3 Pemain Persija yang Tampil Gemilang di Laga Pramusim Melawan Rans Nusantara, Dikuasai Asing
INDOSPORT.COM - Tiga pemain asing klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta, tampil memukau saat laga uji coba melawan Rans Nusantara.
Duel seru tersaji di laga uji coba pramusim sekaligus launching tim dan jersey baru Persija Jakarta, berhadapan dengan Rans Nusantara di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (16/07/22) sore WIB.
Macan Kemayoran tampil perkasa dengan mengemas kemenangan 5-2 atas Rans Nusantara. Tiga pemain asing mereka tampil superior dengan mencetak gol.
Hasil positif ini tidak lepas dari peran pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll, yang memberikan warna berbeda terhadap kualitas permainan Macan Kemayoran.
Menerapkan formasi andalannya 3-5-2, para pemain Persija bermain cukup atraktif dengan peragaan operan-operan pendek, dan memaksa lawan melakukan pressing.
Pressing tersebut tentu meninggalkan celah di lini belakang Rans Nusantara, yang dimanfaatkan oleh Persija untuk melakukan umpan panjang terukur, dan terciptanya peluang emas berbuah gol.
Persija begitu sabar membangun proses build-up, begitu ada celah langsung coba dimanfaatkan. Dua dari empat gol yang dicetak Persija ke gawang RANS tercipta dari proses seperti itu.
"Saya rasa ini adalah sore yang fantastis. Semua pihak yang menontong pasti senang ada tontonan sepak bola yang bagus," kata Thomas Doll dalam keterangan pers usai laga.
"Babak pertama para pemain menerapkan permainan yang kami mau. Membangun serangan dari belakang, bukan dengan bola panjang.
"Berani memainkan bola di antara garis lawan dan membuat gol fantastis," ujarnya.
Sayang di babak kedua, permainan Persija sedikit kacau menyusul beberapa pemain utama keluar termasuk para penggawa asing.
"Babak kedua, kami mengganti banyak pemain. Hasilnya, kami tak bermain dengan ritme yang sama. Kami seharusnya bisa menahan bola sedikit lebih lama pada babak kedua," tutur kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Kendati demikian, secara keseluruhan permainan Persija Jakarta cukup bagus, terutama tiga pemain asingnya yang tampil bersinar melawan Rans Nusantara, siapa saja?
1. Michael Krmencik
Persija Jakarta tampil baik sejak menit awal saat melawan Rans Nusantara di laga uji coba pramusim jelang Liga 1.
Macan Kemayoran unggul cepat melalui gol striker asing baru, Michael Krmencik pada menit ke-7.
Mendapatkan umpan terobos dari Hanno Behrens, Michael Krmencik tinggal berhadapan dengan Hilmansyah.
Tanpa kesulitan, pemain bernomor punggung 27 ini meneruskan bola masuk ke dalam gawang RANS Nusantara FC.
Alfin Tuasalamony sempat membawa RANS menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-14.
Jelang turun minum, Michael Krmencik kembali memberikan kontribusinya. Kali ini bukan gol melainkan assist, untuk gol Hanno Benrens pada menit ke-27.
Catatan satu gol dan satu assistnya sudah membuat puas pelatih Thomas Doll. Michale Krmencik berhasil menjadi idola baru The Jakmania, setelah lini depan mereka kehilangan striker andalan sebelumnya Marko Simic.
Nama Michael Krmencik sendiri cukup mentereng di ranah sepak bola Eropa, karena pernah bermain di beberapa klub besar seperti Club Brugge, Slavia Prague, hingga Viktoria Plzen.
Ia juga sering menjadi andalan di timnas Republik Ceko dalam beberapa tahun lalu, dan sudah membuat 9 gol dari 35 penampilannya di semua ajang.
"Saya sudah berbicara dengan dia beberapa hari sebelumnya. Dia sangat senang untuk datang ke Persija. Michael merupakan pemain yang dibutuhkan tim saat ini karena dia bermain di posisi penyerang tengah," ucap Thomas Doll dikutip dari laman Persija.
"Dia sangat bagus bermain bola bawah, memiliki postur yang sangat ideal, dan memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa," kata Thomas Doll menambahkan.
Michael Krmencik juga pernah menjadi top skor saat berseragam FC Viktoria Pizen (Liga Gambrinus) dengan 16 gol di musim 2017/2018 dan kala bersama PAOK (Liga Super Yunani) pada musim 2020/2021 dengan lima gol.
2. Hanno Behrens
Selanjutnya ada Hanno Behrens. Pemain berposisi sebagai gelandang serang ini juga menjadi salah satu pemain asing Persija yang menunjukan kelasnya.
Hanno Behrens menyumbang dua gol dan satu assist. Dua golnya terjadi pada menit ke-27, saat menerima umpan Michael Krmencik.
Berawal dari umpan dari Hansamu Yama, Hanno Behrens menersukan bola ke Michael Krmencik. Bola kemudian dikembalikan ke Hanno Behrens.
Dengan tenang, Hanno Behrens melepaskan tendangan yang tak bisa dihadang oleh Hilmansyah.
Gol kedua ia ciptakan lima menit jelang babak pertama berakhir. Sebuah tendangan keras dilepaskan Behrens dari dalam kotak penalti RANS Nusantara FC usai memperoleh umpan dari Ondrej Kudela.
Bola sepakan Behrens melaju kencang memasuki gawang RANS Nusantara FC.
Sedangkan satu assistnya ia buat untuk gol pertama Persija, yang diciptakan oleh Michael Krmencik di menit ke-7.
Hanno Behrens sendiri didatangkan Persija dari klub Jerman, Hansa Rostock.
Musim lalu ia mencatatkan 29 penampilan dan mencetak 5 gol serta 6 assist di kasta kedua Liga Jerman.
Statistik yang tidak terlalu buruk bagi pemain berusia 32 tahun. Tak heran jika pelatih Thomas Doll kepincut merekrutnya, untuk membantu Persija memenangkan gelar Liga 1 musim depan.
Hanno Behrens jadi pemain asing terakhir Persija yang didatangkan, karena kouta pemain import praktis sudah terpenuhi untuk non Asia.
“Akhirnya lini tengah kami kedatangan Hanno. Saya sudah beberapa kali meneleponnya untuk berbicara dengan mengenai kepindahannya dan dia sudah tidak sabar untuk datang ke sini,” kata Thomas Doll dalam rilis Persija Jakarta.
Kehadiran Hanno Behrens di Liga 1, membuat catatan sejarah baru yakni ia jadi pemain asal Jerman ketiga yang pernah merumput di Liga Indonesia, dua pemain sebelumnya adalah Timo Scheunemann dan Patrick Ghigani.
3. Ondrej Kudela
Ondrej Kudela
Terakhir pemain asing Persija yang bersinar di laga melawan Rans Nusantara adalah Ondrej Kudela.
Bek asal Republik Ceko itu menyumbang satu gol untuk tim Ibu Kota. Golnya tercipta dari titik putih pada menit ke-57.
Hadiah penalti diperoleh Persija Jakarta pada menit ke-57 usai Fadila Akbar melanggar Michael Krmencik di dalam kotak terlarang. Ondrej Kudela yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.
Ondrej Kudela diboyong Persija Jakarta dari klub papan atas Republik Ceko, Slavia Prague.
Pemain berposisi sebagai bek itu dikontrak Macan Kemayoran selama tiga musim atau hingga Juni 2025.
Usianya memang sudah tidak lagi muda sebagai seorang pesepakbola yakni 35 tahun, namun pengalamannya cukup berharga untuk membawa Persija bersaing di Liga 1 musim depan.
Ia kerap menjadi andalan di lini belakang klub yang dibelanya, termasuk untuk tampil di ajang Liga Europa.
Tak hanya di level klub, Ondrej Kudela juga masih menjadi andalan di lini belakang timnas Republik Ceko di level internasional.