng/Huang.

Baca Juga

Pasangan Prancis ini nyaris membuat Zheng/Huang kalah usai unggul 20-16 di gim pertama. Namun pada akhirnya pasangan China mengejar untuk mengunci kemenangan 25-23.

Di gim kedua, Thom Gicquel/Delphine Delrue lagi-lagi merepotkan China meski akhirnya kalah dengan skor ketat 20-22.


1. Ganda Campuran Eropa, 'Kuda Hitam' yang Kerap Repotkan Asia

Mathias Christiansen dan Alexandra Boje di Denmark Open 2020.

Sebelumnya Thom Gicquel/Delphine Delrue juga bertemu pasangan ‘tembok raksasa’ China di final Indonesia Masters yang berujung kemenangan pasangan China 21-13 21-14.

Secara keseluruhan, Thom Gicquel/Delphine Delrue menjalani tahun yang luar biasa, setelah mencapai lima perempat final dan menjadi runner-up di Kejuaraan Eropa dan Indonesia Masters.

Baca Juga

Dengan permainan fisik Gicquel yang cepat dari belakang dan defense Delrue di depan, pasangan ini punya kans jadi ganda campuran Prancis pertama yang meraih medali di Kejuaraan Dunia 2022.

Lain halnya dengan ganda campuran asal Belanda nomor 21 Dunia, Tabeling/Piek. Mereka memiliki musim 2022 yang cemerlang setelah mencapai semifinal Kejuaraan Eropa dan perempat final berturut-turut di Malaysia.

Muncul sebagai kuda hitam selama Tur Asia, Tabeling/Piek sempat merepotkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di Indonesia dan mereka mampu menaklukkan juara dunia Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Malaysia.

Baca Juga

Ada pula pasangan nomor 13 dunia, Christiansen/Boje yang mencapai semifinal Malaysia Open usai menyingkirkan Watanabe/Higashino, juara India Open Terry Hee/Tan Wei Han dan Tabeling/Piek.

Penampilan apik di Malaysia tersebut membuat mereka termasuk di antara ganda campuran Benua Biru paling konsisten musim ini.

Rekannya sesama Eropa, Lamsfuss/Lohau juga mengalami tahun yang baik, dengan memenangkan gelar di Swiss Open dan Kejuaraan Eropa.

Baca Juga

Sekadar informasi, ganda campuran Eropa terakhir yang meraih medali di Kejuaraan Dunia adalah pasangan Inggris Chris Adcock/Gabby Adcock pada 2017 silam.

Selain itu, sudah lebih dari satu dekade sejak pasangan ganda campuran Eropa bertanding di final (Chris Adcock/Imogen Bankier, 2011).


2. Akankah Kekuatan Eropa Jadi Ancaman Rinov/Pitha Cs?

Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Malaysia Open, Minggu (10/07/22). Foto: PBSI

Dengan banyaknya ganda campuran Eropa masa kini mulai menemukan performa apik mereka, Tokyo diprediksi akan jadi panggung bagi ganda campuran Eropa mencapai podium sekali lagi.

Namun demikian, kebangkitan beberapa pasangan ganda campuran Eropa ini juga bisa menjadi ancaman bagi wakil-wakil di Asia, khususnya di Indonesia.

Baca Juga

Indonesia sendiri mengandalkan tiga pasangan di sektor ganda campuran , yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Untungnya, ketiga pasangan tersebut daat hasil undian 'manis' di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Pasalnya, Rinov/Pitha Cs tidak langsung bertemu pasangan top seperti Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) atau Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Baca Juga

Rinov/Pitha yang berstatus unggulan ke-13 mendapat bye di babak 64 besar. Namun, mereka berpotensi jumpa pasangan China, Huang Yilyu/Huang Dongping di babak 16 besar.

Sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan menghadapi Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching asal Chinese Taipei dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela bersua wakil Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Søby.

BulutangkisDechapol Puavaranukroh/Sapsiree TaerattanachaiZheng Siwei/Huang YaqiongBerita BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisThom Gicquel/Delphine DelrueYuta Watanabe/Arisa HigashinoKejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom