Soal Kans All-Indonesian Final Malaysia Masters, Begini Kata Duo Ganda Putra Indonesia
INDOSPORT.COM – Dua ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tak mau gegabah mempersiapkan laga masing-masing demi mewujudkan potensi All-Indonesia Final di Malaysia Masters 2022.
Sebagaimana diketahui, Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian masing-masing berhasil menyegel satu tempat di babak semifinal turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2022.
Keduanya memang tidak akan bertemu di babak semifinal. Fajar/Rian akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), sementara Ahsan/Hendra akan bersua Liang Wei Kang/Wang Chang asal China.
Jika keduanya mampu mengalahkan lawan masing-masing, maka akan berpotensi All Indonesia Final di Malaysia Masters 2022 antara Ahsan/Hendra melawan Fajar/Rian.
Menanggapi potensi tersebut, Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra kompak menegaskan enggan gegabah menghadapi lawan masing-masing di babak semifinal nanti.
“Sebenarnya pertemuan kami dengan Aaron/Soh kan baru kemarin di Thailand, tidak jauh berbeda juga,” ujar Rian yang masih tertinggal 2-3 lawan Aaron/Soh secara head-to-head.
“Yang pasti kami terus mempelajari permainan mereka. Kalau bertemu besok, harus lebih fokus dan jaga kondisinya yang baik,” sambung Rian.
Pertemuan terakhir Fajar/Rian dengan Aaron/Soh terjadi di Thailand Open 2022, di mana Fajar/Rian mampu menang straigt game dengan skor 21-19, 21-14.
1. Ahsan/Hendra Buta Kekuatan Lawan
Kembali menunjukkan konsistensi dengan masuk semifinal Malaysia Masters 2022, Fajar/Rian mengaku masih belum cukup.
Setelah ini, mereka ingin menjaga pencapaian ini hingga Kejuaraan Dunia yang akan digelar pada bulan Agustus nanti.
“Belum cukup ya dengan hasil ini, kami mau semua gelar kami dapat tapi prosesnya tidak mudah. Kami jalani saja step by step. Yang pasti kami mau mempertahankan konsistensi ini hingga ke Kejuaraan Dunia nanti,” pungkas Fajar.
Sementara Ahsan/Hendra yang notabene baru sekali bertemu Liang Wei Keng/Wang Chang tentu masih buat akan kekuatan lawan.
Namun, Ahsan/Hendra punya materi untuk mempelajari taktik pasangan China ini, tepatnya saat Liang/Wang mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak sebelumnya.
“Kita harus nonton video lawan dulu, kita belum nonton saat mereka kalahkan Hoki/Kobayashi tadi. Besok fokusnya ke kita dulu, harus lebih siap lagi,” ujar Hendra.
The Daddies – julukan Ahsan/Hendra- lolos ke babak empat besar usai menaklukkan wakil Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan straight game, 21-18, 21-17.
Tak lama berselang, Fajar/Rian juga menyusul Ahsan/Hendra ke semifinal usai menaklukkan pasangan muda tuan rumah, Junaidi Arif/Muhammad Haikal dua gim langsung 21-10, 21-16.
2. Fajar/Rian Bongkar Rahasia Kemenangan
Fajar/Rian melenggang ke babak semifinal seperti tanpa beban. Pasalnya, sejak babak pertama langkah ganda putra andalan Indonesia itu terbilang mulus.
Fajar/Rian berhasil menaklukan wakil tuan rumah setelah menang di perempat final melawan Junaidi Arif/Muhammad Haikal dengan skor 21-10 dan 21-16.
Wakil Indonesia unggulan keenam tersebut pun membongkar kunci kemenangannya melawan pemain muda tuan rumah di perempat final Malaysia Masters 2022.
Fajar/Rian memang mengakui bahwa Arif/Haikal merupakan calon masa depan Malaysia karena bisa memberikan perlawanan sengit.
Namun disisi lain, secara tersirat Fajar mengatakan bahwa Arif/Haikal menjadi ‘kelinci percobaannya’ karena masih muda, dan membuat wakil Indonesia berani bermain dengan pola yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnya: Fajar/Rian Bongkar Rahasia Kemenangan