Digelar di Timur Tengah, Hadiah Kejuaraan Bulutangkis Asia Siap Lampaui Indonesia Open
INDOSPORT.COM – Kejuaraan Bulutangkis Asia (Badminton Asia Championships) yang akan digelar di Timur Tengah bakal menawarkan hadiah uang yang sangat fantastis. Bahkan, totalnya bisa melebihi hadiah di Indonesia Open.
Sebagaimana diketahui, ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) akan digelar di Timur Tengah, tepatnya di Uni Emirat Arab (UEA) selama lima tahun ke depan.
Keputusan ini dibuat setelah Badminton Asia selaku panitia penyelenggara menggandeng manajemen olahraga di Dubai, dan menyatakan bahwa UEA akan menjadi tuan rumah mulai tahun 2023 – 2027.
Kesepakatan itu ditandatangani dalam memperingati Hari Bulutangkis Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juli baru-baru ini di Singapura.
Sebelumnya, Dubai pernah menjadi tuan rumah World Super Series Finals di Kompleks Hamdan dari 2014-2017, yang mana ajang ini juga menjadi bukti popularitas bulutangkis di UEA.
Gelaran Badminton Asia Championships yang akan digelar di Dubai tahun depan tentunya bakal menghadirkan pengalaman baru bagi para atlet bulutangkis dan penggemarnya.
Tak hanya menyajikan suasana lapangan berbeda, turnamen ini digadang-gadang bakal menyediakan hadiah uang lebih besar dari edisi-edisi sebelumnya.
Melansir dari Gulf, Badminton Asia Championships untuk nomor perorangan yang sebelumnya menawarkan hadiah 1,2 juta dolar AS(Rp17,8 miliar) akan ditingkatkan menjadi 1,5 juta dolar AS (Rp22,3 miliar).
Sementara untuk nomor beregu, BAC yang digelar di Dubai bakal menawarkan hadiah sebesar 500.000 dolar AS (Rp7,4 miliar) dari sebelumnya hanya 100 ribu dolar AS (Rp1,5 miliar).
“Kami ingin ini menjadi acara terkaya dan termewah baik bagi para pemain dan juga pengunjung seperti yang kami harapkan sekitar 75.000-100.000 orang bepergian untuk kejuaraan,” ujar CEO Beyond Boundaries, Sathya Menon.
Sekadar mengingatkan, Beyond Boundaries adalah perusahaan sponsor yang menandatangani kesepakatan dengan Badminton Asia Championship 2022.
1. Hadiah BAC Kankangi Indonesia Open
“Ini cara kami untuk menunjukkan kecintaan kami pada olahraga, yang semakin tumbuh setelah melihat orang-orang seperti Saina (Nehwal) dan PV Sindhu berhasil di panggung dunia,” tambah Sathya Menon.
“Kami berharap bisa menghadirkan model IPL di bulu tangkis, itu visi kami. Segala mimpi mungkin terjadi di UEA,” pungkasnya.
Dengan nominal tersebut, BAC edisi Dubai ini nantinya bakal menjadi turnamen termewah dan memiliki hadiah uang tertinggi di dunia.
Saat ini, ajang Super 1000 Indonesia Open masih dianggap sebagai turnamen dengan hadiah tertinggi yakni sebesar 1,2 juta dolar AS setara dengan hadiah yang BAC edisi tahun ini.
Ajang tertua di dunia, All England saja hanya menyediakan total hadiah sebesar 1.000 dolar AS atau setara Rp14,9 miliar.
Badminton Asia Championships sendiri digelar tahunan guna menobatkan para pemain bulutangkis terbaik se-Asia.
Turnamen ini pertama kali berlangsung pada tahun 1962 di Kuala Lumpur, dan telah diadakan setiap tahun sejak 1991.
Tahun ini, Badminton Asia Championships diselenggarakan di Manila, Filipina, pada April lalu. Lee Zii Jia dari Malaysia dan Wang Zhi Yi dari China memenangkan gelar tunggal putra dan putri.
Indonesia hanya mampu mengantongi satu gelar lewat pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang memenangkan emas di sektor ganda putra.
Sedangkan China mebawa pulang dua emas dari Chen Qingchen/Jia Yifan di sektor ganda putri, dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong jadi juara di ganda campuran.
2. Kata Jonatan Christie Usai Sabet Medali Perak BAC 2022
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mendapat tambahan baan bakar semangat usai meraih medali perak di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
Sempat memberikan perlawanan kepada Lee Zii Jia dalam babak final, Jonatan Christie terpaksa menyerah dua gim 17-21, 21-23 di babak final Badminton Asia Championship, Minggu (01/05/22).
"Hasilnya ya walau sedikit kurang memuaskan, tapi ini menambah kepercayaan diri karena ini final ketiga saya secara beruntun untuk pertama kalinya juga," ujar atlet bulutangkis yang akrab disapa Jojo itu dilansir dari Antara.
"Saya harap ke depan bisa terus konsisten dan lebih termotivasi untuk terus berprestasi," sambungnya lagi
Jonatan Christie mengaku sudah menggenjot seluruh kemampuannya, namun penampilan unggulan ketiga itu lebih baik ketimbang dia.
Meski demikian Jojo tetap bersyukur bisa menuntaskan kejuaraan tanpa cedera dan siap menatap turnamen lainnya. "Tadi saya bermain sudah sesuai dengan strategi, tetapi memang harus diakui Lee
Baca selengkapnya: Sabet Medali Perak di Badminton Asia Championship, Jonatan Christie Janji Tampil Makin Pede