Japan Open 2019, Ketika Jonathan Christie dan Anthony Ginting Gagal Tundukkan Kento Momota

INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis Indonesia berpeluang besar untuk juara di Japan Open 2022, terutama di sektor tunggal putra, dari Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Seperti diketahui, Jonatan Christie menjadi pemain yang mampu melaju ke final tunggal putra Japan Open 2019.

Melihat rekor ini, tentu badminton Lovers Indonesia bisa berharap tunggal putra Indonesia bisa kembali masuk final di Japan Open 2022.

Kala itu sektor tunggal putra kehilangan beberapa pemain di Japan Open 2019, selepas dua unggulan, Shi Yuqi dari China dan Viktor Axelsen dari Denmark mundur dari turnamen.

Praktis, sektor tunggal putra hanya menyisakan Kento Momota sebagai unggulan pertama, Chou Tien Chen, Chen Long, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Srikanth Kidambi.

Menariknya, dua pemain Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, mampu melaju jauh di turnamen kali ini, dengan masing-masing masuk ke final dan terhenti di perempat final.

Kala itu, Anthony Sinisuka Ginting mesti kalah dari sang juara turnamen, Kento Momota dalam tiga set, 13-21, 22-20, dan 15-21.

Duel ini kerap kali disebut sebagai duel Momogi atau Momota-Ginting yang memang kerap ditunggu oleh para penggemar bulutangkis dunia.

Kento Momota yang lolos ke semifinal kemudian harus menghadapi tunggal putra andalan India, B. Sai Praneeth.

Sementara, Jonatan Christie yang nantinya akan jadi lawan duel Kento Momota di final Japan Open 2019 menghadapi partai berat di babak perempat final ketika bertemu Andres Antonsen dari Denmark.

1. Jonatan Christie Mampu Melaju ke Final Japan Open 2019

Meskipun demikian, Jonatan Christie mampu menggasak Antonsen dalam dua set, 21-12 dan 21-14.

Baik Jonathan Christie dan Kento Momota sama-sama tampil dominan di laga semifinal dengan memenangi pertandingan dua set langsung.

Kento Momota mampu menghentikan perlawanan Sai Praneeth dengan skor 21-18 dan 21-12. Sementara, Jonatan Christie mampu menghentikan perlawanan tunggal senior Denmark, Jan O Jorgensen dengan skor 21-14 dan 21-14.

Baik Kento Momota dan Jonathan Christie kemudian mencoba saling mengalahkan di final Japan Open 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo tersebut, Jonatan Christie tak berdaya saat berhadapan dengan Momota.

Pada awal-awal set pertama, Jonatan Christie mampu tampil dominan dan memimpin 4-2. Namun pelan tapi pasti, unggulan tuan rumah bisa memperkecil ketertinggalan.

Bahkan, Momota mampu menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan menjadi 5-6. Rally sengit sempat terjadi, kejar-kejaran poin hingga sama kuat 8-8.

Banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan Jonatan Christie, membuat interval pertama berhasil diambil Momota dengan skor 11-8.

Selepas jeda permainan, Kento Momota semakin membaik, sementara Jojo masih belum menemukan alur permainan yang tepat hingga tertinggal 10-15.

Momota pun menang dengan skor 21-16. Pada set kedua, Jonatan Christie sempat memberikan perlawanan sengit meski lawannya masih unggul angka tipis.

2. Kento Momota Mampu Kalahkan Jonatan Christie di Final Japan Open 2019

Hampir menyamakan kedudukan 4-5, selisih angka keduanya semakin jauh hingga 7-9 dan interval kedua pun diraih Momota.

Selepas jeda kedua, Jonatan Christie semakin banyak melakukan kesalahan dan terlihat kurang tenang terutama dalam mengantisipasi permainan netting Kento Momota.

Skor keunggulan Momota semakin melebar menjadi 16-8 dan akhirnya set kedua dimenangkan pebulu tangkis tuan rumah, yang sekaligus memastikan gelar Japan Open 2019 sektor tunggal putra dengan angka 21-13.

Baca Selengkapnya: Hasil Pertandingan Final Japan Open 2019: Tumbang dari Momota, Jonatan Christie Raih Runner-up